Kumalasari, Klara and I Gede Eko Putra Sri Sentanu, S.AP, M.AP, PhD and Sujarwoto, S.P, M.Si, M.PA, Ph.D (2021) Penggunaan Social Network Analysis Untuk Memahami Pola Jejaring Aktor dalam implementasi program publik, studi pada pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Kota Batu. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelaksanaan program publik melibatkan jejaring antar aktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan program. Analisis jejaring antar aktor sangat berguna untuk menjelaskan pola aktor, aktor strategis, peran dan hubungan kekuasaan dalam pelaksanaan program di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pola jejaring antar aktor, aktor-aktor strategis, peran dan hubungan kekuasaan antar aktor dalam pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai pada masyarakat terdampak COVID-19 di Kota Batu. Pendekatan mix-method digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Data diperoleh melalui wawancara dan pengumpulan kuesioner aktor-aktor yang terlibat dalam pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai di Kota Batu. Data dianalisis melalui interactive analysis model dan social network analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap aktor yang terlibat dalam pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial pada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Batu memiliki pola jejaring yang berbeda-beda. Aktor strategis pada jejaring pelaksanaan penyaluran program bantuan sosial untuk masyarakat terdampak covid-19 adalah dinas sosial. Setiap aktor memiliki peran masing-masing yaitu satuan gugus tugas covid-19 berperan sebagai pembuat program, Dinas sosial berperan sebagai fasilitator program, monitoring dan evaluasi, pengurusan juknis, pemerintah desa berperan dalam mengajukan calon penerima bantuan sosial ke dinas sosial, Rukun Tetangga dan Rukun Warga berperan dalam mendata calon penerima bantuan sosial dan mengusulkan calon penerima bantuan sosial ke Desa, 5.Tim koordinator lapangan berperan membantu dinas sosial dalam monitoring pelaksanaan program, Dinas kependudukan catatan sipil berperan dalam verifikasi data calon penerima. Bank Jatim berperan sebagai penyalur bantuan sosial tunai dan Polri dan TNI berperan sebagai pengaman masyarakat pada saat penyaluran bantuan sosial. Hubungan kekuasaan aktor pada pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai untuk masyarakat terdampak COVID-19 lebih condong ke hubungan legitimate power. Hasil penelitian ini menyarankan pentingnya memahami jejaring antar aktor dan hubungan antar aktor dalam pelaksanaan program penyaluran bantuan sosial langsung tunai untuk memahami realitas pelaksanaan program di lapangan sehingga koordinasi antar aktor dapat diselenggarakan secara efektif. Dengan adanya pemetaan aktor maka dapat mengetahui peran antar aktor dan dapat menemukan pemecahan masalah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada aktor program penyaluran bantuan sosial langsung tunai COVID-19 di Kota Batu.
English Abstract
The implementation of public programs involves networking among actors that determine the success of program implementation. Network analysis between actors is very useful for explaining strategic actors, roles and power relations in program implementation in the field. This study aims to explain and analyze network patterns between actors, strategic actors, roles and power relations between actors in the implementation of social assistance distribution programs to cash social support for impact COVID-19 in Batu City. This method research is a mix-method approach used to answer the problem formulation. The data were obtained through interviews with actors involved in the implementation of the cash social assistance distribution program in Batu City. Data is analyzed through interactive analysis models and social network analysis. The results of this study indicate that eight types of networks in the implementation of cash social support programs for citizens who were impacted by COVID-19 pandemic in Batu City. Batu District Social Agency is the most strategic actor in the program implementation. This agency has strategic roles such as being a program facilitator, monitoring and evaluation, reviewing technical guidelines, pemerintah desa plays a role in proposing target groups. The power relationship of actors in the implementation of the direct cash social assistance distribution program for people affected by COVID-19 is more inclined to a legitimate power relationship. The results of this study suggest the importance of understanding the network between actors and the relationship between actors in the implementation of direct cash social assistance distribution programs to understand the reality of program implementation in the field so that coordination between actors can be carried out effectively.With the mapping of actors, we can find out the roles between actors and can find solutions to solve problems that occur in the COVID-19 direct distribution program show in Batu City.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0421030001 |
| Uncontrolled Keywords: | social network analysis, implementasi program publik, pelaksanaan program publik, |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 18 Jan 2022 06:36 |
| Last Modified: | 24 Feb 2022 03:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188456 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Klara Kumalasari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |