Estimasi Nilai Ripitabilitas Produksi Susu Harian, Mingguan Dan Bulanan Pada Sapi Perah Peranakan Frisian Holstein

Fitra, Junia and Prof. Dr. Ir. V.M. Ani Nurgiartiningsih, M. Sc (2021) Estimasi Nilai Ripitabilitas Produksi Susu Harian, Mingguan Dan Bulanan Pada Sapi Perah Peranakan Frisian Holstein. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) merupakan hasil persilangan antara sapi peranakan ongole (sapi lokal) dengan sapi perah Friesian Holstein (sapi asal belanda). Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi susu sapi perah yaitu dengan meningkatkan mutu genetik. Proses seleksi pada sapi perah memerlukan pencatatan (recording) produksi susu yang berupa catatan pagi, siang, sore hari, catatan harian, mingguan atau bulanan. Keberhasilan seleksi sapi perah dapat dicapai apabila terdapat parameter seleksi berdasarkan kemampuan genetik individu yang diukur dengan Most Probable Producing Ability (MPPA). Parameter genetik yang diperlukan untuk mengukur MPPA adalah rapitabilitas yang merupakan bagian dari ragam fenotif. Suatu sifat dalam populasi yang disebabkan oleh perbedaan antar individu yang bersifat permanen. Penelitian ini dilaksanakan di desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan yang dimulai pada 15 Maret 2021 sampai 13 April 2021. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan nilai ripitabilitas, nilai MPPA dan Korelasi produksi susu harian, mingguan dan total 1 bulan pada sapi Perah Peranakan Frisian Holstein (PFH). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 ekor sapi perah PFH laktasi 1 milik peternak anggota KUD Tirto Rejo Mulyo. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus dan pengambilan data produksi susu dengan cara observasi secara langsung dan secara purposive sampling yang meliputi sapi perah milik anggota KUD Tirto Rejo Mulyo, Peternak memiliki sapi perah PFH laktasi 1, Pemerahan dilakukan secara manual 2x sehari pagi dan sore serta memiliki manajemen pemeliharaan dan pakan yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan produksi susu harian, mingguan dan total 1 bulan masing-masing sebesar 12,06 liter/ekor/hari, 84,45 liter/ekor/minggu, 361,8 liter/ekor/bulan. Nilai ripitabilitas produksi susu harian dan mingguan sebesar 0,49±0,06 dan 0,71±0,05. Rataan populasi pada produksi susu harian dan mingguan adalah 11,88 liter/ekor/hari dan 82,43 liter/ekor/minggu. Hasil pendugaan nilai MPPA untuk produksi harian adalah 1,53 hingga -0,92 dengan produksi susu produksi susu kisaran antara 14,50-11,08 liter/ekor/hari. Nilai MPPA produksi susu mingguan adalah 15,67 hingga -11,31 dengan kisaran produksi susu sebesar 101,25-77,63 liter/ekor/minggu. Hasil analisis MPPA produksi susu diatas rata rataan populasi pada pada produksi harian dan mingguan adalah 27 ekor atau 45 % dan produksi mingguan adalah 25 ekor atau 41,6%. Nilai koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi (R2) produksi susu adalah kategori tinggi hingga sedang meliputi: produksi susu minggu ke 1 dan total 1 bulan sebesar 0,93±86,49% (kategori positif sangat tinggi), produksi susu hari ke 1 dan total 1 bulan 0,85±72,25% (kategori positif tinggi), hari ke 7 dan total 1 bulan sebesar 0,64±40,96% (kategori positif sedang). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai ripitabilitas produksi susu harian dan mingguan termasuk kategori sedang dan tinggi. Nilai korelasi produksi susu hari ke 1, hari ke 7, minggu ke 1 dan total 1 bulan termasuk kategori positif sedang sampai positif sangat tinggi. Saran dari penelitian ini adalah seleksi sapi PFH dapat dilakukan berdasarkan nilai MPPA produksi susu mingguan karena sifat tersebut mempunyai nilai ripitabilitas tinggi

English Abstract

The aim of this study was to estimate the repeatability and MPPA (Most Probable Producing Ability) for daily, weekly and monthly milk production in Indonesian Friesian Holstein dairy cow. The research was conducted from March 15, 2021 to April 13, 2021 in KUD Tirto Rejo Mulyo Panditan subdistrict Lumbang district Probolinggo, East Java province. The method used in this research was a case study and direct observation by measuring the dairy milk production. Material used were 60 heads of Indonesia Friesian Holstein dairy cows first lactation. Repeatability was estimated using interclass correlation method. The result showed that mean of daily, weekly and monthly milk production of first lactation were 12.06 litre/head/day, 84.45 litre/head/week and 361.8 litre/head/month. The estimates of repeatability were 0.49±0.06 and 0.71±0.05 for daily and weekly milk production. MPPA values ranged from -0.92 to 1.53 and -11.31 to 15.67 for daily and weekly milk production. The correlation coefficient (r) for milk production at 1st week and a total of I month of milk production was 0.93±86.49%, milk production at 1st day and a total of one month of milk production was 0.85±72.25%, milk production at 7th day and a total of 1 month of milk production was 0.64±40.96%. The repeatability value for daily and weekly milk production catagorized as medium and high. The highest correlation was found between milk production at 1st week and a total of 1 month of milk production.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050165
Uncontrolled Keywords: Interclass Correlation, Repeatability, Correlation Coefficient
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 14 Jan 2022 03:58
Last Modified: 01 Mar 2022 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188360
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
051050164-Khoirun Nisa Ma’rifatullaila.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item