Syahira, Khansa Kusuma and Dr. Ir. Edhy Sudjarwo,, MS (2021) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Ceremai (Pyhllanthus Acidus L. Skeels) Dalam Pakan Terhadap Bobot Giblet Ayam Ras Pedaging Skripsi. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha ayam pedaging. Biaya pakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penggunaan antibiotik sudah banyak digunakan sebagai pakan tambahan bagi ternak. Namun, pada saat ini penggunaan antibiotik sudah dilarang karena kurang baik untuk kesehatan manusia. Penggunaan antibiotik harus diganti dengan pakan yang bersifat alamiah yang tidak membahayakan kesehatan manusia. Ceremai merupakan tumbuhan herbal yang dapat dijadikan sebagai feed additive pakan ayam pedaging karena ceremai memiliki sifat antivirus, antibakteri dan antifibrosis. Penelitian dilaksanakan secara berkelompok di peternakan milik Bapak Samsul di Jl. Tamanu Diharjo No.22 Perum. Griya Sampurna, Desa Ampeldento, Kecamatan KarangPloso, Malang. Serta Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang untuk dilakukan pembuatan ekstrak daun ceremai. Waktu penelitian dilaksanakan tanggal 01 Agustus – 07 Oktober 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ceremai dalam pakan terhadap bobot giblet ayam pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai kajian ilmiah dan sumber informasi bagi peternak tentang pengaruh pemberian ekstrak daun ceremai sebagai zat aditif pakan yang mudah di temukan terhadap bobot giblet ayam pedaging. Materi penelitian yang digunakan yaitu ekstrak daun ceremai, ayam pedaging MB 202 strain Lohmann, unsexed umur 1 hari sebanyak 150 ekor. Pakan yang digunakan adalah pakan basal BR-1 dan BR-2 produksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi P0 (Pakan basal 100%), P1 (Pakan basal yang diberi antibiotik zinc bacitracin 0,01 %), P2 (Pakan basal + 1 % Ekstrak Daun Ceremai), P3 (Pakan basal + 1,5 % Ekstrak Daun Ceremai) dan P4 (Pakan basal + 2 % Ekstrak Daun Ceremai). Data yang diperoleh akan di analisis ragam (ANOVA) dan apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap persentase bobot hati, persentase bobot jantung, persentase bobot gizzard dan persentase bobot limpa. Hasil rataan analisis terhadap persentase bobot hati dari yang tertinggi hingga yang terendah berturut-turut yaitu P1 (2,11 ± 0,13) %, P0 (2,06 ± 0,14) %, P4 (2,03 ± 0,16) %, P3 (2,01 ± 0,52) %, P2 (1,80 ± 0,16) %. Hasil rataan analisis terhadap persentase bobot jantung yaitu dari paling tinggi yaitu P4 (0,47 ± 0,10) %, P1 (0,47 ± 0,08) %, P0 (0,43 ± 0,05) %, P2 (0,40 ± 0,07) % dan P3 (0,37 ± 0,01) %. Hasil rataan analisis terhadap persentase bobot gizzard dari yang tertinggi hingga yang terendah berturut-turut yaitu P4 (1,49 ± 0,20) %, P0 (1,42 ± 0,19) %, P3 (1,37 ± 0,11) %, P2 (1,35 ± 0,11) % dan P1 (1,31 ± 0,12) %. Hasil rataan analisis terhadap persentase bobot limpa tertinggi terdapat yaitu P1 (0,14 ± 0,06) %, P0 (0,12 ± 0,05) %, P4 (0,12 ± 0,05) %, P2 (0,12 ± 0,02) % dan P3 (0,11 ± 0,02) %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persentase bobot hati, persentase bobot jantung, persentase bobot gizzard dan persentase bobot limpa ayam pedaging tidak ditentukan oleh pemberian ekstrak daun ceremai dalam pakan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan pemberian ekstrak daun ceremai terhadap giblet ayam pedaging.
English Abstract
The research on the use of extract ceremai leaf as feed additive in poultry is still limited, therefore this study aims to discover the evaluation of giving extract ceremai leaf on internal organs in broiler. The material used for this research were 150 day old chick stain lohmann unsexed, antibiotics (zinc bacitracin) and extract ceremai leaf. Method was research with five treatments and five replications. The treatments consisted of added phytobiotics in feed with various different levels, which were P0 : 0 %, P1 : zinc bacitracin 0,05 %, P2 : 1 %, P3 : 1,5 % and P4 : 2 % extract ceremai leaf. The variable measured were percentages of liver weight, percetages of heart weight, percentages of weight gizzard and percentages of spleen weight. The data analysis by using ANOVA and if it showed significant different between treatments, continued by using Duncan’s Multiple Range Test. The results showed that the treatment gave no significant effect (P>0.05) including percentages of liver weight, percetages of heart weight, percentages of weight gizzard and percentages of spleen weight. It can be concluded to carry out further research by increasing in dose of extract ceremai leaf so that the effect of giving extract ceremai leaf can be seen more clearly.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Identification Number: | 0521050163 |
Uncontrolled Keywords: | Extract ceremai leaf, broiler, percentages of liver weight, percetages of heart weight, percentages of weight gizzard and percentages of spleen weight. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 03:45 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 02:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188356 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Khansa Kusuma Syahira.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |