Pengaruh Penambahan Ampas Buah Merah (Pandanus Conoideus L.) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Puyuh

Sari, Nadia Mustika and Dr. Ir. Irfan H.Djunaidi,, M.Sc., IPM., ASEAN (2021) Pengaruh Penambahan Ampas Buah Merah (Pandanus Conoideus L.) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Puyuh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Buah merah merupakan tanaman asli dari Provinsi Papua yang memiliki banyak manfaat antara lain digunakan sebagai obat-obatan, selain itu buah merah dipercaya mampu menyembuhkan beberapa jenis penyakit degeneratif seperti kanker hingga stroke. Kandungan senyawa aktif dalam buah merah diantaranya adalah karotenoid, tokoferol, asam oleat, asam linoleat, dekanoat, protein, vitamin B, vitamin C, flavonoid dan tanin. Adanya antioksidan pada buah merah yang tinggi akan membantu menangkal radikal bebas serta meningkatkan kualitas daging puyuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas buah merah (Pandanus conoideus L.) dalam pakan terhadap kualitas fisik daging puyuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan kajian ilmiah tentang pengaruh penambahan ampas buah merah sebagai aditif pakan terhadap kualitas fisik daging puyuh. Penelitian ini menggunakan puyuh petelur betina komersial jenis Coturnix cortunix japonica sebanyak 200 ekor yang dipelihara mulai umur 30 hari selama 42 hari. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 Januari - 28 Februari 2021 di Laboratorium Lapang Sumbersekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Kandang yang digunakan sebanyak 20 petak percobaan yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan, masing-masing petak terdapat 10 ekor puyuh. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan, yaitu meliputi P0: Pakan basal, P1: Pakan basal + 0,25% ampas buah merah, P2: Pakan basal + 0,5% ampas buah merah, P3: Pakan basal + 0,75% ampas buah merah, dan P4: Pakan basal + 1% ampas buah merah. Sampel ternak diambil satu ekor setiap ulangan, sampel daging yang akan diuji yaitu daging bagian dada. Pengukuran dan analisis nilai pH dan susut masak daging dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan pengukuran warna daging dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Variabel kualitas fisik daging yang diuji yaitu: nilai pH, susut masak dan warna. Data yang diperoleh ditabulasi dengan program Microsoft Excel. Data kemudian dianalisis statistik dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila terdapat perbedaan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ampas buah merah (Pandanus conoideus L.) sebagai aditif pakan hingga level 1% tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kualitas daging puyuh betina yang meliputi pH, Susut Masak dan Warna Kemerahan (a*) dan Kekuningan (b*). Ampas buah merah memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada Warna Kecerahan (L*) menunjukkan efek paling baik terdapat pada perlakuan P1 pada level pemberian 0,25% yang memperoleh nilai 35,4. Berdasarkan penelitian ini disarankan untuk melakukan ekstraksi ampas buah merah sebagai aditif pakan penelitian agar penggunaannya lebih efektif dalam meningkatkan kualitas daging puyuh.

English Abstract

This research was conduct to evaluated the effect of red fruit waste (RFW) as feed additive, feed additive on physical quality of quail meat. The material used for this research were 200 quail 29 days old with average body wight 127,18±9,54 g/chick. The quail will be reared until 42 days. The research method was experimental using Completely Randomized Design with 5 treatments and 4 replication, each experimental unit consisted of 10 quail. The treatments were consisted of P0 = Basal Feed, P1 = Basal Feed + 0,25% RFW, P2 = Basal Feed + 0,5% RFW, P3 = Basal Feed + 0,75% RFW and P4 = Basal Feed + 1% RFW. The variables measured were pH, Cooking Loss and Meat Colour. The data were analyzed by ANOVA and continued by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result of research showed that the addition of red fruit waste did not showed any significants effect (P>0,05) on pH, Cooking Loss and Meat Colour (a* Redness and b* Yellowness). The result of research showed that the addition of red fruit waste showed any significants effect (P<0,05) on Meat Brightness Colour (L*). The addition of red fruit waste did not increased physical quality of layer quail meat on pH, Cooking Loss and Meat Colour (a* Redness and b* Yellowness).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050109
Uncontrolled Keywords: red fruit waste, feed additives, physical quality of meat, quail,ampas buah merah, aditif pakan, kualitas fisik daging, puyuh
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 12 Jan 2022 02:09
Last Modified: 24 Feb 2022 03:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188192
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nadia Mustika Sari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item