Putra, Nizar Septian Dwi and Ir. Hanief Eko Sulistyo,, M.P., (2021) Keragaman Tanaman Siratro (Macroptilium Atropurpureum) Genotip Lokal Sumbawa Sebagai Hijauan Pakan Ternak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman Siratro (Macroptilium atropurpureum) merupakan tanaman yang dapat tumbuh bersama rumput tanpa menekan pertumbuhan rumput. Tanaman Siratro memiliki bunga berbenetuk tabung dengan warna ungu tua dan merah didekat dasar bunga. Tanaman Siratro juga dapat meningkatkan kualitas hijauan terutama pada kandungan protein kasar 16,60% pada umur 4 minggu, produksi bahan kering 1,60 – 2,37 ton/ha/tahun. Kelebihan dari tanaman siratro juga memiliki kemampuan menghasilkan biji yang banyak. Pelaksananaan penelitian berada di Agro Techno Park UB, Cupak, Jatikeryo, Kecamatan Kromengan, Malang, Jawa Timur. Waktu pelaksanaan penelitian mulai bulan September sampai Desember 2020. Materi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tanaman Macroptilium atropurpureum (Siratro) yang terdiri dari 1 populasi genotip lokal berasal dari daerah Sumbawa. vii Pemanenan akan dilakukan pada saat tanaman berumur 80 hari setelah tanam. Parameter yang diamati adalah beberapa karakter kuantitatif produksi hijauan meliputi : 1. Jumlah daun, 2. Panjang batang 3. Berat hijauan 4. Berat Batang 5. Berat Daun kemudian dilakukan analisis ragam dan standar deviasinya dengan bantuan Microsoft excel. Luas sempitnya keragaman ditentukan dengan membandingkan nilai ragam dengan standar deviasinya. Hasil analisis tanaman Macroptilium atropurpureum dilihat dari nilai ragam yang didapatkan pada parameter: (1) panjang batang (cm), (2) berat batang (g), (3) jumlah daun (Helai), (4) berat daun (g), dan (5) berat hijauan (g) dari tabel 3 masing-masing mendapatkan (1) 1539,46 ; (2) 93,956 ; (3) 4244,719 ; (4) 97,76 ; (5) 379,21. Hal ini menunjukkan dalam populasi genotip lokal Siratro terdapat beragam individu atau terdiri dari individu-individu dengan perbedaan yang menyolok pada karakter produksi hijauan dan mempunyai karakter produksi dan berpotensi menghasilkan hijauan legum yang tinggi. Dari hasil analisis dan pembahasan keragaman tanaman Macroptilium atropurpureum genotip lokal Sumbawa maka dapat disimpulkan bahwa tanaman Sirato cocok dijadikan sebagai alternatif hijauan pakan ternak ditinjau dari semua parameter, karena mempunyai keragaman tanaman yang seragam dalam suatu populasi. Perlu dilakukan seleksi dan penelitian berkelanjutan pendugaan parameter genetik heritabilitas dan keragaman genotip untuk mendapatkan individu tanaman Siratro (Macroptilium atropurpureum) genotip lokal yang keunggulan karaker produksi hijauannya terwariskan pada keturunannya sampai dengan 5-6 ketrunan hingga tericpta galur murni unggulan dari tanaman Siratro (Macroptilium atropurpureum).
English Abstract
This study aims to obtain information about the variability of the quantitative character of forage production on the local Sumbawa genotype (Macroptilium atropurpureum) as a selection material for plant genetic improvement. The material used is Siratro seeds which come from Sumbawa local genotype. The research method used is an experiment in the form of modifications single plot design consisting of local genotype treatment of Siratro plants. Forage Production parameters observed were number of leaves, stem length, stem weight, leaf weight and forage weight at 80 days after planting. Data analysis uses the MinTab App to determine the extent or narrowing of the variance. ResultsThe analysis showed that the local genotype variability of Siratro Sumbawa was included in the broad category of all observed characters. That The conclusion of this study is that Macroptilium atropurpureum is effectively used as an ingredient for selection of forage nurseries. High Potential Sumbawa Local Genotype Siratro Plants for the selection process are the number of leaves, stem length, stem weight, leaf weight and forage weight.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521050100 |
Uncontrolled Keywords: | variability, number of leaves, stem length, weight of forage, Macroptilium atropurpureum. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 06:44 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 03:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188157 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nizar Septian Dwi Putra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |