Kelimpahan dan Ragam Mikroba Rumen Pada Sapi Peranakan Ongole

Aprilia, Rizka Muizzu and Prof. Ir. Hendrawan Soetanto,, M.Rur.Sc., Ph.D and Kusmartono,, Prof. Dr. Ir. (2021) Kelimpahan dan Ragam Mikroba Rumen Pada Sapi Peranakan Ongole. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Bali (SB), Madura (SM) dan Peranakan Ongole (SPO) merupakan sapi potong lokal Indonesia. Upaya meningkatkan performans ternak melalui pakan sudah banyak dilakukan namun informasi yang diberikan tidak menghubungkan kelimpahan dan keragaman microbiota didalam rumen yang memiliki peran penting dalam memfermentasi pakan, oleh karenanya untuk mengukur efisien penggunaan metabolit dapat diketahui di tingkat sel. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang kemampuan ternak dalam mencerna pakan secara in vitro dan hubungannya dengan kelimpahan dan keragaman mikroba rumen yang menunjukkan kemampuan dalam mencerna pakan. Penelitian ini menggunakan dua percobaan, pertama pakan lengkap yang terdiri dari hijauan dan konsentrat dengan proporsi 50:50 dievaluasi menggunakan teknik produksi gas in vitro dengan cairan rumen sebagai sumber inokulum mikroba yang diperoleh dari bangsa sapi lokal yang sudah di sembelih. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan degradasi bahan kering dan bahan organik pakan dari cairan rumen SPO lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. Percobaan kedua meneliti kelimpahan dan keragaman microbiota rumen SPO dengan mengumpulkan cairan rumen dan digesta dari lokasi yang berbeda yaitu Loka Penelitian Sapi Potong (Lolit SaPot), Grati, Pasuruan, Rumah Potong Hewan (RPH) di Pegirian, Surabaya dan beberapa tempat di Kabupaten Malang selama hari raya Idul Adha 2020. Variasi kualitas pakan diketahui dengan perbedaan komponen serat digesta rumen. Sampel cairan rumen dianalisis dengan metode PCRDGGE dengan primer universal 16SrRNA yang dilanjutkan dengan sekuensing DNA di laboratorium 1st Genetics science Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua digesta SPO mengandung serat tinggi (NDF> 60%) kecuali yang berasal dari Lolit SaPot, Grati Jawa Timur, hasil tersebut menunjukkan kualitas pakan yang diberikan rendah. Selain itu kelimpahan dan keragaman mikroba rumen menunjukkan bahwa Bacteroidetes (69%), Proteobacteria (24%), Firmicutes (4%) dan Cyanobacteria (3%) mendominasi microbiota rumen dengan genus dominan yang ditemukan adalah Prevotella, Psycrobacter, dan Desulfotomaculum. Analisis lebih lanjut berdasarkan hubungan filogenetik mengungkapkan bahwa ada dua kelompk genus dominan dalam rumen SPO yaitu Psycrobacter dan Prevotella.

English Abstract

Bali, Madura and Ongole crossbred cattle (OCC) are considered as prominent indigenous beef cattle of Indonesia. Attempts for improving the performance through feeding is likely rendered by the incomplete information dealing with the abundance and diversity of rumen microbiota that play a significant role in feed fermentation and hence the efficient use of metabolites at the cellular levels. This study aimed at exploring information on the ability of those cattle to digest feed under in vitro condition and its relationship with the abundance and diversity of the rumen microbes of cattle that demonstrated the most capable to digest feed. Two experiments were carried out, first a complete feed consisting of roughage and concentrate at 50:50 proportion was evaluated using in vitro gas production technique of which the rumen fluid (RF) as microbial inoculum sources were obtained from slaughtered indigenous cattle breed. The results showed that dry matter and organic matter degradability of feed using RF from OCC were higher than those counterparts. The second experiment examined the abundance and diversity of rumen microbiota of OCC by collecting RF and rumen digesta from different sources,that is from the Beef Cattle Research Center (BCRC). Grati, Pasuruan, East Java; the abattoir at Pegirian, Surabaya City, East Java and some places in Malang regency during the Islamic festivals of Eid al Adha 2020 . Variation in the quality of feed was assumed from the different in fibrous component of the rumen digesta. Samples of RF were analysed by PCRDGGE methods with 16SrRNA as universal primers followed by DNA sequencing at the 1st Genetics science Indonesia laboratory. The results showed that all rumen digesta of OCC contained high fibrous materials (NDF> 60 %) except that from BCRC,Grati, East Java suggesting that the quality of feed given was low. In addition to that the abundance and diversity of rumen microbes showed that the Phylum of Bacteroidetes (69%), Proteobacteria (24%), Firmicutes (4%) and Cyanobacteria (3%) dominated the rumen microbiota with predominant genus found were Prevotella, Psycrobacter, and Desulfotomaculum. Further analysis on the basis of phylogenetic relationship revealed that there were two groups of dominant genera in the rumen of OCC, namely Psycrobacter and Prevotella.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042105
Uncontrolled Keywords: PCR-DGGE, Kelimpahan dan Ragam Mikroba Rumen, 16SrRNA, Sapi Peranakan Ongole,PCR-DGGE, Abundance, Diversity of Rumen of microbes, 16SrRNA, Ongole Crossbred Cattle.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 07 Jan 2022 01:28
Last Modified: 25 Feb 2022 03:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187982
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizka Muizzu Aprilia 196050100111055.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item