Rahman, Syaiful and Dr. Ir. Sri Minarti, MP., IPM., ASEAN Eng.,, MP., IPM., ASEAN Eng. (2021) Pengaruh Ukuran Kandang Terhadap Konsumsi Bahan Kering, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Pakan Pada Kelinci Hycole Lepas Sapih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kelinci merupakan ternak kecil dan digolongkan sebagai ternak herbivora non ruminansia. Usaha ternak kelinci sederhana mudah dilaksanakan dan diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan protein hewani masyarakat. Banyak sekali jenis kelinci pedaging yang dipelihara di peternakan rakyat di Indonesia salah satunya yaitu kelinci Hycole. Kelinci Hycole adalah kelinci tipe pedaging untuk dikembangkan di Indonesia, kelinci Hycole turunan dari Perancis. Ciri khas kelinci Hycole memiliki warna putih polos dengan bagian kepala lonjong ke depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa produktivitas kelinci Hycole ditinjau dari efisiensi ukuran kandangnya, serta mengetahui bagaimana perlakuan terbaiknya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi ilmiah bagi seluruh pihak khususnya peternakan, sebagai pengetahuan tambahan bagi pembaca khalayak umum serta ide berwirausaha. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020 sampai Januari 2021 di Peternakan Azhar Farm, di jalan Slamet No. 3B gang V RT. 03 RW. 02 Dusun Banaran, Kecamatan Bumiaji, Kota batu 65331 milik Bapak Masyhuri Azhar. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: kelinci yang digunakan yaitu kelinci Hycole lepas sapih, pakan yang digunakan adalah pakan lengkap, dan kandang yang digunakan yaitu kandang battery. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 kelompok. Perlakuan tersebut adalah perbedaan ukuran kandang terhadap kelinci Hycole lepas sapih yaitu (P0) kandang dengan ukuran 0,25 m²/ekor, (P1) Kandang dengan ukuran 0,125 m²/ekor, dan (P2) Kandang dengan ukuran 0,083 m²/ekor. Variabel yang diamati adalah konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh ukuran kandang kelinci Hycole lepas sapih menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Rataan konsumsi bahan kering 86,67 sampai 90,42 g/ekor/hari; pertambahan bobot badan relatif 42,29 sampai 52,14 %; pertambahan bobot badan kumulatif 18,51 sampai 24,04 g/ekor/hari; pertambahan bobot badan absolut 129,58 sampai 168,25 g/ekor/minggu dan konversi pakan 4,89 sampai 3,72. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh ukuran kandang 0,083 m²/ekor (P2) tidak menyebabkan penurunan konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan relatif, kumulatif, absolut dan peningkatan konversi pakan pada kelinci Hycole lepas sapih. Disarankan untuk menggunakan manajemen ukuran kandang 0,083 m2/ekor agar menghemat biaya dan tetap menghasilkan produktivitas yang baik.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of cage size on dry matter consumption, live weight gain and feed conversion in Hycole at post-weaning. The method used in this study was an experiment using a randomized block design (RBD) with 3 treatments and 3 groupss. The treatment was the difference in cage size against Hycole at post-weaning, namely (P0) a cage with a size of 0,25 m²/head, (P1) a cage with a size of 0,125 m²/head, and (P2) a cage with a size of 0,083 m²/head. The data obtained were analyzed using analysis of variance. The results showed that the effect in Hycole at post-weaning cage size showed no significant difference (P>0,05) on dry matter consumption, live weight gain and feed conversion. Average dry matter consumption 86,67 to 90,42 g/head/day; relative live weight gain of 42,29 to 52,14 %; cumulative live weight gain 18,51 to 24,04 g/head/day; absolute live weight gain 129,58 to 168,25 g/head/week and feed conversion from 4,89 to 3,72. Based on the results of the study, it can be concluded that the influence of cage size of 0.083 m²/head (P2) does not lead to a decrease in dry material consumption, live weight gain and feed conversion in Hycole at post-weaning. It is recommended to use a cage size management of 0.083 m²/head to save costs and still produce good productivity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521050036 |
Uncontrolled Keywords: | rabbit, dry matter consumption, weight gain, feed conversion, Hycole |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 06 Jan 2022 03:22 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 01:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187938 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syaiful Rahman.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |