tyas, Wulan Fibining and Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi,, MS., IPU., ASEAN Eng and Dr. Ir. Eko Widodo,, M.Agr,Sc (2021) Efek Penggunaan Asap Cair Terenkapsulasi Dalam Pakan Terhadap Karakteristik Usus Halus Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Antibiotik berguna untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memacu pertumbuhan ayam. Penggunaan antibiotik secara terus menerus dapat menimbulkan residu pada daging maupun telur yang mengakibatkan resisten antibiotik pada manusia. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk menggantikan antibiotik yaitu asap cair tempurung kelapa. Asap cair merupakan hasil kondensasi uap hasil pirolisa bahan yang mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin. Asap cair mengandung senyawa aktif seperti fenol, asam dan karbonil. Senyawa fenol dalam asap cair bersifat antibakteri dan antioksidan sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri dalam saluran pencernaan ayam. Saluran pencernaan yang sehat dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi sehingga pertumbuhan ayam maksimal. Asap cair dapat digunakan sebagai pengganti AGP untuk memacu pertumbuhan ayam pedaging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan asap cair terenkapsulasi dalam pakan terhadap karakteristik usus halus ayam pedaging. Penelitian ini viii dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2020 sampai 24 Agustus 2020 di Desa Ampeldento, Karangploso dan Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Proses enkapsulasi asap cair dilakukan di Laboratorium Industri Pakan Ternak Universitas Brawijaya. Pengukuran panjang usus halus, berat usus halus, pH usus halus dan viskositas usus halus dilakukan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Materi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah DOC (Day Old Chick) CP 707 strain Cobb yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsexing) berjumlah 225 ekor. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari, kandang yang digunakan disusun menjadi 25 petak dengan ukuran panjang x lebar (100x100 cm) dan tinggi 60 cm, setiap petak terdiri dari 9 ekor ayam. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan pada tiap perlakuan sehingga terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: Pakan basal tanpa asap cair terenkapsulasi, P0+: Pakan basal dengan antibiotik, P1: Pakan basal+Asap cair terenkapsulasi 0,5%, P2: Pakan basal+Asap cair terenkapsulasi 1%, P3: Pakan basal+Asap cair terenkapsulasi 1,5%. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap apabila perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0.05) terhadap panjang usus halus, berat usus halus, pH usus halus dan viskositas usus halus. Rata-rata hasil setiap perlakuan untuk ix panjang usus halus yaitu: Duodenum (20.90-35.35) cm, Jejenum (72.78-82.30) cm, Ileum (76.84-86.32) cm. Rata-rata berat usus halus yaitu: Duodenum (11.65-14.15) g, Jejenum (18.09-22.27) g, Ileum (16.99-20.91) g. Rata-rata pH usus halus yaitu 5.20-5.92 serta rata-rata viskositas usus halus yaitu 32.60-34.00 mPa’s. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan asap cair terenkapsulasi tempurung kelapa hingga 1,5% dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap panjang, berat, pH dan viskositas usus halus ayam pedaging. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa untuk menjaga agar jumlah senyawa bioaktif dalam asap cair tidak mengalami penurunan perlu dipilih enkapsulan lain, karena diketahui bahwa maltodekstrin kurang eektif dalam melindungi senyawa bioaktif dari kerusakan.
English Abstract
The purpose of this research to know the effect of using encapsulated liquid smoke in the feed on the characteristics of the small intestine of broiler. The material used for this research were 225 broiler. The method of the research was experimental designed by Completely Randomized Design with 5 treatments and 5 replications used 9 chickens. The treatments were T0: basal feed without encapsulated liquid smoke, T0+: basal feed with antibiotics, T1: basal feed with encapsulated liquid smoke 0,5%, T2: basal feed with encapsulated liquid smoke 1%, T3: basal feed with encapsulated liquid smoke 1,5%. The variables were length of the small intestine, weight of the small intestine, pH of the small intestine and viscosity of the small intestine. The data were analyzed by ANOVA of the Completely Randomized Design. If the data results different significantly between treatments, then proceed with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that encapsulated liquid smoke did not significantly influenced (P>0.05) length and weight of the small intestine, pH of the small intestine and viscosity of vi the small intestine. The conclusion is levels of liquid smoke did not change small intestinal characteristics in broiler.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521050016 |
Uncontrolled Keywords: | encapsulation, liquid smoke, characteristcs small intestine, broiler. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 07:30 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 14:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187807 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wulan Fibiningtyas.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |