Pengaruh Bobot Doc (Day Old Chick) Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Dan Persentase Karkas Ayam Pedaging Pada Kandang Open House

Aliffia Ayuning Dewi, - and Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, ., MS, IPU., ASEAN Eng and Dr. Ir. Edhy Sudjarwo,, MS. (2021) Pengaruh Bobot Doc (Day Old Chick) Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Dan Persentase Karkas Ayam Pedaging Pada Kandang Open House. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam pedaging merupakan ternak unggas yang banyak digemari oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu banyak yang membudidayakan atau memelihara ayam pedaging sebagai usaha ternak. Daging ayam merupakan salah satu protein hewani yang dapat memberikan gizi pada kebutuhan tubuh manusia. Selain memiliki harga terjangkau, produk dari ayam pedaging juga memiliki protein yang tinggi. Keunggulan yang dimiliki ayam ras pedaging yaitu dapat dipanen dengan waktu yang relatif singkat 4-5 minggu dan dengan bobot badan yaitu 1,5 – 2 kg per ekornya. Ayam ini memiliki tekstur daging yang empuk, efisiensi pakan tinggi, pertambahan bobot badan cepat, konversi pakan kecil dan ukuran badan yang besar. Keberhasilan dalam usaha peternakan dipengaruhi oleh 3 faktor produksi yaitu bibit, pakan, dan manajemen pemeliharaan. Bibit yang dimaksud adalah DOC viii (day old chick) atau anak ayam umur sehari yang mana jika dalam pemeliharaan dilakukan manajemen yang baik akan menghasilkan performa ayam unggul dan menghasilkan produk berupa daging. Penelitian dan pengambilan data dilakukan pada tanggal 23 September 2020 sampai 28 Oktober 2020. Penelitian dilaksanakan secara berkelompok dengan S2 pada kandang open house selama 35 hari di Peternakan Indra Jaya Farm milik Bapak Sumardi yang beralamatkan di Dusun Bendilwuni RT 22 RW 01, Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari perbedaan bobot DOC pada kandang open house terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan dan persentase karkas ayam pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber kajian ilmiah dan sebagai bahan informasi kepada peternak tentang pengaruh bobot DOC pada kandang open house terhadap performa dan persentase karkas ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging strain Cobb CP707 produksi PT. Charoen Pokphand Jaya Farm umur 1 hari sebanyak 126 ekor tanpa dibedakan jenis kelaminnya dengan waktu pemeliharaan selama 35 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan atau eksperimental yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 7 kali ulangan, sehingga terdapat 21 unit kandang percobaan. Masing – masing unit kandang percobaan terdapat 6 ekor ayam pedaging. Perlakuan yang diberikan yaitu P1 (bobot DOC <45 gram), P2 (bobot DOC 45 s.d 50 gram), dan P3 (bobot DOC >50 gram). Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, ix pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan dan persentase karkas. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) apabila hasil yang didapat memiliki perbedaan pengaruh maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan bobot DOC pada kandang open house memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan yaitu perlakuan P1 (302,77 ± 29,631) gram, P2 (314,19 ± 20,429) gram, P3 (337,93 ± 21,675) gram. Memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan yaitu P1 (302,77 ± 29,631) gram, P2 (314,19 ± 20,429) gram, P3 (337,93 ± 21,675) gram, namun memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan dan persentase karkas ayam pedaging. Rataan konversi pakan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah P1 (1,59 ± 0,113), P2 (1,68 ± 0,136), P3 (1,61 ± 0,097). Sedangkan hasil rataan persentase karkas yang diperoleh adalah P1 (73,74 ± 2,28)%, P2 (71,73 ± 2,67)%, P3 (71,58 ± 4,29)%. Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ayam pedaging pada kandang open house dipengaruhi oleh besar kecilnya bobot badan DOC, namun untuk konversi pakan dan persentase karkas ayam pedaging tidak dipengaruhi oleh bobot badan DOC pada kandang open house. Sedangkan saran yang diberikan dalam pemeliharaan ayam pedaging harus memperhatikan nutrisi pakan dan suhu lingkungan disekitar kandang agar menghasilkan performa dan persentase karkas yang maksimal.

English Abstract

This research were done at Indra Jaya Farm, Bendilwuni Hamlet, Kademangan Village, Pagelaran District, Malang Regency. The study was conducted from 23 September 2020 to 28 October 2020. This study aims to determine the research of differences DOC weight in open house on feed consumption, body weight gain, feed conversion, and carcass percentage. The material used in this study was the broiler strain Cobb CP707 produced by PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, 1 day old, 126 heads, unsexed with 35 days of maintenance. The research method used is an experimental method designed using a Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments and 7 replications, so that there are 21 experimental cage units. Each unit of the experimental cage contains 6 broilers. The treatments given were P1 (DOC weight <45 grams), P2 (DOC weight 45 to 50 grams), and P3 (DOC weight >50 grams). The parameters observed were feed consumption, body weight gain, feed vi conversion and carcass percentage of broilers. Data analysis used analysis of variance and if the research results obtained were significant or very significant it would be followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the different treatment of DOC weight in open house had a very significant effect (P>0.01) on feed consumption, had a significant effect (P>0.05) on body weight gain, but had no significant effect (P<0.05) on feed conversion and carcass percentage of broilers. Based on the results of the discussion, it can be concluded that the increase in feed consumption and body weight gain of broilers in open house is influenced by the size of DOC body weight, but for feed conversion and broiler carcass percentage is not affected by DOC body weight in open house. While the advice are given in the maintenance of broilers should pay attention to the nutrition of the feed and the temperature of the environment around the cage in order to produce maximum performance and carcass percentage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521050009
Uncontrolled Keywords: Broiler, DOC, weight of DOC, feed consumption, body weight gain, feed conversion, and carcass percentage.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 04 Jan 2022 02:48
Last Modified: 24 Feb 2022 04:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187773
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aliffia Ayuning Dewi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item