Hubungan Temuan Morfologi Emfisema Berdasarkan CT-scan dengan Mutasi Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) Pada Pasien Adenokarsinoma Paru di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Meilany, Fairuz Abidatillah and dr. Dini Rachma Erawati, Sp.Rad(K), and dr. Susanthy Djajalaksana, Sp.P(K) (2021) Hubungan Temuan Morfologi Emfisema Berdasarkan CT-scan dengan Mutasi Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) Pada Pasien Adenokarsinoma Paru di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker paru merupakan salah satu penyebab kematian terbesar akibat kanker pada laki-laki, jenis kanker paru yang paling banyak ditemukan adalah jenis adenokarsinoma. Patologi terjadinya adenokarsinoma paru seringkali dikaitkan karena adanya mutasi pada reseptor tirosin kinase yang disebut Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR). Selain itu salah satu faktor risiko adenokarsinoma paru adalah emfisema yang merupakan gejala klinis dari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan modalitas radiologi yang baik untuk menganalisis emfisema yaitu menggunakan CT-scan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara emfisema termasuk juga tipe emfisema dan jumlah lobus yang terkena emfisema berdasarkan CT-scan dengan mutasi EGFR pada pasien adenokarsinoma paru. Penelitian ini bersifat observasi deskriptif dan analitik dengan total sampel 76 orang pasien adenokarsinoma paru di RSUD dr. Saiful Anwar yang telah melakukan pemeriksaan CT-scan dan imunohistokimia EGFR. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan emfisema sentrilobular dan <2 lobus paru yang terkena emfisema merupakan yang paling banyak ditemukan pada pasien adenokarsinoma paru baik dengan mutasi EGFR maupun tidak. Namun setelah dilakukan analisis dengan uji Chi-square didapatkan mutasi EGFR memiliki hubungan yang signifikan dengan pasien tanpa emfisema (p-value = 0.014), sehingga menunjukkan hasil yang tidak signifikan pada tipe emfisema (p-value = 0.95) dan jumlah lobus emfisema (p-value = 0.1). ketika dilakukan analisis multivariat untuk kategori emfisema, jenis kelamin, dan usia menggunakan uji regresi logistik biner juga memberikan hasil yang signifikan terhadap pasien tanpa emfisema dan mutasi EGFR (p-value = 0.02) dengan kemungkinan mutasi EGFR 4x lebih tinggi dibandingkan dengan pasien dengan emfisema

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521060175
Uncontrolled Keywords: adenokarsinoma paru, mutasi EGFR, emfisema, CT-scan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Dec 2021 02:36
Last Modified: 24 Sep 2024 04:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/187574
[thumbnail of Fairuz Abidatillah Meilany.pdf] Text
Fairuz Abidatillah Meilany.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item