Simulasi Kelayakan Teknis Kapal Cantrang Lamongan jika dioperasikan di Perairan Kepulauan Natuna

Dinata, Syafril Mayu (2021) Simulasi Kelayakan Teknis Kapal Cantrang Lamongan jika dioperasikan di Perairan Kepulauan Natuna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan Natuna merupakan salah satu Wilayah Pengelolaan Perikanan 711. Besarnya sumber daya perikanan dengan minimnya pemanfaatan yang dilakukan membuat wilayah peraiarn ini banyak menjadi tujuan pencurian ikan oleh kapal ikan asing. Wilayah perikanan Lamongan atau pada daerah penangkapan WPP 712 memiliki armada penangkapan ikan yang makin bertambah tiap tahunnya. Pemerataan armada penangkapan ikan di Indonesia perlu dilakukan agar sumberdaya perikanan dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga tidak hanya berfokus pada satu titik. Studi analisa kelayakan teknis kapal diperlukan untuk mengetahui kemampuan kapal ketika dioperasikan diperairan Natuna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan operasional kapal ikan cantrang ditinjau dari daerah operasional penangkapan di Kepulauan Natuna. Sedangkan perhitungan stabilitas kapal Cantrang dan perhitungan seakeeping kapal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan teknis kapal ikan cantrang jika dioperasikan di Kepulauan Natuna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 sampai dengan Mei 2021 yang diawali dengan pengajuan surat hingga penyusunan laporan skripsi. Pengambilan data penelitian ini bertempat di wilayah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Jawa Timur. Metode dalam pengerjaan penelitian skripsi ini menggunakan permodelan kapal yang dibantu dengan komputer dengan data ukuran utama dari pengukuran lapang. Analisa yang dilakukan adalah analisa operasional, stabilitas dan seakeeping kapal.Perhitungan stabilitas yang dilakukan pada kapal cantrang Lamongan dan simulasi kapal untuk operasi di wilayah perairan Natuna dengan 3 kondisi muatan yaitu ketika kapal berangkat (100% BBM, 100% Air Tawar, 0% PALKA), kondisi kedua (50% BBM, 50% Air Tawar, 50% PALKA), kondisi menuju fishing base (10% BBM, 10% Air Tawar, 100% PALKA) dan analisa seakeeping dilakukan dengan 3 kondisi gelombang. Hasil analisa kapal menunjukkan hasil analisa stabilitas yang memenuhi nilai standar yang ditetapkan oleh IMO (International Maritim Organization) code on Intact stability A.749 (18), Ch 3 - design criteria applicable to all ships. Analisa seakeeping hasil nilai amplitudo dan percepatan vertikal pada sudut datang gelombang 90⁰ terbesar yaitu gerakan rolling dengan nilai RAO 6.561 pada frekuensi 0.245 Hz. Gerakan Pitching dan Heaving terbesar ketika sudut datang gelombang 180⁰. Nilai MSI menunjukkan ABK yang berada ditengah merasa lebih nyaman pada semua sudut datang gelombang dengan rata rata nilai percepatan dibawah 0,315 m/s² (Not uncomfortable). Posisi tidak nyaman terjadi pada ABK depan ketika sudut datang gelombang 180⁰ dengan nilai percepatan 1,4 m/s² (uncomfortable). Hasil yang didapatkan dari proses analisa Stabilitas, Seakeeping serta pengamatan terhadap kondisi perairan, kapal cantrang Lamongan layak untuk dapat dioperasikan di perairan Natuna.

English Abstract

Natuna waters is one of the 711 Fisheries Management Areas. The large amount of fishery resources with minimal utilization has made this water area a destination for theft of fish by foreign fishing vessels. The Lamongan fishing area or the fishing area of WPP 712 has a fishing fleet that is increasing every year. Equitable distribution of fishing fleets in Indonesia needs to be done so that fishery resources can be utilized optimally so that they do not only focus on one point. A technical feasibility analysis study of the ship is needed to determine the ship's capability when it is operated in Natuna waters. The purpose of this study was to determine the operational feasibility of cantrang fishing vessels in terms of fishing operational areas in the Natuna Islands. While the calculation of the stability of the Cantrang ship and the calculation of the seakeeping of the ship are carried out with the aim of knowing the technical feasibility of the Cantrang fishing vessel if it is operated in the Natuna Islands. This research was conducted from December 2020 to May 2021, starting with the submission of letters to the preparation of the thesis report. The data collection of this research took place in the Brondong Archipelago Fishery Port (PPN) area of East Java. The method in working on this thesis research uses computer-assisted ship modeling with the main size data from field measurements. The analysis carried out is an operational analysis, stability and seakeeping of the ship. Stability calculations are carried out on the Lamongan cantrang ship and ship simulation for operations in the Natuna waters with 3 loading conditions, namely when the ship departs (100% fuel, 100% fresh water, 0% HALK). ), the second condition (50% BBM, 50% Freshwater, 50% HOLD), the condition towards the fishing base (10% BBM, 10% Freshwater, 100% HOLD) and seakeeping analysis was carried out with 3 wave conditions. The results of the ship analysis show that the stability analysis results meet the standard values set by the IMO (International Maritime Organization) code on Intact stability A.749 (18), Ch 3 - design criteria applicable to all ships. The seakeeping analysis results in the amplitude and vertical acceleration values at the angle of incidence of the largest 90⁰ wave, namely rolling motion with an RAO value of 6.561 at a frequency of 0.245 Hz. The pitching and heaving movement is greatest when the angle of incidence of the wave is 180⁰. The MSI value shows that the crew in the middle feel more comfortable at all angles of the wave with an average acceleration value below 0.315 m/s² (Not uncomfortable). An uncomfortable position occurs for the front crew when the angle of incidence of the wave is 180⁰ with an acceleration value of 1.4 m/s² (uncomfortable). The results obtained from the Stability analysis process, Seakeeping and observations of water conditions, the Lamongan Cantrang ship is feasible to be operated in Natuna waters.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080093
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Nov 2021 02:51
Last Modified: 24 Feb 2022 04:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186839
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SYAFRIL MAYU DINATA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item