Ihsan, Nanda (2021) Literature Review: Pengaruh Pertumbuhan Miksotrofik terhadap Biomassa, Kandungan Lipid, Asam Lemak, Pigmen, dan Protein Mikroalga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroalga merupakan sumber yang berpotensi dalam menghasilkan bioproduk berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam akuakultur dan aplikasi industri lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan biosintesis mikroalga adalah kondisi lingkungan dalam kultivasi mikroalga. Umumnya kondisi lingkungan dalam kultivasi mikroalga terbagi menjadi tiga macam, fotoautotrofik, heterotrofik, dan miksotrofik. Dalam miksotrofik, mikroalga menghasilkan energi kimia dari karbon anorganik melalui fotosintesis dan juga memanfaatkan sumber karbon organik, yang mengarah pada produksi biomassa dan bioproduk yang lebih tinggi dibandingkan kedua kondisi tersebut. Namun, sayangnya informasi terkait kultivasi miksotrofik pada mikroalga, masih belum banyak diketahui, dipelajari dan dieksplorasi sepenuhnya. Review literatur ini, memiliki tujuan utama, mengevaluasi produksi biomassa dan biosintesis mikroalga yang dihasilkan dalam kondisi miksotrofik, fotoautotrofik dan heterotrofik. Review ini dilakukan dengan mengevaluasi data sekunder yang diperoleh dari beberapa hasil studi, mengenai pengaruh kultivasi miksotrofik terhadap biomassa dan biosintesis mikroalga. Narrative review merupakan jenis metode yang digunakan dalam penyusunan dan penulisan review literatur ini. Umumnya suatu narrative review membahas mengenai suatu topik yang melibatkan data dari hasil beberapa penelitian untuk dapat dianalisis, disintesis, dan kemudian dihubungkan secara naratif antara satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan suatu review. Langkah penulisan review literatur ini, diawali dengan mengidentifikasi topik dan tujuan, kemudian dilakukan pencarian dan seleksi literatur dari database elektronik (google scholar, ScienceDirect dan Nature), literatur yang sesui selanjutnya dianalisis dan disintesis untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan, kemudian diakhiri dengan pengorganisasian review. Berdasarkan dari review literatur, dalam kultivasi fotoautotrofik, mikroalga mengandalkan fotosintesis untuk dapat mengakumulasikan energi untuk tumbuh, dengan memanfaatkan karbon anorganik dan energi cahaya. Sedangkan dalam kultivasi heterotrofik, pada kondisi gelap tanpa tersedianya cahaya, mikroalga memanfaatkan senyawa organik yang tersedia dalam media kultur sebagi satu-satunya sumber energi dan karbon. Disisi lain dalam kultivasi miksotrofik, dalam kondisi tesedianya sumber cahaya, mikroalga menghasilkan energi kimia untuk tumbuh dengan memanfaatkan karbon anorganik melalui fotosintesis dan dengan memanfaatkan keterdian senyawa organik. Melalui sinergi antara pemanfaatan energi cahaya dan metabolisme senyawa organik tersebut, dibandingkan dengan fotoautotrofik maupun heterotrofik, kultivasi miksotrofik secara keseluruhan meningkatkan produksi biomassa, kandungan lipid, asam lemak (UFA), pigmen dan protein mikroalga. Tingginya peningkatan pertumbuhan mikroalga yang dihasilkan dalam kultivasi miksotrofik, sangat tergantung pada spesies mikroalga dan senyawa organik yang digunakan. Secara umum, glukosa merupakan senyawa organik terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan mikroalga, dan dari 21 literatur yang telah direview, green microalgae (Chlorophyta) dan Chlorella sp. merupakan kelompok dan jenis mikroalga yang paling mendukung dalam meningkatkan hasil biomassa dan bioproduk mikroalga dalam kondisi miksotrofik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080080 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 29 Nov 2021 07:15 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 06:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186818 |
Text
Nanda Ihsan.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |