Penyelamatan Kredit Bermasalah Melalui Subrogasi Dengan Lembaga Penjaminan (Studi Di Pt. Bpr Sadhya Muktiparama Kabupaten Malang)

Indriani, Melinda (2021) Penyelamatan Kredit Bermasalah Melalui Subrogasi Dengan Lembaga Penjaminan (Studi Di Pt. Bpr Sadhya Muktiparama Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat tema mengenai Penyelamatan Kredit Bermasalah Melalui Subrogasi Dengan Lembaga Penjaminan. Bank dalam memberikan penyaluran kredit kepada debitur didasarkan atas prinsip kepercayaan. Dengan demikian dikarenakan suatu kredit didasarkan atas prinsip kepercayaan, hal ini lah yang memberikan risiko terjadinya suatu kredit bermasalah. Sehingga terdapat upaya yang dilakukan oleh pihak Bank BPR Sadhya Muktiparama untuk mengatasi kredit yang bermasalah agar kesehatan perbankan tetap terjaga yakni dilakukan upaya penyelamatan kredit dengan cara dilakukan langkah pengalihan kedudukan oleh Bank kepada pihak ketiga, atau dilakukan pengajuan klaim penjaminan kepada Lembaga Penjaminan untuk pelaksanaan Subrogasi. Dari permasalahan tersebut, Penulis melakukan studi di PT. BPR Sadhya Muktiparama Kabupaten Malang untuk mengetahui bagaimana penyelamatan kredit bermasalah dilakukan melalui Subrogasi dengan Lembaga Penjaminan. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu : (1) Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Subrogasi pada Bank BPR Sadhya Muktiparma Malang dalam rangka penyelamatan kredit bermasalah?, (2) Bagaimana upaya dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan Subrogasi yang dilakukan pada Bank BPR Sadhya Muktiparma Malang dalam rangka penyelamatan kredit bermasalah?. Metode penelitian skripsi ini ialah yuridis empiris, yaitu menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum secara nyata dimasyarakat dengan mengumpulkan data melalui observasi lapangan dan wawancara kepada bagian Legal Kredit Bank BPR Sadhya Muktiparama yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan ditunjang pula dengan beberapa data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Penulis dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Penyelamatan Kredit Bermasalah Melalui Subrogasi Dengan Lembaga Penjaminan dalam pelaksanaannya terdapat kendala yang dihadapi yaitu hak klaim ditolak karena masih belum berlaku efektif, klaim telah kadaluarsa, serta kendala dalam proses pengembalian dana talangan. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut dapat dilakukan hak pengajuan klaim kembali sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, dilakukan penagihan secara proposional kepada debitur serta dilakukan kunjungan secara on the spot oleh pihak Bank untuk mengetahui keadaan debitur dan memberikan solusi-solusi kepada debitur untuk dilakukan upaya restrukturisasi, atau bahkan dilakukan take over ke bank lain. Namun apabila solusi tersebut tidak memberikan hasil yang optimal maka upaya terakhir yang dapat dilakukan oleh Bank BPR Sadhya Muktiparama ialah dengan melakukan pendaftaran lelang agunan kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) guna untuk melunasi tunggakan hutang kredit debitur.

English Abstract

On this study, The Recovery Of Bad Credit Through Subrogation With Deposit Insurance. Banks in providing credit to debtors are based on the principle of trust. Thus, because a credit is based on the principle of trust, this is what creates the risk of a non-performing loan. So that there are efforts made by BPR Sadhya Muktiparama Bank to overcome problem loans so that banking health is maintained, namely efforts to save credit by taking steps to transfer positions by the Bank to a third party, or it can be called submitting a guarantee claim to the Guarantee Institution for implementation. Subrogation. From these problems, the author conducted a study at PT. BPR Sadhya Muktiparama Malang Regency to find out how to rescue non-performing loans through Subrogation with the Guarantee Institution. The research method of this thesis is juridical empirical, analyze and examine real work of law society by observation and interview to obtain data with the Legal Credit section of the Bank BPR Sadhya Muktiparama which is taken using purposive sampling technique and is also supported by some primary data and secondary data. The results show by the author, troubled Loans Rescue Through Subrogation with the Guarantee Agency in its implementation the obstacles faced were claims because they were rejected because they were not effective, expired claims, and obstacles in the process were still bailouts. Efforts to overcome these obstacles can be resubmitted in accordance with the provisions of Bank Indonesia and the Financial Services Authority, payments are made proportionally to the debtor and carried out directly by the Bank to determine the condition of the debtor and provide solutions to the debtor for restructuring efforts, or even take other overbanks. However, if the solution does not provide optimal results, the last resort that can be done by Bank BPR Sadhya Muktiparama is to register for a collateral auction to the State Property and Auction Service Office (KPKNL) in order to pay off debitors credit arrears.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010081
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Nov 2021 02:50
Last Modified: 25 Feb 2022 01:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186762
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
melinda indriani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item