Komposisi Spesies Hasil Tangkapan Mini Trawl di Desa Labuhan Kecamatan Brondong, Lamongan. ( Ir. Sukandar, MP dan Sunardi, ST,MT)

Aji, Bagus Prasetyo (2020) Komposisi Spesies Hasil Tangkapan Mini Trawl di Desa Labuhan Kecamatan Brondong, Lamongan. ( Ir. Sukandar, MP dan Sunardi, ST,MT). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Labuhan merupakan salah satu desa di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan yang berada di daerah pesisir atau pantura. Desa Labuhan merupakan pusat alat tangkap mini trawl beroperasi dan sangat mendominasi dibandingkan dengan desa lainnya. Mini trawl di desa Labuhan memiliki spesifikasi dan jenis yang berbeda – beda tergantung dari target penangkapan serta musim ikan. Perbedaan spesifikasi setiap alat tangkap mini trawl meliputi mesh size dan panjang jaring, namun perbedaan spesifikasi tersebut tidak berbeda jauh satu dengan yang lain. Alat tangkap mini trawl terdiri dari beberapa bagian diantaranya sayap, badan, dan kantong serta otter board. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies hasil tangkapan mini trawl, mengetahui komposisi dan proporsi spesies hasil tangkapan mini trawl, mengetahui indeks keanekaragaman dan keseragaman spesies hasil tangkapan mini trawl, serta mengetahui hubungan kekerabatan spesies hasil tangkapan mini trawl. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi data primer dan skunder, dalam analisis data menggunakan beberapa software yaitu Microsoft Excel dan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution). Spesies hasil tangkapan terdiri dari 32 jenis. Perhitungan komposisi didapatkan hasil terbanyak adalah teri dengan persentase 51,42% seberat 4.167,72 kg. Hasil paling sedikit didapatkan adalah udang dengan persentase 0,01% seberat 1,17 kg. Proporsi hasil tangkapan didapatkan kategori ikan pelagis dengan 59,19%, kategori ikan demersal dengan 33,44%, kategori binatang berkulit lunak sebesar 6,57%, kategori binatang berkulit keras dengan 0,79%. Hasil indeks keanekaragaman didapatkan hasil nilai 0,56 yang berarti keanekaragaman jenis termasuk kategori rendah. Indeks keragaman didapatkan hasil nilai 0,16 yang berarti keseragaman juga dalam kategori rendah. Hasil analisa variasi menunjukan hasil sig < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan nyata pada berat hasil tangkapan antar spesies. Perbedaan nyata ditemukan dalam berat hasil tangkapan spesies teri. Proporsi hasil tangkapan utama sebesar 4.879,83 kg dengan persentase 60%, hasil tangkapan sampingan bernilai ekonomis tinggi sebesar 410,52 kg dengan persentase 5% dan hasil tangkapan sampingan bernilai ekonomis rendah sebesar 2.815,98 kg dengan presentase 35%. Analisis hubungan kekerabatan spesies didapatkan 5 cluster yang terdiri dari cluster 1 terdapat 22 spesies, cluster 2 terdapat 3 spesies, cluster 3 terdapat 4 spesies, dan cluster 5 hanya terdapat 1 spesies.

English Abstract

Labuhan Village is one of the villages in Brondong District, Lamongan Regency, which is in the coastal area or pantura. Labuhan village is the center for mini trawl fishing gear operating and is very dominant compared to other villages. Mini trawl in Labuhan village has different specifications and types depending on the fishing target and fishing season. The differences in the specifications of each mini trawl fishing gear include the mesh size and length of the net, but the differences in these specifications are not much different from one another. The mini trawl fishing gear consists of several parts including the wings, body, and pouch as well as the otter board. This study aims to determine the species caught by mini trawl, determine the composition and proportion of species caught by mini trawl, determine the diversity index and species uniformity of the mini trawl catch, and determine the relationship between species of mini trawl catch. The method used in this study includes primary and secondary data, in data analysis using several software, namely Microsoft Excel and SPSS (Statistical Product and Service Solution) applications. The catch species consisted of 32 species. The composition calculation obtained the most results is anchovies with a percentage of 51.42% weighing 4,167.72 kg. The least yield obtained was shrimp with a percentage of 0.01% weighing 1.17 kg. The proportion of catch obtained was in the pelagic fish category with 59.19%, the demersal fish category with 33.44%, the soft-skinned animal category at 6.57%, the hard skinned animal category with 0.79%. The results of the diversity index obtained a significant value of 0.56 species diversity is in the low category. The diversity index obtained the value of 0.16 which means that the uniformity is also in the low category. The results of the variation analysis showed sig <0.05, so it could be concluded that there was a significant difference in the weight of the catch between species. Significant differences were found in the catch weight of anchovies. The proportion of main catch is 4,879.83 kg with a percentage of 60%, high economic value bycatch is 410.52 kg with a percentage of 5% and bycatch with low economic value is 2,815.98 kg with a percentage of 35%. Analysis of the kinship of species found 5 clusters consisting of cluster 1 there were 22 species, cluster 2 contained 3 species, cluster 3 contained 4 species, and cluster 5 contained only 1 species.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080066
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Nov 2021 06:56
Last Modified: 07 Oct 2024 04:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186584
[thumbnail of \]
Preview
Text (\)
Bagus Prasetyo Aji.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item