Pemetaan Potensi Daerah Penangkapan Ikan Demersal Melalui Analisis Citra Satelit Aqua-MODIS Di Perairan Provinsi Kepulauan Riau Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi., MT dan Mochamad Arif Zainul Fuad, S.Kel., M.Sc

Fardilah, Muhammad Fajar Fajri (2021) Pemetaan Potensi Daerah Penangkapan Ikan Demersal Melalui Analisis Citra Satelit Aqua-MODIS Di Perairan Provinsi Kepulauan Riau Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi., MT dan Mochamad Arif Zainul Fuad, S.Kel., M.Sc. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan demersal merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang hidup di perairan laut dalam dan dasar perairan. WPP-RI 711 khususnya perairan Provinsi Kepulauan Riau memiliki sumberdaya yang melimpah ruah. Sehingga perlu adanya pemetaan wilayah penangkapan tiap musimnya guna meningkatkan nilai perikanan tangkap di wilayah perairan Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika oseanografi, hubungan karakteristik perairan dengan hasil tangkapan dan daerah potensi penangkapan ikan demersal di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Secara geografis Provinsi Kepulauan Riau berada di 04˚40’ Lintang Utara sampai 00˚29’ Lintang Selatan dan antara 103˚22’ Bujur Timur hingga 109˚40’ Bujur Timur. Memiliki luas wilayah 251.810 km2, di mana 96% diantaranya merupakan lautan dan 4% berupa daratan yang di rangkai oleh 2.408 pulau dengan garis pantai sepanjang 2.367,6 km. Kelompok ikan demersal merupakan sumberdaya yang hidup di dasar atau dekat dengan dasar perairan. Perairan dangkal dengan kondisi dasar rata, dengan substrat lumpur atau lumpur berpasir sampai dengan kedalaman 100 meter, merupakan daerah penangkapan (fishing ground) yang potensial. Suhu, klorofil-a, salinitas dan kedalaman merupakan parameter oseanografi penting yang menentukan kelimpahan dan sebaran populasi ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 hingga Agustus 2020 di Pelabuhan Barek Motor, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode yang digunakan adalah metode survei, wawancara dan observasi, dengan menggunakan data primer yaitu berupa data sampel titik koordinat operasi penangkapan tiap armada kapal penangkapan dan data sekunder berupa data Batimetri Nasional (BATNAS) serta data citra satelit Aqua-MODIS selama. Pada penelitian ini menggunakan beberapa software pengolahan data citra satelit dan sistem informasi geografis (SIG) untuk mengolah data citra satelit. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial untuk melihat wilayah potensi penangkapan ikan dan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh parameter terhadap hasil tangkapan. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan peta kedalaman perairan, suhu permukaan laut, klorofil-a dan salinitas perairan. Kondisi perairan di WPP-RI 711 tergolong relatif dangkal dibandingkan dengan laut Jawa dan laut Sulawesi dengan maksimal kedalaman 120 m. Kondisi suhu permukaan laut tahunan WPP-RI 711 29°C-37°C, salinitas perairan 23 ppt-35 ppt, klorofil-a 0.06 mg/m3-20 mg/m3. Hasil yang didapat pada peta potensi penangkapan masuk dalam kategori sesuai untuk dilakukan penangkapan di tiap wilayah WPP-RI 711. Kesimpulan yang didapat pertama ialah dari empat parameter yang digunakan untuk menentukan kesesuaian penangkapan, klorofil-a, salinitas dan kedalaman berpengaruh signifikan dalam melakukan penangkapan ikan demersal di WPP-RI 711. Kedua potensi penangkapan ikan di wilayah WPP-RI 711 sesuai atau memadai untuk dilakukannya penangkapan hampir diseluruh wilayah perairan khususnya perairan mendekati pesisir. Pada musim timur/peralihan 1 wilayah dengan tingkat vi kesesuaian sangat berpotensi/S3 mempunyai luasan area 216.23 km2. Wilayah dengan tingkat kesesuaian cukup berpotensi/S2mempunyai luasan area 957.26 km2. Wilayah dengan tingkat kesesuaian tidak berpotensi/S1mempunyai luasan area 1.48 km2. Pada musim selatan/timur wilayah dengan tingkat kesesuaian sangat berpotensi/S3 mempunyai luasan area 822.23 km2. Wilayah dengan tingkat kesesuaian cukup berpotensi/S2mempunyai luasan area 336.40 km2. Wilayah dengan tingkat kesesuaian tidak berpotensi/S1mempunyai luasan area 16.33 km2.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080036
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Nov 2021 02:28
Last Modified: 25 Feb 2022 16:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186531
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
- MUHAMMAD FAJAR FAJRI FARDILAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item