Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) (Studi Pada Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan)

Amalia, Rizka (2021) Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) (Studi Pada Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"Permasalahan penyalahgunaan narkotika merupakan permasalahan pokok yang dihadapi oleh berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah berupaya untuk mengatasi permasalahan ini melalui Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dimana salah satu fokusnya adalah pada bidang rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai implementasi kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada bidang rehabilitasi di Kota Jakarta Selatan dan semua faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data model interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan P4GN pada bidang rehabilitasi yang dilaksanakan oleh BNNK Jakarta Selatan belum terimplementasikan dengan baik dilihat dari implementasi kebijakan ini belum sesuai dengan variabel teori implementasi kebijakan menurut George C. Edward III. Hal ini didukung dengan masih terdapat faktor penghambat seperti kurangnya sumber daya manusia dan anggaran, kurangnya pelatihan untuk konselor, kurangnya informasi masyarakat mengenai rehabilitasi, arahan yang berubah-ubag ditengah pelaksanaannya, dan pemberlakuan Work From Home. Terdapat faktor pendukung pelaksanaan kebijakan ini yaitu adanya komunikasi yang baik diantara satuan kerja dan komitmen pelaksana, Penggiat Anti Narkoba, dan kegiatan Intervensi Berbasis Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, BNNK Jakarta Selatan diharapkan untuk lebih gencar menyebarkan informasi mengenai rehabilitasi kepada masyarakat, sumber daya manusia harus ditambah, menambah kegiatan IBM di wilayah yang rawan, serta pemerintah harus berkomitmen untuk memberi dukungan berupa dukungan sumber daya manusia, sarana prasarana yang memadai, dan anggaran dengan jumlah yang mencukupi. "

English Abstract

The South Jakarta City is an area prone to narcotics abuse due to its strategic position. One of the government’s efforts to overcome the increasing problem of narcotics is through Presidential Instruction Number 12 of 2011 concerning the Implementation of Policies for the Prevention and Eradication of Drug Abuse and Trafficing (P4GN), which focuses on the rehabilitation sector to intensify the obligation to report addicts, provide medical and social rehabilitation services, building the capacity of medical and social rehabilitation institutions, and providing further guidance for addicts. To realize this, the National Narcotics Agency of South Jakarta City’s seriousness and cooperation from parties are needed so the problem of narcotics abuse can be resolved. Therefore, the researcher wants to know how the implementation of the P4GN policy in the field of rehabilitation is and what are the inhibiting and supporting factors. This type of research is a descriptive research with a qualitative approach. The location of this research is in South Jakarta City and the research site is located at the National Narcotics Agency of South Jakarta City. The method that used in this research is the method of interview, documentation, and observation. This study used the theory of Miles, Hubermen, and Saldana concept and this research is limited by two research focuses, 1. Implementastion of the policy on P4GN in the field of rehabilitation in National Narcotics Agency of South Jakarta City. 2. Supporting and inhibiting factors of P4GN policy in P4GN in the field of rehabilitation in National Narcotics Agency of South Jakarta City The result of the research indicate that P4GN policy in the field of rehabilitation are carried out by National Narcotics Agency of South Jakarta City has not been implemented properly because there are still many inhibiting factors such as lack of human resources, lack of training for counselors, lack of budget, lack of public information about rehabilitation, activities that sometimes change in the middle of its implementation, and the implementation of Work From Home (WFH). For this reason, in order for the implementation of the P4GN policy in the field of rehabilitation to run well, it is recommended that the National Narcotics Agency of South Jakarta City be more aggressive in disseminating information about rehabilitation to the public, members of a human resources must be added, add more IBM and drug activists, and the government must be commited to providing support in the form of human resource support, adequate infrastructure, and an adequate budget.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052103
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Kebijakan P4GN, Rehabilitasi, Badan Narkotika Nasional, Policy Implementation, Rehabilitation, South Jakarta City, National Narcotics Agency
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username nurmasudah
Date Deposited: 24 Oct 2021 05:28
Last Modified: 24 Feb 2022 04:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185753
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
RIZKA AMALIA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item