Kualitas Visual Elemen Citra Kawasan Kayutangan di Kota Malang

Junianingrum, Dewi (2021) Kualitas Visual Elemen Citra Kawasan Kayutangan di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Globalisasi budaya berdampak pada hilangnya individualitas dan kekhasan antara satu tempat dengan tempat lainnya, hal ini menyebabkan citra dari suatu kota menjadi issue yang penting dalam perencanaan dan perancangan kota (Wulanningrum, 2014). Salah satu poros jalan utama (main road) Kota Malang adalah Kayutangan yang sekarang dinamakan Jalan Basuki Rahmat, dimana koridor tersebut merupakan sumbu utama arah Utara-Selatan yang memegang peranan penting sebagai kawasan pusat perdagangan dan lintas utama yang menghubungkan Kota Malang dengan luar kota sejak awal pembangunannya. Ciri atau kekhasan yang paling mudah diamati adalah bentuk fisik karena kesan visual adalah sesuatu yang mudah untuk diserap oleh ingatan manusia (Lynch, 1960). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas visual dari setiap elemen citra Kawasan yang telah diidentifikasi sebelumnya, serta mendapatkan objek elemen citra Kawasan yang mewakili Kawasan Kayutangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu AHP serta penilaian skala likert oleh responden dengan hasil elemen path yaitu Jalan Basuki Rahmat (3.24), node yaitu Monumen Chairil Anwar (2.40), landmark yaitu Toko Oen (2.82), edge yaitu Persimpangan Jalan Toko Avia-Jalan Brigjend Slamet Riyadi (2.61), dan district yaitu Kampoeng Heritage Kayutangan (2.65). Hasil tersebut menunjukkan bahwa path Basuki Rahmat merupakan elemen citra kawasan di Kayutangan yang memiliki nilai kualitas visual tertinggi. Hal ini dapat di lihat bahwa Jalan Basuki Rahmat merupakan jalan utama di Kawasan Kayutangan sehingga apabila ada nya perbaikan atau pembangunan fasilitas seperti hal nya Heritage Kayutangan masih hanya terfokus di sepanjang jalan ini. Sesuai dengan fungsi nya, path Basuki Rahmat menghubungkan antar elemen citra kawasan atau dapat dikatakan banyak dari elemen citra kawasan yang terpusat di sepanjang jalan ini. Serta dalam hal kualitas visual, sesuai dengan teori Lynch bahwa masing-masing kriteria saling mendukung atau tidak dapat bekerja secara terpisah atau akan memberikan kualitas visual yang lemah.

English Abstract

Cultural globalization has an impact on the loss of individuality and uniqueness from one place to another, this causes the image of a city to become an important issue in urban planning and design (Wulanningrum, 2014). One of the main road axis (main road) of Malang City is Kayutangan called Jalan Basuki Rahmat, where the corridor is the main axis of the North-South direction which plays an important role as a trade center area and the main traffic linking Malang City with outside the city since the beginning of its construction. The most easily observed characteristic is a physical form because of the visual impressions are something that is easily absorbed by human memory (Lynch, 1960). This study aims to determine how the visual quality of each image elements of Kayutangan area which have been previously identified and to obtain the city elements that represent Kayutangan area. The analytical method used is descriptive analysis with the results that Jalan Basuki Rahmat as a path (3.24), Monumen Chairil Anwar as a node (2.40), Toko Oen as a landmark (2.82), Persimpangan Jalan Toko Avia-Jalan Brigjend Slamet Riyadi as an edge (2.61), and Kampoeng Heritage as a district (2.65). These results indicate that Jalan Basuki Rahmat is an element (as a path) of the regional image in Kayutangan that has the highest visual quality score. It can be seen that Jalan Basuki Rahmat is the main road in the Kayutangan area so that if there is any repair or construction of facilities such as Heritage Kayutangan, it is still only focused along this road. In accordance with its function, Jalan Basuki Rahmat connects the elements of the regional image or it can be said that many elements of the regional image are centered along this road. As well as in terms of visual quality, according to Lynch's theory that each criterion supports each other or cannot work separately or will provide weak visual quality.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 711
Uncontrolled Keywords: Kualitas Visual, Elemen Citra Kawasan, Kawasan Kayutangan, Visual Quality, City Image Elements, Kayutangan Historic Area.
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 23 Oct 2021 08:52
Last Modified: 22 Feb 2022 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185505
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dewi Junianingrum.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (14MB) | Request a copy

Actions (login required)

View Item View Item