Habiebillah, Hasna Izzatushsholihah (2021) Jumlah Bakteri Asam Laktat dan Histomorfometri Jejenum Mencit (Mus Musculus) yang Diberi Probiotik dan Ditantang Salmonella Sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salmonellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Salmonella sp. Salmonella sp. merupakan bakteri patogen yang menyebabkan berbagai penyakit pada saluran pencernaan. Salah satu cara untuk menghambat perkembangan dari Salmonella sp. adalah pemberian probiotik. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi inang karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan mengurangi kerusakan usus dari bakteri patogen pada saluran pencernaan. Secara umum probiotik berasal dari golongan bakteri asam laktat (BAL) yang memiliki mekanisme melakukan perlekatan pada mukosa usus kemudian mengeluarkan antimikroba serta mempertahankan sitokin pro-inflamasi IFN-γ dan TNF-α. Sehingga pemberian probiotik yang ditantang oleh Salmonella sp. diharapkan mampu dalam mengurangi kerusakan usus akibat dari Salmonella sp. dan berperan dalam memperbaiki struktur usus karena kemampuannya dalam menjaga respon imun terhadap bakteri patogen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik yang ditantang oleh Salmonella sp. terhadap jumlah bakteri asam laktat dan gambaran histomorfometri jejenum mencit. Penelitian ini adalah penelitian experimental laboratoris dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 20 ekor mencit jantan berumur 4-6 minggu dengan berat 18-30 gram yang dilakukan perlakuan selama 7 hari. Kelompok perlakuan terdiri dari P1 (probiotik dan Salmonella), P2 (probiotik), P3 (Salmonella), dan K- (kontrol negatif). Variabel yang diamati adalah jumlah BAL dengan melakukan perhitungan metode Total Plate Count (TPC) dan gambaran histomorfometri jejenum mencit menggunakan image J. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis uji One Way Anova dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kelompok P1 (probiotik dan Salmonella) mampu meningkatkan jumlah bakteri asam laktat jejenum tetapi tidak secara signifikan (p>0,05). Pada gambaran histomorfometri jejenum kelompok P1 (probiotik dan Salmonella) meningkatkan lebar vili secara signifikan (p<0,05). Akan tetapi tidak meningkatkan panjang vili dan menurunkan jarak antar vili secara signifikan (p>0,05) bila dibandingkan kelompok P4 (kontrol).
English Abstract
Salmonellosis is a disease that caused by Salmonella sp. Salmonella sp is a pathogenic bacteria that causes various digestive tract diseases. One of another way to inhibit the development of Salmonella sp. is probiotics treatment. Probiotics are living microorganisms which are beneficial for host due to activity of inhibiting the growth pathogenic bacteria in gastrointestinal tract and has the ability to repair the structure of the intestine villi because of pathogenic bacteria. Probiotics are commonly produced by Lactic Acid Bacteria (LAB) which has mechanism of attachment into intestinal mucosa to secretes antimicrobial and maintains proinflammatory cytokines IFN-γ and TNF-α. Probiotics treatment which challenged by Salmonella sp. expected to decreased intestinal damage from Salmonella sp. and improving intestinal structure because probiotics can maintain an immune response to pathogenic bacteria. The objective of this study was to reveal the effect of probiotic treatment which defied by Salmonella sp. According to the amount of Lactic Acid Bacteria and jejunum histomorphometry of mice after being treated. This study was experimental laboratory design based on Completely Randomized Design (CRD) using 20 male mice aged 4-6 weeks with 18-30 gram weight and treated for 7 days. The treated group consist of P1 (probiotic and Salmonella sp), P2 (probiotic), P3 (Salmonella sp), and K- (negative control). The observed variables were the number of LAB by calculating the Total Plate Count (TPC) and the jejunum histomorphometric calculation is using image-J. The data obtained were analyzed quantitatively using One-Way ANOVA test and continued by the Duncan test. The results showed P1 group (probiotic and Salmonella sp) was able to increase the number of jejunal lactic acid bacteria but not significantly (p>0.05). The result of histomorphometry of the jejunal showed P1 (probiotic and Salmonella sp) that were significantly increase the width of villi (p<0.05), but not increased the length of villi and descreased the distance between villi significantly (p>0.05) than P4 (control) group.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052113 |
Uncontrolled Keywords: | Salmonella sp, probiotik, bakteri asam laktat, total plate count (TPC), histomorfometri.", Salmonella sp, probiotic, lactic acid bacteria, total plate count (TPC), histomorphometric |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Unnamed user with username rizky |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 06:27 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 07:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185020 |
Text
Hasna Izzatushsholihah Habiebillah.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |