Akibat Hukum Atas Perjanjian Jual Beli Rumah Di Atas Tanah Bukan Miliknya Bagi Pengembang (Developer) Dan Konsumen Pasca Putusan Mahkamah Agung Nomor 2682/K/Pdt/2019

Widhasari, Salsabila (2021) Akibat Hukum Atas Perjanjian Jual Beli Rumah Di Atas Tanah Bukan Miliknya Bagi Pengembang (Developer) Dan Konsumen Pasca Putusan Mahkamah Agung Nomor 2682/K/Pdt/2019. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini berawal dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh developer walaupun peraturan terkait telah diatur sedemikian rupa dalam peraturan perundang-undangan. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh PT. GCC, ia melakukan perjanjian jual beli dengan konsumen diatas tanah yang pasca Putusan MA Nomor 2682/K/PDT/2019 diperintahkan untuk dilakukan eksekusi dan berujung merugikan konsumen. Namun, dalam hal ini PT. GCC juga sebagai pihak yang dirugikan sebagaimana PT. Tjitajam fiktif, pihak yang mengaku berhak atas tanah sebelum tanah tersebut beralih kepada PT. GCC, ternyata mempunyai sertifikat hak atas tanah dengan memohon penerbitan sertifikat pengganti kepada Kantor Pertanahan padahal ia tidak berhak atas itu. Tujuan dari penelitian terkait yakni untuk mengetahui dan menganalisis keabsahan dan akibat hukum atas perjanjian jual beli rumah pasca Putusan Mahkamah Agung No. 2682 K/PDT/2019 yang memutuskan bahwa lahan Perumahan Green Construction City bukanlah milik PT. GCC baik bagi pengembang maupun konsumen, dan mengetahui bentuk tanggung jawab pengembang atas penjualan unit rumah di atas tanah yang sesungguhnya bukan miliknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa baik perjanjian diantara PT. Tjitajam fiktif dengan PT. GCC maupun perjanjian diantara PT. GCC dengan konsumen, keduanya dinyatakan tidak berkekuatan hukum yang mengakibatkan barang dan orang yang bersangkutan dengan perjanjian pulih dalam keadaan seperti sebelum perikatan dibuat. Meskipun akar permasalahan diawali dari perjanjian diantara PT. Tjitajam fiktif dengan PT. GCC, namun hal ini tidak meniadakan tanggung jawab PT. GCC terhadap konsumen. Apabila perjanjian diantara diantara PT. Tjitajam fiktif dengan PT. GCC berdasarkan perjanjian kerjasama maka PT. Tjitajam fiktif juga ikut bertanggung jawab, namun apabila berdasarkan perjanjian jual beli maka PT. Tjitajam fiktif tidak ikut bertanggungjawab, namun PT. GCC dapat mengajukan gugatan ganti kerugian kepada PT. Tjitajam fiktif.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052101
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username lilik
Date Deposited: 22 Oct 2021 06:19
Last Modified: 23 Feb 2022 07:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185018
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salsabila Widhasari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item