PEMODELAN DINAMIKA SISTEM PENGELOLAAN WISATA SELAM BERKELANJUTAN DI PERAIRAN TULAMBEN-BALI

Budi Wiyanto, Dwi (2021) PEMODELAN DINAMIKA SISTEM PENGELOLAAN WISATA SELAM BERKELANJUTAN DI PERAIRAN TULAMBEN-BALI. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"Nama Mahasiswa : Dwi Budi Wiyanto, NIM : 167080100111003, Program Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan, Program Pascasarjana Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, Juli 2021, Pemodelan Dinamika Sistem Pengelolaan Wisata Selam Berkelanjutan di Perairan Tulamben-Bali”, Promotor : Prof. Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP., Ko-Promotor I : Dr. H. Rudianto, MA., Ko-Promotor II : Ir. Aida Sartimbul, MSc, Ph.D. Sektor pariwisata menempati peringkat keempat penyumbang devisa Negara setelah bidang oil and gas, coal, dan crude palm oil. Tidak hanya dari devisa, industri pariwisata memberikan multiplier effect terhadap masyarakat sekitar. Industri perhotelan, industri kreatif seperti kuliner dan cinderamata merupakan industri yang banyak menyerap tenaga kerja untuk menikmati berkah dari pariwisata. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 27,13% (14,04 juta) selama periode 2015-2017, namun demikian, jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara tetangga seperti Thailand yaitu 14,62 % (35 juta) selama periode 2015-2017. Salah satu daerah kunjungan wisata terbesar di Indonesia adalah Pulau Bali. Sebаgаi sаlаh sаtu objek dаerаh tujuаn wisаtа bаhаri yаng berаdа di Bаli, Kаbupаten Kаrаngаsem terus melаkukаn perencаnааn dаn pengembаngаn pаdа objek wisаtа bаhаri khususnya daerah wisata bahari Tulаmben. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi terumbu karang; ikan karang; kondisi hidro-oseanografi serta kependudukan Desa Tulamben, menganalisis kesesuaian wisata selam; daya dukung wisata selam serta status keberlanjutan pengelolaan wisata selam; membangun dan merumuskan model pengelolaan wisata selam berkelanjutan Perairan Tulamben. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahapan penelitian. Ketiga tahapan penelitian dilakukan di lapangan dan laboratorium, pengambilan data di lapangan yaitu kualitas perairan, persentase tutupan terumbu karang dan ikan karang. Analisis kualitas air dilakukan di laboratorium. Penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis yaitu metode analisis kesesuaian wisata selam, analisis daya dukung wisata selam, analisis keberlanjutan pengelolaan wisata selam dan analisis dengan software Stella versi 9.1.3. Hasil observasi lapangan didapatkan hasil bahwa kondisi terumbu karang mengalami degradasi. Hal ini diindikasikan dengan persentase tutupan terumbu karang di kawasan wisata selam Tulamben berada pada kondisi buruk yaitu rata-rata 20,16 %. Ikan karang yang di temukan sebanyak 188 spesies dalam 39 famili dengan kelimpahan total ikan karang sebanyak 6.948 ind/500 m2. Indeks keanekaragaman jenis ikan karang termasuk dalam kategori tinggi yaitu 3,978, indeks keseragaman jenis ikan karang termasuk dalam kategori tinggi yaitu 0,759 dan indeks dominansi termasuk dalam kategori rendah yaitu 0,042. Sedangkan klasifikasi mutu perairan kawasan wisata selam Tulamben termasuk dalam mutu kelas II dengan skor -28 sehingga dinyatakan status cemar sedang. Sedangkan status mutu perairan kawasan wisata selam Tulamben termasuk dalam mutu kelas II dengan skor -28 sehingga dinyatakan cemar sedang. Secara umum dari 14 lokasi di kawasan wisata selam Tulamben, 10 lokasi penyelaman termasuk dalam kategori sesuai dan 4 lokasi penyelaman termasuk dalam kategori sesuai bersyarat. Hasil analisis daya dukung kawasan wisata selam Tulamben yaitu sebesar 267 orang/hari, sedangkan rata-rata harian pengunjung kawasan wisata selam Tulamben yaitu sebesar 91 orang/hari. Jika dilihat dari pemanfaatan saat ini dan dengan peningkatan kunjungan setiap tahun, maka kemungkinan pemanfaatan wisata selam akan melebihi batas daya dukung terutama pada musim puncak liburan (peak season). Hasil analisis menggunakan Indeks Sustainabilitas dengan 5 dimensi (Ekologi, Ekonomi, Sosial-Budaya, Hukum dan Kelembagaan, Infrastruktur dan Teknologi) menunjukkan bahwa tingkat keberlanjutan pengelolaan wisata selam Tulamben berada pada status sangat berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisis leverage, status keberlanjutan dapat ditingkatkan dengan memperbaiki variabel pada dimensi ekologi dan dimensi hukum dan kelembagaan, sehingga status keberlanjutan pada dimensi ekologi dan dimensi hukum dan kelembagaan sangat berkelanjutan. Berdasarkan hasil simulasi model dinamika sistem pengelolaan wisata selam Tulamben, didapatkan skenarion terpilih yaitu pada simulasi skenario kombinasi 3. Pada skenario ini didapatkan bahwa skenario terbaik adalah pembatasan penyelam pada level 2, pada skenario ini jumlah wisatawan penyelam akan berkurang namun tidak signifikan. Dampak secara ekonomi akibat penurunan wisatawan akan mempengaruhi pendapatan masyarakat dan PAD yang akan menurun namun tidak signifikan. Bentuk kebijakan yang diambil adalah menerbitkan kebijakan bagi pengelola wisata selam untuk menerapkan short course bagi wisatawan untuk mengikuti sertifikasi selam sehingga para wisatawan memiliki sertifikat selam dan dapat melakukan kegiatan wisata selam di Tulamben sesuai prosedur penyelaman. Meningkatkan peran masyarakat dalam melakukan pengawasan sehingga bisa mengurangi kerusakan ekosistem terumbu karang. Sehingga kebijakan dengan skenario kombinasi 3 yang telah disimulasikan berhasil menjaga keberlanjutan wisata selam selama 30 tahun sesuai dengan hasil simulasi. Kata Kunci : Pemodelan, Dinamika Sistem, Wisata Selam, Berkelanjutan "

Item Type: Thesis (Doctor)
Uncontrolled Keywords: Pemodelan, Dinamika Sistem, Wisata Selam, Berkelanjutan
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Unnamed user with username verry
Date Deposited: 22 Oct 2021 03:06
Last Modified: 27 Oct 2021 04:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184896
[thumbnail of Dwi Budi Wiyanto.pdf]
Preview
Text
Dwi Budi Wiyanto.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item