Pemanfaatan Karbon Aktif dari Limbah Jerami untuk Mengurangi Kadar Ion Sulfat

Rahmawati, Ervin (2021) Pemanfaatan Karbon Aktif dari Limbah Jerami untuk Mengurangi Kadar Ion Sulfat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan industri pertambangan serta kegiatan di dalamnya tidak lepas dari limbah yang dihasilkan yang sering menimbulkan masalah bagi lingkungan terutama AAT atau disebut dengan limbah Air Asam Tambang. Sulfat (SO42-) merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari proses perindustrian di bidang oertambangan. Kadar sulfat yang semakin tinggi menimbulkan dampak bagi kesehatan, korosi pada perlatan industri, hujan asam, dan terbentuknya sulfit yang berbahaya bagi lingkungan. Kadar sulfat pada industri pertambangan hingga mencapai 551 mg/L yang telah melampaui baku mutu yang ditentukan oleh keputusan menteri negara lingkungan hidup nomor 113 Tahun 2003 batas baku mutu kadar sulfat yaitu 400 ppm. Adapun teknik yang dilakukan adalah menggunakan karbon yang diaktivasi oleh H2SO4. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi awal ion sulfat untuk mengurangi kadar ion sulfat dan mengetahui pengaruh siklus regenerasi karbon aktif terhadap pengurangan ion sulfat. Metode yang digunakan adalah turbidimetri, prinsip metode turbidimetri yaitu ion sulfat (SO42-) diendapkan dalam medium asam asetat, sehingga sulfat dalam suasana asam dan ditambahkan Barium Klorida (BaCl2) sehingga sulfat dalam keadaan suasana yang asam kemudian akan bereaksi dengan Barium Klorida (BaCl2) sehingga terbentuk endapan kristal Barium Sulfat (BaSO4). Variabel yang digunakan adalah konsentrasi awal dan siklus regenerasi dari karbon aktif. Karakterisasi Karbon Aktif berdasarkan SNI 06-3730-1995 menghasilkan Kadar Abu 9,80%, kadar air sebesar 3%, dan Kadar Volatil 18% hal ini telah sesuai berdasarkan standard yang telah ditetapkan. Hasil uji FT-IR menunjukkan gugus fungsi yang terdapat pada karbon dan karbon aktif menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesamaan pada beberapa gugus fungsi seperti C-H Alkena, C-H cincin aromatic, C-H alkohol/ester/asam karboksilat/ester. Pada penelitian ini diperoleh kadar penyisihan ion sulfat paling optimum pada konsentrasi 450 ppm. Karbon aktif dari limbah jerami sebagai adsorben dengan massa 400 mg dalam 50 mL larutan natrium sulfat hanya mampu menyerap ion sulfat sebanyak 17,52% pada regenerasi I dan 14,35% pada regenarasi II.

English Abstract

Mining industry development and its activities are inseparable from the waste that generate problems for the environment, particularly Acid Mine Water (AMW). One of the mining industry wastes is sulfate (SO42-). High sulfate concentration affects health, causes corrosion in industrial equipment, acid rain, and generates sulfite hazardous for the environment. The sulfate concentration of the mining industry reached 551 mg/L, exceeding the determined quality standard limit according to the Decree of the Ministry of Environment No. 11 of 2003, where the standard sulfate quality is 400 ppm. The technique employed H2SO4 activated carbon. The study aimed to discover the effect of sulfate ion initial concentration to reduce the sulfate ion concentration and the active carbon regeneration cycle on sulfate ion reduction. The utilized method was turbidimetry. It precipitates sulfate ion (SO42-) in acetic acid to acidify the sulfate and add Barium Chloride (BaCl2) to allow acid sulfate to react with Barium Chloride (BaCl2) in producing Barium Sulfate (BaSO4) crystal precipitate. The variables were initial concentration and the active carbon regeneration cycle. The activated carbon characterization following SNI 06-3730-1995 generated a 3% water content, 9.80% ash content, and 18% volatile content. It is under the predetermined standard. The FT-IR test results show functional groups of the active carbon with similarities in several functional groups, e.g., C-H Alkene, C-H aromatic ring, C-H alkohol/ester/carboxylate acid/ester. On this research obtaining an optimum sulfate ion removal at 450 ppm. Active carbon from hay waste as an adsorbent for 400 mg in 50 mL of sodium sulfate solution could only adsorb 17,52% sulfate ions in postregeneration I and post-regeneration II could only adsorb 14,35%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 660
Uncontrolled Keywords: Adsorpsi, Ion Sulfat, Karbon Aktif, Limbah Jerami, Regenerasi, Adsorption, Sulfate Ion, Activated Carbon, Hay Waste, Regeneration.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 22 Oct 2021 02:14
Last Modified: 24 Feb 2022 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184840
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ervin Rahmawati.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item