PRESEPSIN DAN PROKALSITONIN SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA PASIEN SEPSIS YANG DIRAWAT DI RS Dr. SAIFUL ANWAR

Yeni Ayu Prihastuti, Dr (2021) PRESEPSIN DAN PROKALSITONIN SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA PASIEN SEPSIS YANG DIRAWAT DI RS Dr. SAIFUL ANWAR. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"ABSTRAK Abstrak Prihastuti, Yeni Ayu. 2021. Presepsin dan Prokalsitonin sebagai Prediktor Mortalitas Pada Pasien Sepsis Yang Dirawat di RS Dr. Saiful Anwar. Tesis Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Pembimbing (1) dr. Agustin Iskandar, M.Kes, Sp.PK(K) Pembimbing (2) dr. Indah Adhita Wulanda, Sp.PK, M.Biomed. Latar Belakang: Sepsis adalah salah satu masalah kesehatan dunia karena pengobatannya yang sulit dan angka kematiannya tinggi. Prokalsitonin sering digunakan sebagai biomarker yang memprediksi sepsis dan adanya infeksi bakteri Gram negatif. Presepsin adalah fragmen terminal CD14 (cluster-of-differentiation) yang merupakan reseptor permukaan sel untuk mengikat lipopolisakarida. Presepsin subtipe CD14 terlarut (sCD14-ST)] merupakan biomarker dengan sensitivitas dan spesifisitas yang baik dengan hasil korelasi yang signifikan dengan mortalitas pada pasien sepsis. Gabungan kedua biomarker ini diharapkan dapat memberikan petunjuk yang objektif dalam memprediksi luaran pasien sepsis dalam bentuk jumlah dan kecepatan terjadinya mortalitas. Metode: Penelitian kohort kesintasan ini melibatkan 110 pasien sepsis. Diagnosis sepsis ditegakkan denga kriteria SEPSIS-3. Pemeriksaan Presepsin menggunakan CLIA (Analyzer PATHFAST) sedangkan Prokalsitonin menggunakan metode ECLIA (Roche Elecsys). Analisis kesintasan menggunakan Kurva Kaplan Meier dan Hazard Ratio menggunakan Cox regression. Hasil dan Pembahasan: Kelompok penderita sepsis dengan kadar Presepsin <17.085 pg/mL memiliki median survival 9 hari, kelompok dengan kadar Presepsin ≥17.085 pg/mL 3 hari, HR 3,654 (95%CI 1,978-6,752, p=0,000). Kelompok dengan kadar Prokalsitonin <41 ng/mL memiliki median survival 8 hari, kelompok dengan kadar Prokalsitonin ≥41 ng/mL 3 hari, HR 2,094 (95%CI 1,152-3,809, p=0,015). Proporsi non-survivor 40,0% pada kelompok dengan kedua biomarker dibawah cutoff, 71,4% jika salah satu biomarker diatas cutoff (HR 1,616, p>0,05), dan 100% jika kedua biomarker diatas cutoff (HR 7,777, p<0,05). Simpulan dan Saran: Presepsin dan Prokalsitonin dapat dipertimbangkan untuk prognosis pasien sepsis. Presepsin dan Prokalsitonin baik dalam memprediksi survival rate dan HR. Kata kunci : Presepsin, Prokalsitonin, Sepsis, Survival analysis, Hazard Ratio"

Item Type: Thesis (Magister)
Depositing User: Unnamed user with username agussusilo
Date Deposited: 23 Feb 2022 01:16
Last Modified: 23 Sep 2024 06:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184524
[thumbnail of dr Yeni Ayu Prihastuti.pdf] Text
dr Yeni Ayu Prihastuti.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item