Manajemen Risiko Produksi Minuman Sari Buah Nanas Menggunakan Metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (FFMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

Atmaka, Sri Dharma Cyntya (2021) Manajemen Risiko Produksi Minuman Sari Buah Nanas Menggunakan Metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (FFMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UKM Murni Mandiri merupakan salah satu industri di Kabupaten Kediri yang memproduksi minuman sari buah nanas dengan merk dagang Namako. Proses produksi di UKM Murni Mandiri tidak terlepas dari adanya potensi risiko yang mungkin dan akan terjadi. Penelitian ini dilakukan di UKM Murni Mandiri Ngancar, Kediri, Jawa Timur dengan tujuan menentukan potensi risiko lain yang dapat terjadi selama proses produksi sekaligus menentukan strategi mitigasi terhadap risiko prioritas. Adapun risiko yang teridentifikasi pada proses produksi minuman sari buah nanas Namako ditimbulkan dari kondisi bahan baku, produksi, dan produk akhir. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (FFMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penggunaan metode FFMEA pada penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menentukan prioritas risiko, sedangkan metode AHP untuk memperoleh bobot alternatif strategi yang ditawarkan untuk meminimumkan risiko proses produksi di UKM Murni Mandiri. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner FFMEA dan AHP pada 3 responden pakar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan teridentifikasi sebanyak 13 risiko pada proses produksi minuman sari buah nanas Namako. Pengukuran prioritas risiko berdasarkan nilai FRPN diperoleh risiko prioritas pada variabel bahan baku adalah risiko kualitas nanas tidak standar (4,192), pada variabel proses adalah risiko kontaminasi dari lingkungan (4,507), dan pada variabel produk akhir adalah risiko permintaan sari nanas yang fluktuatif (5,322). Analisis strategi mitigasi dilakukan untuk meminimumkan risiko proses produksi minuman sari buah nanas Namako menggunakan metode AHP. Alternatif strategivii yang disarankan untuk diterapkan berdasarkan nilai bobot tertinggi adalah meningkatkan pengontrolan bahan baku (0,660) pada risiko kualitas bahan baku, penerapan SOP proses produksi (0,440) pada risiko kontaminasi dan meningkatkan akses informasi (0,380) pada risiko permintaan fluktuatif

English Abstract

Murni Mandiri SMEs is one of the industries in Kediri Regency that produces pineapple juice drinks with the trademark Namako. The production process at Murni Mandiri UKM is inseparable from the potential risks that may and will occur. This research was conducted at UKM Murni Mandiri Ngancar, Kediri, East Java with the aim of determining other potential risks that may occur during the production process as well as determining mitigation strategies for priority risks. The risks identified in the production process of Namako pineapple juice are caused by the condition of raw materials, production, and final products. Risk analysis was carried out using the Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (FFMEA) and Analytical Hierarchy Process (AHP) methods. The use of the FFMEA method in this study is to identify and determine risk priorities, while the AHP method is to obtain the weight of the alternative strategies offered to minimize the risk of the production process in Murni Mandiri SMEs. Data were obtained through the distribution of FFMEA and AHP questionnaires to 3 expert respondents. Based on the research conducted, 13 risks were identified in the production process of Namako pineapple juice. The risk priority measurement based on the FRPN value obtained the priority risk on the raw material variable is the risk of nonstandard pineapple quality (4,192), in the process variable is the risk of contamination from the environment (4,507), and on the final product variable is the risk of fluctuating demand for pineapple juice (5,322) . Mitigation strategy analysis was carried out to minimize the risk of the Namako pineapple juice production process using the AHP method. The suggested alternative strategy to be applied based on the highest weightix value is to increase the control of raw materials (0.660) on the risk of raw material quality, the application of the SOP of the production process (0.440) on the risk of contamination and increase access to information (0.380) on the risk of fluctuating demand.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052110
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies > 630.92 Farmers
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 20 Oct 2021 03:57
Last Modified: 25 Feb 2022 06:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184268
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sri Dharma Cyntya Atmaka.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.
Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item