Implementasi kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebagai Perlindungan Sosial Masyarakat Miskin Terdampak Covid-19 (Studi di kabupaten Tuban)

Iswanto, Denny (2021) Implementasi kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebagai Perlindungan Sosial Masyarakat Miskin Terdampak Covid-19 (Studi di kabupaten Tuban). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pandemi Covid-19 yang berdampak pada kehidupan sosial masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan hidup menjadi tanggung jawab pemerintah untuk dapat menangani permasalahan sosial ini. Sejumlah program jaring pengaman sosial telah diberikan kepada masyarakat salah satunya melalui BLT Dana Desa. BLT Dana Desa merupakan jenis bantuan sosial baru dimana pemerintah desa yang diberikan kewenangan untuk dapat mengelola teknis pelaksanaanya di masing-masing desa dengan melibatkan stakeholders untuk dapat melaksanakan kebijakan ini dengan penuh tanggungjawab. Kewenangan ini diberikan sebagai langkah terakhir pemerintah untuk dapat menjaring masyarakat miskin dan rentan yang belum tersentuh bantuan sosial manapun, baik dari pemerintah pusat maupun daerah di Kabupaten Tuban. Dalam implementasi kebijakan BLT Dana Desa diperlukan adanya suatu sistem pengawasan dari hulu hingga hilir untuk dapat memastikan bantuan yang diberikan tepat guna dan tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mencari informasi dan menganalisis mengenai Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Kabupaten Tuban dengan menarasikan data yang ada dengan menyandingkan regulasi dan teori dalam analisisnya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung ke lapangan, dan pengumpulan data secara tertulis. Data yang didapatkan dikompilasi dan dipetakan sehingga bisa diketahui bagaimana proses implementasi BLT Dana Desa di Kabupaten Tuban. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kebijakan BLT Dana Desa ini sangat dibutuhkan masyatakat selain karena adanya pandemi, hal ini juga disebabkan kondisi kemiskinan di Kabupaten Tuban yang memang sudah tinggi. Implementasi kebiajkan dilakukan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan pemerintah, baik dari Permendes No.6 Tahun 2020 sampai dengan SE Bupati Tuban Nomor 140/2112 /414.106/2020 meliputi kegiatan pembentukan tim pendata, mekanisme pendataan, penetapan sasaran, metode dan mekanisme penyaluran, dan monitoring dan evaluasi. BLT Dana Desa menjaring 20 Kecamatan dan 310 Desa dari 311 Desa yang ada. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa di Kabupaten Tuban adalah sebanyak 33.238 KPM. Faktor pendukung kebijakan ini adalah adanya komitmen pemerintah untuk dapat menyalurkan program ini dengan partisipatif, persyatan calon KPM mudah, dan pendekatan modal sosial dalam proses pendataan. Sedangkana faktor penghambtanya adalah kualitas data yang belum mutakhir, SDM Aparatur Desa yang kurang berkompeten, dan adanya inkonsistensi kebijakan pusat dan daerah. Dengan permasalahan tersebut Peneliti memberikan saran kepada pemerintah Kabupaten Tuban untuk adanya pembenahan data secara berkala untuk menghasilakn data yang berkualitas dan memberikan pendampingan kepada pemerintah desa secara untuk dapat meningkatkan kompetensinya dalam pengelolaan data kesejahteraan sosial di tingkat desa.

English Abstract

The Covid-19 pandemic which has an impact on the social lives of the poor and vulnerable in fulfilling their daily needs is the government's responsibility to be able to deal with these social problems. A number of social safety net programs have been provided to the community, one of which is through direct cash assistance to the Village Fund. Village Fund cash direct assistance is a new type of social assistance where the village government is given the authority to be able to manage the technical implementation in each village by involving stakeholders to be able to implement this policy with full responsibility. This authority was given as the government's last step to be able to capture the poor and vulnerable who have not been touched by any social assistance, both from the central and regional governments in Tuban Regency. In implementing the Village Fund cash direct assistance policy, it is necessary to have a system that supervises from upstream to downstream to ensure that the assistance provided is appropriate and right on target. This research uses qualitative research methods with descriptive research type. This research was conducted by seeking information and analyzing the implementation of the Village Fund Direct Cash Assistance Policy in Tuban Regency through the policy content and policy context. The method of data collection is done by interview, direct observation in the field, and collecting data in writing. The data obtained were compiled and mapped so that it could be known how the process of implementing the Village Fund cash direct assistance in Tuban Regency. Based on the results of the study, it was found that this program was very much needed by the community apart from the pandemic, this was also due to the already high poverty conditions in Tuban Regency. Implementation of policies is carried out by referring to government legislation, from village minister regulation number 6 of 2020 to circular number of the Regent of Tuban Number 140/2112 /414.106/2020. The Village Fund cash direct assistance covered 20 Districts and 310 Villages from the existing 311 Villages. The number of Beneficiary Families of the Village Fund cash direct assistance in Tuban Regency was 33,238 beneficiaries. The supporting factors for this policy are the government's commitment to be able to distribute this program in a participatory manner, easy requirements for potential beneficiaries, and a social capital approach in the data collection process. Meanwhile, the servant factors are the quality of the data that is not up to date, the less competent human resources of the village apparatus, and the inconsistency of central and regional policies. With these problems, the researcher gave suggestions to the Tuban Regency government for regular data improvements to produce quality data and provide assistance to the village government in order to increase its competence in managing social welfare data at the village level.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 040321
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan, Jaring Pengaman Sosial, BLT Dana Desa, Implementation, Social Safety Net Policy, direct cash assistance for Village Funds
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 19 Oct 2021 08:00
Last Modified: 10 Apr 2022 01:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184074
[thumbnail of Dalam masa embargo] Text (Dalam masa embargo)
Denny Iswanto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item