Peraturan Zonasi Berbasis Mitigasi Bencana Longsor di Kecamatan Bumiaji

Rizki Ajie Prasetya, Akhmad (2021) Peraturan Zonasi Berbasis Mitigasi Bencana Longsor di Kecamatan Bumiaji. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Bumiaji terletak pada lereng pegunungan Arjuno-Welirang dengan kelerengan tinggi (>15%) dan jenis tanah yang peka erosi (andosol dan kambisol). Kondisi tersebut menjadi penyebab terjadinya bencana longsor. Aktivitas manusia yang menyebabkan alih fungsi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya juga menjadi salah satu peicu longsor. Terdapat 35 kejadian longsor di Kecamatan Bumiaji sepanjang tahun 2016-2021 yang menyebabkan kerusakan fisik, ekonomi, dan sosial. Pengurangan risiko bencana merupakan pendekatan efektif dalam mitigasi bencana alam serta mengurangi dampak akibat longsor. Salah satu wujud pengurangan risiko bencana adalah peraturan zonasi yang didasarkan Permen PU 22/2007. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan analisis risiko bencana dan analisis kesesuaian lahan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari instansi terkait dan diolah dengan menggunakan ArcGIS. Identifikasi tingkat risiko longsor Kecamatan Bumiaji dilakukan melalui scoring dan pembobotan indikator ancaman dan kerentanan, kemudian dilakukan pertampalan (overlay) untuk menghasilkan Peta Risiko Longsor. Variabel kapasitas tidak digunakan dalam penelitian ini dikarenakan keterbatasan survey lapang selama Pandemi COVID-19. Analisis Kesesuaian Lahan dilakukan melalui overlay Peta Risiko dengan penggunaan lahan eksisting, Permen PU 22/2007, dan RTRW Kota Batu untuk menentukan arahan peraturan zonasi. Hasil analisis menunjukan tingkat risiko longsor didominasi oleh klasifikasi rendah sebesar 48%, tinggi 30%, dan sedang 15%. Risiko longsor tinggi disebabkan oleh tingginya kerentanan dan ancaman khususnya pada Desa Giripurno. Penyebab tingginya ancaman adalah tingkat kelerengan dan curah hujan tinggi, kepekaan erosi tanah, dan jenis tutupan lahan. Tingginya kerentanan disebabkan oleh aspek fisik, sosial, dan ekonomi yang berpotensi mengalami kerugian. Peta Risiko bencana kemudian dibagi menjadi 3 zona berdasarkan karakteristik topografi dan di-overlay dengan penggunaan lahan eksisting, Permen PU 22/2007, dan RTRW Kota Batu untuk menentukan arahan peraturan zonasi. Penggunaan lahan yang sesuai ketentuan dipertahankan, diberikan incentive/bonus dan diperbolehkan dibangun dengan kondisi khusus, sedangkan yang tidak sesuai ketentuan diterapkan Transfer Developments Rights (TDR) dan Performance Zoning. Hutan pada seluruh zona dipertahankan. Lahan pertanian, perkebunan, dan pariwisata diterapkan conditional uses pada risiko tinggi (Zona B dan C), sedang (Zona B dan C), serta rendah (Zona A, B, dan C). TDR diterapkan pada pertanian di zona A risiko sedang dan tinggi. Permukiman diberikan Performance Zoning (Risiko Tinggi dan sedang) atau diizinkan dibangun dengan Conditional Uses (risiko rendah). Industri direlokasi menggunakan TDR (risiko sedang) atau diberlakukan performance zoning (risiko sedang dan rendah).

English Abstract

Bumiaji Sub-District is located in Welirang-Arjuno Mountains with high slopes (>15%) and has high sensitivity soil for erosion (andosol and kambisol). These conditions causing landslides. The human activity that changes protected areas to cultivated areas also became one of the triggering factors of landslides. There were 35 landslides during 2016-2021 that affects physical, economic, and social damage. Landslide risk reduction is an effective approach to mitigate natural disasters and reducing the effect of landslides. One of the strategies to reduce disaster risk is the Zoning Regulation based on Permen PU 22/2007. This research is a quantitative approach using landslide risk analysis and land suitability analysis. The data collection using secondary data from stakeholders and analyzed using ArcGIS. The identification of Landslide Risk in Bumiaji Sub-District was analyzed by scoring and weighting hazard and vulnerability indicators, then overlayed to determine landslide risk map. This research didn’t use the variable of capacity because of the restriction of field survey during Pandemic COVID-19. Land Suitability was analyzed by overlaying landslide risk maps, Permen PU 22/2007, RTRW, and existing land use to determine zoning regulation. Results of Landslide risk analysis show that Bumiaji Sub-District dominated with low-level risk (48%), then high level (30%), and moderate level (15%). High risks are affected by high hazards and vulnerabilities, especially in Giripurno Village. High hazards are affected by high intensity of rainfall, slope degree, the sensitivity of soil to erosion, and type of land cover. High vulnerabilities are affected by physical, social, and economic aspects that potential to loss. Landslide risk map divided with 3 zones based on topography characteristics and then overlayed with existing land uses, Permen PU 22/2007, and RTRW Batu to determine zoning regulation. Land use that suitable with regulation planned to maintenance, giving incentive/bonus zoning and allowed to build with conditional uses, while unsuitable land use planned to given Transfer Developments Rights (TDR) and Performance Zoning. Forests in every zone planning to maintenance. Agriculture and Tourism Land in high risk (zone B and C), moderate and low risk (zona A, B, C) are allowed to build with conditional uses. Transfer Development Rights are given for agriculture areas in zone A with high and moderate risk. Settlements are given performance zoning (high and moderate risk) or allowed to build with conditional uses (low risk). Industries are relocated using TDR (moderate risk) or given Performance zones (moderate and low risk).

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 771
Uncontrolled Keywords: Bencana Longsor, Analisis Risiko longsor, Kesesuaian Lahan, Peraturan Zonasi, Landslide Disaster, Landslide Risk Analysis, Land Suitability, Zoning Regulation.
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 19 Oct 2021 07:36
Last Modified: 24 Feb 2022 04:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184060
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AKHMAD RIZKI AJIE PRASETYA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (10MB) | Request a copy

Actions (login required)

View Item View Item