TELAAH TAKSONOMI MARGA ZIZIPHUS (RHAMNACEAE) DI JAWA MELALUI KERAGAMAN MORFOLOGI

Ihsan, Moh. (2021) TELAAH TAKSONOMI MARGA ZIZIPHUS (RHAMNACEAE) DI JAWA MELALUI KERAGAMAN MORFOLOGI. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"RINGKASAN Telaah Taksonomi Marga Ziziphus (Rhamnaceae) Di Jawa Melalui Keragaman Morfologi Moh. Ihsan, Rodiyati Azrianingsih, Rugayah* Program Magister Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya * Pusat Penelitian Biologi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2021 Ziziphus (bidara, ber, jujube) termasuk dalam suku Rhamnaceae (buckthorn). Marga ini terdiri 170 jenis tersebar pada wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Marga Ziziphus tumbuh sebagai pohon, perdu, semak bahkan sebagai tumbuhan pemanjat (liana). Dua jenis dari marga tersebut yang sangat terkenal di dunia adalah jenis Ziziphus mauritiana dan Ziziphus jujuba Mill. (bidara Cina) kedua jenis tersebut memiliki buah berdaging kaya akan gula dan vitamin, dan fakta ini telah membuat kedua jenis ini menjadi pohon buah yang penting selama berabad-abad. Di Indonesia terutama Jawa, terdapat lima jenis yang tercatat di buku Flora of Java (Backer dan Bakhuizen, 1965) yaitu: Ziziphus javanensis, Ziziphus horsfieldii, Ziziphus rotundifolia, Ziziphus oenoplia dan Ziziphus rufula. Rugayah et al. (2010), menambahkan dua jenis Ziziphus Mill. di Jawa yang belum tercatat di buku Flora of Java yaitu; Ziziphus jujuba (L.) Lam dan Ziziphus celtidifolia. Beberapa jenis Ziziphus Mill. yang tercatat di Flora of Java, belum terselesaikan dengan tepat posisi takson dan tatanamanya seperti Ziziphus jujuba (L.) Lam. yang berstatus sebagai sinonim untuk Ziziphus mauritiana. Kemudian Qaiser dan Nazamuddin (1981) menurunkan status Ziziphus rotundifolia sebagai sinonim dari Ziziphus nummularia. Publikasi jurnal ilmiah terbaru terkait kajian taksonomi terhadap jenis-jenis Ziziphus di Jawa belum cukup tersedia. Oleh karena ada kerancuan dan keterbatasan informasi ilmiah tentang keragaman jenis dan posisi taksonomi dari marga Ziziphus di Jawa. Maka tepatlah kiranya keanekaragama jenis Ziziphus di Jawa dipelajari kembali dengan menelaah secara komprehensip semua informasi taksonomi, seperti batasan taksonomi, pengklasifikasian yang alamiah, penamaan, analisis keserupaan, informasi persebaran geografi, serta ekologi dan catatan-catatan taksonomi mengenai takson terkait dengan penyebaranya di Jawa. Karena itu, penjelajahan keragaman Ziziphus di beberapa lokasi di Jawa serta pengamatan terhadap spesimen herbarium yang tersimpan di Herbarium Bogoriense sangat penting dilakukan kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah marga Ziziphus Mill. di Jawa meliputi aspek taksonomi yaitu karakterisasi morfologi, membuat Dendrogram keserupaan jenis, menentukan posisi taksa dan nama jenis dan membuat peta distribusi Ziziphus di Jawa. Bahan yang digunakan adalah spesimen Ziziphus yang telah dikoleksi oleh Moh. Ihsan (MI 01 – 229) nomor koleksi hasil eksplorasi di wilayah Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan sebanyak 32 nomor koleksi berasal dari Herbarium Bogoriense (BO). Spesimen yang telah dikoleksi kemudian diidentifikasi di Laboratorium Taksonomi dan Perkembangan Tumbuhan, Departemen Biologi, FMIPA Universitas Brawijaya serta Herbarium Bogoriense (BO) LIPI. Sebagai pembanding adalah foto-foto spesimen herbarium dari Herbarium Musei Pariensis (P), Royal Botanic Gardens-Kew (K) dan National Herbarium Naderland (L), serta spesimen tipe dari JSTOR. Ciri morfologi yang diamati meliputi perawakan, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Analisis keserupaan antar jenis berupa Dendrogram menggunakan program Clad’97. Selanjutnya hasil analisis keserupaan dipakai dasar untuk menyusun kunci identifikasi. Peta persebaran populasi Ziziphus di Jawa dibuat menggunakan program Quantum GIS. Studi terhadap 261 nomor koleksi spesimen Ziziphus dari Jawa mencatat delapan jenis, yakni Z. mauritiana, Z. nummularia, Z. rufula, Z. spina-christi, Z. celtidifolia, Z. oenoplia, Z. javanensis dan Z. horsfieldii. Tiga jenis diantaranya merupakan catatan baru untuk wiayah Jawa, yaitu Z. mauritiana, Z. celtidifolia, dan Z. spina-christi. Analisis fenetik berdasarkan ciri morfologi menunjukkan bahwa Ziziphus di Jawa mempunyai keserupaan sebesar 52% dan terbagi menjadi 2 kelompok (I & II). Kelompok I pada Kf 64% terbagi menjadi 2 kelompok (IA & IB), kelompok IA hanya terdiri satu jenis Z. spina-christi. dan kelompok IB terdiri 2 jenis yang menempatkan posisi dari Z. mauritiana Lam. dan Z. nummularia pada posisi yang berbeda sehingga kedua Ziziphus ini merupakan jenis yang berbeda dengan tingkat keserupaan sebesar Kf 78%. Kelompok II mencakup 5 jenis Ziziphus yang terbagi menjadi 2 kelompok (IIA & IIB) (Kf 56 %,). Kelompok IIA terdiri 2 jenis (Kf 81%) terbagi atas 2 jenis yakni Z. oenoplia dan Z. Rufula. Kelompok IIB terdiri atas 3 jenis (Kf 72%) terbagi menjadi 2 kelompok (IIBa &IIBb). Kelompok IIBa hanya terdiri satu jenis yakni Z. Celtidifolia. Sedangkan IIBb mencakup dua jenis yakni Z. javanensis dan Z. horsfieldii mereka terpisah pada Kf 80%. Ziziphus di Jawa tersebar pada ketinggian 1 – 1500 m dpl. daerah sebaran utama yaitu wilayah bagian utara Jawa, pesisir pantai kepulauan Kangean dan pegunungan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Z. mauritiana dan Z. oenoplia mempunyai rentang distribusi paling luas di antara jenis lainnya di Jawa. Jenis yang tingkat penyebaranya sedang adalah Z. horsfieldii, Z. javanensis, Z. nummularia dan Z. rufula. Sedangkan jenis yang mempunyai rentang distribusi paling sempit adalah Z. celtidifolia dan Z. spina-christi. "

Item Type: Thesis (Magister)
Divisions: S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User: Unnamed user with username verry
Date Deposited: 19 Oct 2021 04:27
Last Modified: 25 Feb 2022 00:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183996
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Moh. Ihsan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item