Pemilihan Pemasok Menggunakan Metode Hybrid di Industri Pipa Baja Indonesia.

Ristono, Agus (2018) Pemilihan Pemasok Menggunakan Metode Hybrid di Industri Pipa Baja Indonesia. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia sedang mengembangkan jaringan pipa baja untuk distribusi gas terpadu di pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Jawa. Dengan demikian, permintaan baja untuk pipa di Indonesia semakin meningkat. Peningkatan kapasitas produksi pipa baja harus diimbangi dengan jumlah material yang dipasok. Jika pemasok bahan baku baja pipa tidak dapat menjamin ketersediaan bahan yang dibutuhkan oleh industri pipa baja, maka banyak perusahaan akan berhenti produksi atau memperlambat produksi. Ketersediaan bahan baku merupakan faktor penting untuk keberlangsungan industri pipa baja. Oleh karena itu, pemilihan pemasok yang tepat mempengaruhi kinerja dan keberlanjutan jangka panjang masing-masing perusahaan. Tujuan memilih pemasok bukan hanya untuk memilih pemasok berdasarkan harga atau waktu pengiriman, tetapi pemasok juga diharapkan menjadi bagian dari keberlanjutan perusahaan. Dengan demikian, kesalahan dalam pemilihan pemasok harus dihindari sesegera mungkin. Salah satu metode yang sering digunakan untuk memilih pemasok adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Kualitas solusi AHP ditentukan oleh matriks perbandingan berpasangan (pair wise comparison matrix/PWM). Solusi AHP dianggap valid jika PWM dinyatakan konsisten. Kelemahan AHP adalah bahwa jika ada terlalu banyak kriteria (yaitu, di atas 7 kriteria), pengambil keputusan harus melakukan sejumlah besar perbandingan berpasangan, di mana akan sulit untuk mencapai hasil yang konsisten. Penelitian ini mengusulkan rantai Hamilton di-hybrid-kan dengan matrik perbandingan berpasangan yang ada dalam AHP. Cara baru mengusulkan pembuatan jalur yang hanya mengunjungi satu simpul hanya sekali saja. Simpul melambangkan sebagai kriteria dan busur melambangkan nilai perbandingan antar kriteria. Nilai perbandingan antar kriteria hanya ada dalam jalur Hamilton. Nilai perbandingan antar kriteria yang lain dapat ditentukan menggunakan perkalian dari nilai-nilai perbandingan antar kriteria yang ada di jalur Hamilton tersebut. Metode usulan diimplementasikan di industri pipa baja Indonesia. Beberapa kriteria yang relevan diidentifikasi di perusahaan pipa baja Indonesia untuk memilih pemasok baru. Kemudian, pengambil keputusan menyortir kriteria yang digunakan dalam pemilihan pemasok. Matriks PWC dibangun berdasarkan pemilahan. Bobot masing-masing kriteria dihitung menggunakan AHP. Nilai total dihitung untuk setiap pemasok dan peringkat ini digunakan untuk menentukan pemasok terbaik. Hasil dari metode ini adalah perbaikan dari metode sebelumnya, karena nilai rasio konsistensi (CR) adalah mendekati nol, menunjukkan tingkat validitas yang tinggi. Metode yang dimodifikasi ini adalah perbaikan pada AHP, dengan solusi yang konsisten tanpa perlu mengulangi perhitungan.

English Abstract

Indonesia is developing a steel pipeline network for integrated gas distribution in islands of Sumatera, Sulawesi, Kalimantan and Java. Thus, demand for steel for pipes in Indonesia is increasing. Increased production capacity of steel pipes must be balanced with the amount of supplied material. If suppliers of materials for steel of pipes cannot guarantee the availability of materials required by the steel pipe industry, many companies will be forced to stop or slow production. The availability of materials is an important factor for the sustainability of the steel pipe industry. Therefore, selection of suitable suppliers affects the performance and long-term sustainability of each company. The objective of selecting suppliers is not just to choose a supplier based on price or delivery time, but the supplier is also expected to be a part of the life of the company. Thus, errors in supplier selection should be avoided at the earliest possible time. One method often used to choose suppliers is the Analytical Hierarchy Process (AHP). The quality of AHP solutions are determined by a pairwise comparison matrix (PWM). The AHP solution is considered valid if the PWM is declared consistent. The weakness of AHP is that if there are too many criteria (i.e., above 7 criteria), the decision maker must perform a large number of pairwise comparisons, where it will be difficult to achieve consistent results. This research proposes the Hamilton chain to be hybridized with the pairwise comparison matrix that is in AHP. The new method proposes creating a path that only visits one node only once. The node represents the criteria and the arc represents the value of the comparison between criteria. The value of the inter-criteria comparison is only in the Hamilton path. The comparison values between other criteria can be determined using the multiplication of the comparison values between the criteria that are on the Hamilton path. The proposed method is implemented in the Indonesian steel pipe industry. Some criteria are identified that are relevant in the Indonesian steel pipe companies to select new suppliers. Then, the decision maker created the sorting of the criteria used in supplier selection. The matrix of PWC was constructed based on the sorting. The weight of each criterion was calculated using AHP. A total score is calculated for each supplier and this ranking is used to identify the best one. The result of the method was an improvement over previous methods, because the value of the consistency ratio (CR) was close to zero, indicating a high degree of validity. This modified method was an improvement on the AHP, with a consistent solution without the need to repeat the calculation.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/338.47/RIS/p/2018/061811236
Uncontrolled Keywords: pemilihan pemasok; kriteria; perbandingan berpasangan; rasio konsistensi; Analytical Hierarchy Process, industri pipa baja Indonesia,-supplier selection; criteria; pairwise comparison; consistency ratio; Analytical Hierarchy Process, Indonesia steel pipe industry
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products
Divisions: S2/S3 > Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Oct 2021 07:20
Last Modified: 15 Oct 2021 07:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183938
[thumbnail of Agus Ristono 147060200111016.pdf]
Preview
Text
Agus Ristono 147060200111016.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item