Putri, Rizky Ananda (2020) Analisis Perbandingan Dampak Pengakuan Dan Pengukuran Sewa Oleh Penyewa Berdasarkan Psak 30 Dan Psak 73 Terhadap Pelaporan Sewa Dan Kinerja Keuangan Pt Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kehadiran PSAK 73 merupakan sebuah transisi perlakuan akuntansi sewa dari yang sebelumnya diatur dalam PSAK 30. Posedur akuntansi sewa oleh penyewa pada PSAK 73, yang mengalami perubahan signifikan dari PSAK 30, memungkinkan adanya pengkapitalisasian aset serta dampak yang cukup besar pada pelaporan sewa dan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini membahas secara kualitatif perbandingan dampak pengakuan dan pengukuran sewa oleh penyewa berdasarkan PSAK 30 dan PSAK 73 terhadap pelaporan sewa dan kinerja keuangan, dengan studi kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Kinerja keuangan perusahaan dinilai menggunakan rasio keuangan, yakni rasio liabilitas terhadap aset, rasio liabilitas terhadap ekuitas, rasio imbal hasil rata-rata aset, dan rasio imbal hasil rata-rata ekuitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan saat menerapkan PSAK 30, nilai total aset dan total liabilitas perusahaan mengalami peningkatan saat menerapkan PSAK 73, baik dengan pendekatan retrospektif modifikasi Opsi A, yang dikombinasikan dengan metode kapitalisasi konstruktif Imhoff, Lipe, & Wright (1991), maupun Opsi B. Sedang untuk total ekuitas perusahaan justru mengalami penurunan saat menerapkan Opsi A dan tidak mengalami perubahan saat menerapkan Opsi B. Melemahnya rasio keuangan, sebagai salah satu alat analisis kinerja keuangan, juga terjadi saat PSAK 73 diterapkan. Rasio liabilitas terhadap aset dan rasio liabilitas terhadap ekuitas mengalami peningkatan, rasio imbal hasil rata-rata aset mengalami penurunan, sedangkan rasio imbal hasil rata-rata ekuitas hampir tidak mengalami perubahan.
English Abstract
PSAK 73 is a transitional accounting treatment for leases previously regulated in PSAK 30. The accounting procedures for leases by lessee in PSAK 73 with its significant change from PSAK 30 allow for asset capitalization and give significant impact on lease reporting and corporate financial performance. This study discusses qualitatively the comparison of the impact of lease recognition and measurement by lessee under PSAK 30 and that under PSAK 73 on lease reporting and financial performance with a case study at PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. The Corporate financial performance is measured by financial ratios covering debt to asset, debt to equity, return on asset, and return on equity. This research reveals that the total assets and liabilities of the company was higher after implementing PSAK 73 than those during implementing PSAK 30, analyzed though retrospective approach with both modified Option A, combined with the constructive capitalization method of Imhoff, Lipe, & Wright (1991), and Option B. This is not the case for the total equities that decreased and leveled off when applying Option A and Option B respectively. The weakening of financial ratios, as one of financial performance analysis tool, also occurred when PSAK 73 was applied. Debt-to-asset ratio and debt-to-equity ratio increased, return-on-asset ratio decreased, and return-on-equity ratio hardly changed.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520020250 |
Uncontrolled Keywords: | PSAK 30, PSAK 73, sewa operasi, kapitalisasi konstruktif, kinerja keuangan. PSAK 30, PSAK 73, operating lease, constructive capitalization, financial performance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 14:56 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183810 |
Text
-rizky ananda putri.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |