Agustina, Didin Wahyu (2020) Potensi Sari Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) Sebagai Immunomodulator Terhadap Papararan Senyawa Immunotoksik Dmba (7,12 Dimethyl Benzen[A]Anthrasena) Dan Asap Rokok. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Polisiklik Aromatik (PAH) merupakan senyawa xenobiotik yang diketahui bersifat immunotoksik. Immunotoksik dapat menyebabkan penurunan jumlah sel-sel imun serta respon sistem imun terhadap pathogen maupun karsinogen yang menyebabkan kanker. Sebaliknya, immunotoksik juga dapat meningkatkan inflamasi kronis serta respon imun hipereaktif yang mengarah pada penyakit autoimun dan hipersensitifitas. Pada penelitian ini digunakan DMBA (7,12 Dimethyl Benzen[A]Anthrasena) dan Paparan Asap Rokok (AR) sebagai salah satu senyawa PAH. Respon sistem imun terhadap paparan toksik DMBA+AR membutuhkan koordinasi yang baik antara sistem imun inate dan sistem imun adaptif untuk menciptakan homeostatis sistem imun. Sistem imun inate yang dimediasi oleh neutrophil merupakan pertahanan pertama sistem imun melawan paparan toksik DMBA+AR. Infiltasi neutrophil yang terlalu tinggi pada host dan inflamasi yang terjadi secara terus menerus akan berakibat timbulnya inflamasi kronis dan dapat merusak jaringan disekitar. Treg memiliki peran penting dalam menekan inflamasi, dengan cara mengurangi sinyal aktivasi sel makrofag dan menjaga homeostasis Treg merupakan hal yang penting untuk menjaga inflamasi dalam merespon paparan senyawa toksik. Mengkudu merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak dikonsumsi sebagai obat, tersebar luas hampir diseluruh wilayah Indonesia. Mengkudu mengandung 3 komponen utama yaitu Xeronon, Antharquinones dan Galilic Accid yang memiliki fungsi sebagai antikanker, antioksidan, serta antimikrobia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Sari Buah Mengkudu (SBM) terhadap respon sistem imun melawan paparan senyawa toksik DMBA+AR melalui reaksi pro-inflamasi dan anti-inflamasi pada hewan coba. Hewan Coba yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit jantan berusia 4 minggu. Kelompok perlakuan terdiri dari 5 kelompok dengan masing-masing ulangan 5 ekor, yaitu kelompok mencit sehat tanpa perlakuan, kelompok mencit yang diinduksi DMBA kemudian dipapar asap rokok (DMBA+AR), kelompok mencit yang diinduksi DMBA+AR dan ditreatment dengan SBM 30 mg/Kg BB, kelompok mencit yang diinduksi DMBA+AR dan ditreatment dengan SBM 90 mg/Kg BB, kelompok mencit yang diinduksi DMBA+AR dan ditreatment dengan SBM 810 mg/Kg BB. DMBA diberikan secara oral selama 6 minggu, dilanjutkan dengan paparan AR selama tiga hari dan SBM diberikan di dua minggu terakhir. Pada akhir minggu ke-10, mencit dibedah dan diambil organ limpa, hepar, ginjal dan paru. Sel limfosit dari limpa diisolasi dan dilakukan immunostaining untuk analisis flow cytometry. Jumlah relatif yang dihitung adalah sel-sel makrofag yang menghasilkan sitokin pro-inflamasi (IL-6 dan IFNγ), Sel T CD4+ TNF-α+ dan sel-sel T-Regulator (Treg) yang menghasilkan sitokin anti-inflamasi (TGF-β, dan IL-10), serta sel NK yang menghasilkan sitokin sitotoksik (IL-6 dan IFNγ) pada sel spleenosit dengan menggunakan software BD Cellquest ProTM. Jumlah sel relatif ditransformasi menggunakan transformasi arc sin kemudian dianalisis dengan menggunakan Anava satu jalur pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan Induksi Edited with the trial version of Foxit Advanced PDF Editor To remove this notice, visit: www.foxitsoftware.com/shopping senyawa karsinogen DMBA dan Asap Rokok (DMBA+AR) menyebabkan respon inflamasi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah sitokin pro inflamasi, yang dalam penelitian ini ditandai dengan tingginya level IFN-γ dan IL-6 yang diekpresikan oleh sel CD11b dan NK. Tingginya level sitokin proinflamasi mentriger aktivati sel T regulator CD4+CD25+ untuk mensekresikan sitokin anti-inflamasi IL-10 dan TGF-β yang menyebabkan supresi pada aktivitas CD4+ TNF-α+. Pemberian SBM menurunkan ekspresi IFN-γ dan IL-6 oleh makrofag CD11b dan NK hampir mendekati normal, SBM 90 mg/Kg BB diketahui mampu mengembalikan jumlah dan fungsi supresif Treg pada keadaan homeostasis, serta mampu menstimulasi aktivasi sel T CD4+TNF-α+ untuk meningkatkan respon imun terhadap paparan senyawa toksik.
English Abstract
Polycyclic Aromatic (PAH) is a xenobiotic compound known to be immunotoxic. Immunotoxicity may be exhibited as either a suppression of the immune response, leading to decreased host resistance to infectious agents or tumor cells, or an enhancement of the immune response, which can exaggerate autoimmune diseases or confer hypersensitivity. In this study, DMBA (7.12 Dimethyl Benzen [A] Anthracene) and Exposure to Cigarette Smoke (AR) used as one of the PAH compounds. Good relation between innate and adaptive immunity was needed to create an immune system homeostasis to fight toxic exposure. The inate immune system mediated by neutrophils is the first immune defense against toxic exposure to DMBA + AR. A high neutrophil infiltration and inflammation that occurs continuously will resulting chronic inflammation could damage the surrounding tissue. Treg has the main function to suppress inflammation, so that decreased macropage activated signal and maintain Treg homeostasis is the main factor to regulate inflammation in response to exposure to toxic compounds. Noni is one of the herbs widely consumed as medicine, spread almost all over Indonesia. Noni contains 3 main components Xeronon, Antharquinones and Galilic Accid which have functions as anticancer, antioxidant, and antimicrobial. This study aims to determine the effect of Noni juice extract (SBM) on the immune system response against toxic compounds DMBA + AR exposure through pro-inflammatory and anti-inflammatory reactions in experimental animals. Animals used in this study were 4 week old male mice. The treatment group consisted of 5 groups with 5 replications each, healthy mice; DMBA + AR; DMBA + AR and treated with SBM 30 mg / Kg BW; DMBA + AR and treated with SBM 90 mg / Kg BW; DMBA + AR and treated with SBM 810 mg / Kg BW. DMBA was given orally for 6 weeks, followed by AR exposure for three days and SBM was given in the last two weeks. At the end of the 10th week, mice were sacrified and lymphocyte cells was isolated and immunostained for flow cytometry analysis. The relative numbers calculated are macrophage cells that produce pro-inflammatory cytokines (IL-6 and IFNγ), CD4 + TNF-α + T cells and T-Regulator (Treg) cells that produce anti-inflammatory cytokines (TGF-β , and IL-10), as well as NK cells that produce cytotoxic cytokines (IL-6 and IFNγ) in spleenocyte cells using BD Cellquest ProTM software. The relative cell numbers were transformed using arc sin transformations and then analyzed using one way Anava at a 95% confidence level (α = 0.05) and continued with Tukey's further analysis at a 95% confidence level (α = 0.05). Statistical analysis was performed using the SPSS 20.0 for Windows program. The results showed that the induction of DMBA carcinogen compounds and cigarette smoke (DMBA + AR) caused an inflammatory response shown by increasing number of pro-inflammatory cytokines, IFN-IL and IL-6 expressed by CD11b and NK cells. High levels of proinflammatory cytokines trigger the activation of T cell regulators to secrete antiinflammatory cytokines IL-10 and TGF-β which cause suppression of CD4+ TNF-α+ activity. The administration of SBM decreases the expression of IFN-γ and IL-6 by CD11b and NK macrophages almost like normal group, SBM 90 mg/ Kg BW able to restore the number and Edited with the trial version of Foxit Advanced PDF Editor To remove this notice, visit: www.foxitsoftware.com/shopping suppressive function of Tregs at homeostasis, and is able to stimulate CD4 + TNF-α + T cell activation to enhance the immune response againts toxic compounds exposure.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 0420090009 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.6 Dilleniidae > 583.64 Capparales |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
| Depositing User: | ismanto |
| Date Deposited: | 25 Feb 2021 13:53 |
| Last Modified: | 11 Aug 2022 02:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183683 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Didin Wahyu Agustina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (12MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |