Bioaktivitas Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera)-Ifalmin® Terhadap Profil Immunoglobulin Dan Sitokin Anti-Inflamasi Pada Mencit Balb/C Model Diabetes Melitus Tipe 1

Adharini, Wahyu Isnia (2020) Bioaktivitas Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera)-Ifalmin® Terhadap Profil Immunoglobulin Dan Sitokin Anti-Inflamasi Pada Mencit Balb/C Model Diabetes Melitus Tipe 1. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes melitus (DM) tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel β-pankreas yang ditandai dengan adanya inflamasi kronis pada pankreas. Inflamasi pada DM dapat terjadi karena meningkatnya jumlah Reactive Oxygen Spesices (ROS), sehingga DM juga diikuti dengan stres oksidatif. Selain itu, immunoglobulin diketahui berperan penting pada beberapa penyakit inflamasi dan mengalami perubahan level pada keadaan DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan ifalmin® (MI) terhadap profil immunoglobulin (B220+IgM+, B220+IgG+, dan B220+IgA+) serta profil sitokin anti-inflamasi (CD4+IL-10+ dan CD4+IL-4+) pada mencit BALB/c model DM tipe 1. Daun kelor dan Ifalmin® (Channa micropeltes) memiliki kandungan antioksidan yang tinggi diharapkan keduanya dapat bekerja secara sinergis untuk menekan respon inflamasi melalui peningkatan aktivitas antioksidan. Induksi DM tipe 1 pada mencit BALB/c (Mus musculus) dilakukan melalui injeksi streptozotocin (STZ) dosis 145 mg/kg BB mencit secara intraperitoneal sebanyak 1 kali. Mencit sebanyak 30 ekor dibagi secara rata menjadi enam kelompok, yaitu mencit normal, DM, DM dengan treatment metformin (307,5 mg/kg BB mencit), serta DM dengan treatment MI dosis 1 (800 mg/kg BB mencit daun kelor : 800 mg/kg BB mencit Ifalmin®), 2 (615 mg/kg BB mencit daun kelor : 615 mg/kg BB mencit Ifalmin®), dan 3 (800 mg/kg BB mencit daun kelor : 615 mg/kg BB mencit Ifalmin®). Treatment MI dilakukan pada mencit DM secara oral selama 14 hari. Pada hari ke-15 dilakukan isolasi limfosit dari organ spleen dan pewarnaan antibodi. Level sitokin anti-inflamasi dan immunoglobulin dihitung berdasarkan analisis flow cytometry. Data dianalisis menggunakan analysis of variants (ANOVA) satu arah dengan nilai p < 0,05. Hasil menunjukkan bahwa kelompok kontrol DM memiliki level CD4+IL-10+, ii CD4+IL-4+, B220+IgM+, dan B220+IgG+ yang tinggi serta level B220+IgA+ yang rendah jika dibandingkan dengan kelompok normal. Pemberian MI dosis 1 mampu meningkatkan jumlah IL-4, sedangkan treatment MI dosis 2 dan 3 mampu meningkatkan jumlah IL-10 dengan nilai yang tidak berbeda nyata jika dibandingkan kelompok normal dan berbeda signifikan dengan kelompok kontrol DM. Treatment MI semua dosis mampu meningkatkan level IgM dan IgG serta menurunkan level IgA dengan nilai yang tidak berbeda nyata jika dibandingkan kelompok normal dan berbeda signifikan dengan kelompok kontrol DM. Kemampuan immunomodulator MI dalam memperbaiki respon inflamasi yang berlebihan pada penelitian ini didukung dengan adanya penurunan glukosa pada hari terakhir menjadi 222 mg/dL (dosis 1), 265 mg/dL (dosis 2), dan 291 mg/dL (dosis 3). Berdasarkan hal tersebut, maka treatment MI berdasarkan dose-dependent memiliki efek imunomodulator untuk menurunkan respon inflamasi pada mencit model DM tipe 1 melalui peningkatkan level sitokin anti-inflamasi IL-4, IL-10 dan IgM, IgG serta penurunan level IgA.

English Abstract

Type 1 Diabetes Mellitus (DM) occurs due to the damage of β-pancreatic cell which is characterized by the chronic inflammation on pancreas. Inflammation in DM can be induced by a Reactive Oxygen Species (ROS), thereby increasing the production of ROS. Therefore, DM is also followed by oxidative stress. In addition, immunoglobulins are known to play the important role in several inflammatory diseases and the immunoglobulin levels are changed in diabetic conditions. This study aimed to evaluate the effect of the combination of Moringa oleifera leaf extract and ifalmin® (MI) on the profiles of immunoglobulins (B220+IgM+, B220+IgG+, dan B220+IgA+) and anti-inflammatory cytokines (CD4+IL-10+ dan CD4+IL-4+) in Balb/c type 1 diabetic mice. Moringa leaves and Ifalmin® (Channa micropeltes) have high antioxidant content and this combination is expected able to work synergistically to suppress the inflammatory response through increased antioxidant activity. A total of 30 mice were divided into six equal groups as normal, diabetic mice, diabetic mice with metformin administration, and diabetic mice with MC administration doses 1 (MO 800 mg/kg BW mice: I 800 mg/kg BW mice), D2 (MO 615 mg/kg BW mice: I 615 mg/kg BW mice) and D3 (MO 800 mg/kg BW mice: I 615 mg/kg BW mice). The mice were injected intraperitoneally by 145 mg/kg BW mice Streptozotocin (STZ) to induce T1DM. Diabetic mice were orally administrated by MC for 14 days. On the 15th day, lymphocytes were isolated from a spleen organ for staining of antibody. Anti-inflammatory cytokines and immunoglobulins levels were calculated based on the flow cytometry analysis. Data were analyzed using one-way analysis of variants (ANOVA) with p-value <0.05. The results showed that the DM control group had low levels of CD4+IL-10+, CD4+IL-4+, B220+IgM+, B220+IgG+ and high levels of B220+IgA+ as compared to the normal group. Administration of MI dose 1 was able to increase the iv levels of IL-4, whereas MI treatment of doses 2 and 3 was able to increase the levels of IL-10 at the values which were not significantly different as compared to the normal group and were significantly different from the DM control group. MI treatment of all doses increased IgM and IgG levels and decreased IgA levels at the values which were not significantly different as compared to the normal group and were significantly different from the DM control group. The immunomodulatory activities of MI was in line with a decrease in glucose levels on the last day to 222 mg/dL (dose 1), 265 mg/dL (dose 2), and 291 mg/dL (dose 3). Based on the results, MI based on dose-dependent manner might have an immunomodulatory effect to reduce the inflammatory response in T1D model mice by increasing levels of anti-inflammatory cytokines IL-4, IL-10 and IgM, IgG and decreasing IgA levels.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0420090006
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 599 Mammalia (Mammals) > 599.3 Miscellaneous orders of Eutheria (placental mammals)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: ismanto
Date Deposited: 25 Feb 2021 09:40
Last Modified: 23 Sep 2024 03:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183676
[thumbnail of Wahyu Isnia Adharini.pdf] Text
Wahyu Isnia Adharini.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item