Aninditatama, Bhaga (2020) Tipologi Fasad Bangunan Kolonial Belanda di Jalan Hasanudin kota Batu. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jalan Hasanudin merupakan koridor jalan yang memiliki ciri khas bangunan kolonial belanda khususnya di Kota Batu. Maraknya pembangunan ruko di sepanjang jalan Hasanudin menjadikan bangunan bersejarah tersebut rawan untuk dihancurkan dan diganti oleh bangunan modern dan berfungsi komersil. Pelestarian bangunan kolonial yang belum sepenuhnya terarah menjadikan pembangunan di jalan Hasanudin lambat laun akan menjadi kawasan komersial dan menghilangkan sejarah kawasan tersebut yang dahulunya terkenal akan banyaknya villa dan penginapan saat masa kolonial Belanda. Kajian tipologi dilakukan untuk melihat keberagaman tipe fasad bangunan dan mengetahui faktor yang mempengaruhi bentukan fasad bangunan yang ada di koridor jalan Hasanudin Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pemilihan sample bangunan dengan purposive sampling pada bangunan yang memiliki ciri khas bangunan kolonial Belanda. Hasil temuan didapatkan berupa 6 buah tipe atap, 5 tipe pintu, 10 tipe jendela, 3 buah tipe ventilasi dan 4 buah tipe dinding, gaya bangunan berupa arsitektur kolonial khas Amsterdam school dan bangunan kolonial tipe baru (Niew Bouwen). (Berdasarkan) Dari analisa faktor pengaruh bentukan fasad bangunan ditemukan 2 faktor yang mempengaruhi bentukan fasad yaitu faktor iklim dan faktor material, sedangkan pada faktor non-fisiknya dipengaruhi oleh usia bangunan, fungsi bangunan, dan faktor kepemilikan bangunan.
English Abstract
Hasanudin is a street corridor with a dutch colonial characteristic building, espicially in Batu Cities. The growth of the storehouse building along hasanudin road made building in the region vulnerable to destruction and be replaced by modern building and commercial purposes. The lack of public knowledge about the preservation of a preserve, leeaving the corridors undirected, that hasanudin’s road corridors have gradually become a commercial area, eliminating the history, which the area has diserve forms of villa and resort during dutch colonial rule. The study of typology is used to look at forms of facade types and see factor affect the formation of a facade in Jalan Hasanudin corridor. This study used a Descriptive method with the theory of typology approach. The technique of sample selection was Purposive sampling. The result demonstrated that based on its function, there are 4 types of buildings in Jl. Hasanudin; houses, religious buildings, rental buildings and foundation offices. The diversity of building facade is based on the physical factors including climate and building materials, and non-physical factors including the age of the building (which affects the architecture), the ownership of the building and the function.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0420070002 |
Uncontrolled Keywords: | Tipologi, Fasad, Bangunan Kolonial Typology, facade, colonial architecture. |
Subjects: | 700 The Arts > 729 Design and decoration of structures and accessories > 729.1 Design in vertical plane / Facades |
Divisions: | S2/S3 > Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Bambang Septiawan |
Date Deposited: | 28 Feb 2021 04:21 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 07:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183591 |
Text
Bhaga Aninditatama.pdf Download (9MB) |
Actions (login required)
View Item |