Inovasi Pelayanan Publik Bidang Kepelabuhan (Studi Pada Terminal Gapura Surya Nusantara PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya)

Dewi, Ayu Pratama (2017) Inovasi Pelayanan Publik Bidang Kepelabuhan (Studi Pada Terminal Gapura Surya Nusantara PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak melalui Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) melakukan inovasi dengan merevitalisasi terminal penumpang yang mereka punya dengan menghabiskan biaya Rp 160 Milyar. Pada oktober 2013 mulai dilakukan revitalisasi terhadap terminal penumpang Gapura Surya dan terminal penumpang Gapura Nusantara dan diresmikan pada 4 Oktober 2014 oleh Menteri BUMN saat itu yaitu Dahlan Iskan. Inovasi ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari pengguna jasa terminal yang disebabkan oleh kurang baiknya fasilitas dan kualitas yang diberikan serta perilaku porter terminal yang meresahkan. Selain itu juga sebagai upaya mengatasi pertumbuhan penumpang setiap tahunnya. Pada pelaksanaannya standar prosedur pelayanan dan pengelolaan terminal berpedoman pada Peraturan General Manager PT Pelabuhan Indoensia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Nomor PER.8/PJ.04/TPR-2014. Pada tahun 2016 Terminal Penumpang GSN mendapatkan penghargaan sebagai top 35 inovasi pelayanan publik 2016 berdasarkan kategori BUMN yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yang pertama adalah tentang inovasi pelayanan publik bidang kepelabuhan pada terminal penumpang GSN. Kedua, mengenai faktor-faktor pendukung dan penghambat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi yang telah dilakukan oleh Pelindo 3 cabang Tanjung Perak telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indoensia Nomor PM 119 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut, pembangunan yang sebelumnya menyebabkan beberapa masalah juga telah selesai dan kualitas pelayanan yang diberikan juga cukup baik. Faktor pendukungnya yaitu sarana prasarana pelayanan, Sumber Daya Aparatur (SDA), anggaran pembangunan dan kordinasi antar lembaga. Faktor penghambatnya yaitu kecanggihan sarana dan prasarana pelayanan, tingkat kesadaran pengguna jasa dalam penggunaan fasilitas, dan belum adanya job description antar lembaga. Saran dalam penelitian ini adalah lebih meingkatkan kordinasi antar lembaga agar kurang terjadi miss communication, adanya pelatihan untuk office boy dan office girl agar mereka juga ikut bisa mengarahkan pengguna jasa khususnya saat di toilet, dan lebih memperhatikan segmen pengguna jasa dan kondisi lingkungan sebelum melakukan inovasi agar tidak terjadi kesengjangan teknologi.

English Abstract

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Tanjung Perak through Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) innovated by revitalizing their passenger terminal by costing Rp 160 Billion. In October 2013 began to revitalize the Terminal Penumapng Gapura Surya and Terminal Penumpang Gapura Nusantara and inaugurated on October 4, 2014 by the then State Minister of BUMN Dahlan Iskan. This innovation is done because of the many complaints from users of terminal services caused by the lack of facilities and the quality provided as well as the terminal porter's disturbing behavior. In addition, as an effort to overcome the growth of passengers every year. In practice, the standard of service and terminal management procedures shall be guided by the Regulations of General Manager PT Pelabuhan Indoensia III (Persero) Cabang Tanjung Perak No. PER.8/PJ.04/TPR-2014. In 2016 the GSN Passenger Terminal was awarded as the top 35 innovation of public service 2016 based on the category of BUMN held by Ministry of Adminsitrative and Bureaucratic Reform. This research uses descriptive research type with qualitative approach. The first research focus is on the public service innovation in the field of port at the Terminal Penumpang GSN. Second, regarding the supporting and inhibiting factors. Data analysis used in this research is interactive model by Miles, Huberman and Saldana. The results of this study indicate that the innovation that has been done by Pelindo 3 cabang Tanjung Perak has been in accordance with the Regulation of Ministry of Transportation RI No. PM 119 Tahun 2015 about Standard of Sea Passenger Service, Previous developments causing some problems have also been completed and the quality of service provided is also quite good. The supporting factors are service infrastructure, resource of apparatus, development budgets and inter-institutional coordination. Inhibiting factors are the sophistication of service facilities and infrastructure, the level of awareness of service users in the use of facilities, and the absence of inter-institutional job description. Suggestion in this research is more to improve coordination between institutions so that less miss communication happen, the existence of training for office boy and office girl so that they also can lead the service user especially when in toilet, and pay more attention to the segment of service users and environmental conditions before making innovations in order to avoid technological slack.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/546/051707700
Uncontrolled Keywords: Terminal Penumpang GSN, Inovasi Pelayanan Publik.
Subjects: 300 Social sciences > 387 Water, air, space transportation > 387.1 Ports > 387.15 Port facilities
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 29 Aug 2017 03:58
Last Modified: 28 Oct 2020 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1835
[thumbnail of Ayu Pratama Dewi.pdf]
Preview
Text
Ayu Pratama Dewi.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item