Analisis Kontribusi dan Peran Sektor Perikanan Terhadap Perekonomian Wilayah Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur.

Maulida, Nur Azizah Lailatul (2020) Analisis Kontribusi dan Peran Sektor Perikanan Terhadap Perekonomian Wilayah Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah Kota Probolinggo terletak di sebelah Selat Madura, keadaan geografis tersebut memungkinkan Kota Probolinggo mempunyai potensi perikanan yang besar dan mendukung adanya Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan sebagai sarana pendukung kegiatan dibidang perikanan. Kondisi Kota Probolinggo memungkinkan masyarakatnya mempunyai mata pencaharian bidang perikanan, kondisi tersebut tidak selaras dengan kondisi perkotaan pada umumnya karena wilayah perkotaan sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian non pertanian, kehutanan, dan perikanan, sedangkan mata pencaharian utamnya bergerak di sektor industri dan jasa (Nuh & Winoto, 2017). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis: kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian Kota Probolinggo, keunggulan komparatif sektor perikanan (daya saing unggul dalam memproduksi produk), kemampuan subsektor perikanan dalam memenuhi kebutuhan (sektor basis dan non basis), perubahan peranan atau reposisi sektor pada masa yang akan datang, dan menganalisis klasifikasi pertumbuhan sektor perikanan Kota Probolinggo. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif karena menghitung data yang berupa angka menggunakan metode kuantitatif tertentu untuk menjawab permasalahan yang akan diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dimana data sekunder merupakan data yang sudah diolah dan dipublikasikan oleh instansi tertentu yaitu dari BPS Kota Probolinggo dan BPS Provinsi Jawa Timur. Selain itu, penelitian menggunakan data time series dengan rentang waktu 5 tahun yaitu tahun 2014-2018. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data sekunder yang yang didapatkan yaitu PDRB, volume dan nilai produksi perikanan. Metode analisis yang digunakan untuk mendukung penelitian yaitu Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), dan Tipologi Klassen. Analisis LQ digunakan untuk menganalisis keunggulan komparatif dan kemampuan penyediaan kebutuhan perikanan. Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) digunakan untuk menganalisis reposisi atau perubahan posisi sektor pada masa mendatang. Analisis Tipologi Klassen digunakan untuk menganalisis klasifikasi pertumbuhan sektor. Kontribusi sektor merupakan salah satu sumbangan sektor terhadap perekonomian wilayah. Besarnya kontribusi dilihat dari nilai PDRB yang dihasilkan oleh sektor perikanan. Kontribusi sektor perikanan Kota Probolinggo pada tahun 2014-2018 yaitu sebesar 3,60%, dalam rentang waktu 5 tahun kontribusinya mengalami penurunan. Kontribusi sektor perikanan Kota Probolinggo lebih besar dibandingkan dengan kontribusi Jawa Timur dengan nilai 2,24% maupun Nasional dengan nilai 2,60%. Keunggulan komparatif merupakan daya saing lebih unggul yang dimiliki oleh suatu sektor dibandingkan dengan sektor lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai sumber potensial untuk perekonomian Kota Probolinggo. Sektor perikanan Kota Probolinggo berdasarkan dari hasil analisis Location Quotient (LQ) memiliki keunggulan komparatif. Sektor perikanan dikatakan mempunyai keunggulan komparatif artinya sektor perikanan mampu memproduksi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sektor lainnya, apabila dikelola dengan optimal dapat menghasilkan pendapatan yang banyak sehingga mampu meningkatkan perekonomian Kota Probolinggo. Subsektor perikanan tangkap laut merupakan satu-satunya subsektor yang tergolong sebagai sektor basis berdasarkan hasil analisis Location Quotient (LQ). Subsektor perikanan tangkap laut artinya mampu mencukupi kebutuhan daerahnya dan dapat melakukan ekspor keluar daerah. sedangkan subsektor perikanan tangkap perairan umum, subsektor perikanan budidaya kolam dan subsektor perikanan budidaya tambak termasuk sektor non basis, yang artinya ketiga subsektor tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan daerah sehingga pemenuhannya didatangkan dari daerah lainnya. Hasil analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) yaitu pada masa mendatang sektor perikanan belum mengalami reposisi sektor karena sektor perikanan masih dapat diharapkan memiliki keunggulan komparatif. Subsektor perikanan tangkap laut belum mengalami reposisi sektor karena subsektor tersebut belum mengalami reposisi karena pada masa sekarang basis dan pada masa mendatang akan tetap basis. Subsektor perikanan budidaya tambak belum mengalami reposisi sektor karena subsektor tersebut belum mengalami reposisi karena pada masa sekarang non basis dan pada masa mendatang akan tetap non basis. Subsektor perikanan tangkap perairan umum dan subsektor perikanan budidaya kolam akan mengalami reposisi karena pada masa sekarang non basis dan pada masa mendatang akan menjadi basis. Hasil analisis Tipologi Klassen yaitu sektor perikanan merupakan sektor prima yang termasuk sektor yang maju dan tumbuh pesat karena kontribusinya besar serta laju pertumbuhannya cepat. Subsektor perikanan tangkap laut termasuk sektor potensial (masih dapat berkembang) , subsektor perikanan tambak termasuk termasuk sektor berkembang (maju tapi tertekan), subsektor perikanan tangkap perairan umum dan perikanan budidaya kolam merupakan sektor terbelakang (relatif tertinggal).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520150271
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture > 354.57 Fishing and fisheries
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:13
Last Modified: 13 Apr 2023 02:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183388
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Azizah Lailatul Maulida (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item