Pengaruh Penggunaan Kasa, Kapas dan Tisu Towel dalam Cawan Petri sebagai Media Penyimpanan Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Telah Terbuahi terhadap Daya Tetas.

Kamalia, Nanda Aria (2020) Pengaruh Penggunaan Kasa, Kapas dan Tisu Towel dalam Cawan Petri sebagai Media Penyimpanan Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Telah Terbuahi terhadap Daya Tetas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budidaya perikanan akhir-akhir ini menjadi salah satu sistem yang berusaha dikembangkan karena dianggap dapat meningkatkan produksi perikanan Indonesia yang merupakan negara maritim yang mempunyai sumberdaya alam berupa sektor perikanan yang luas, salah satunya adalah perikanan tawar. Ketersediaan benih dan kualitas benih menentukan pertumbuhan ikan mas yang dibudidayakan oleh pembudidaya. Kualitas benih yang baik dipengaruhi juga oleh perlakuan terhadap telur ikan yang dipijahkan. Benih yang berkualitas dihasilkan dari telur yang mempunyai kualitas yang baik dan berasal dari induk yang baik. Pembenihan ikan mas menghasilkan telur merupakan tujuan utama dalam kegiatan budidaya. Telur yang dihasilkan dapat diperjualbelikan dengan prosedur pengemasan dan penanganan yang sesuai agar telur tidak mengalami kerusakan di perjalanan, dengan memperhatikan jumlah telur yang didistribusikan, wadah, oksigen dan jarak tempuh. Telur yang didistribusikan dalam jumlah yang banyak akan membutuhkan wadah dan oksigen yang banyak. Hal tersebut dapat menyebabkan bertambahnya biaya pengiriman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggagas metode baru dalam hal transportasi atau pengiriman telur ikan yaitu dengan menggunakan media dalam cawan petri, serta untuk mengetahui pengaruh perlakuan media yang berbeda terhadap daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio) yang telah terbuahi dalam cawan petri. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Variabel yang digunakan pada penelitian antara lain A (penyimpanan dengan media kasa), B (penyimpanan dengan media kapas), dan C (penyimpanan dengan media tisu towel) dengan masa penyimpanan selama 6 jam. Parameter yang utama adalah daya tetas telur ikan mas dan parameter penunjang antara lain nilai sintasan larva, kualitas air (suhu, pH, dan DO (Dissolved Oxygen)), dan embryogenesis. Perhitungan daya tetas dan sintasan larva dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2013. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media penyimpanan telur untuk transportasi yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan mas, akan tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap proses perkembangan embrio dan sintasan larva ikan mas. Daya tetas telur ikan mas tertinggi antar perbandingan perlakuan media, didapatkan pada perlakuan B (kapas) dengan hasil 77,33% sedangkan hasil terendah pada perlakuan A (kasa) dengan hasil 46,67%. Hasil perhitungan data sintasan larva dengan hasil tertinggi antar perbandingan perlakuan media adalah perlakuan C (tisu towel) dengan hasil 76,10 % dan hasil terendah pada perlakuan B dengan hasil 73,21%. Data hasil rerata dari kualitas air penyimpanan telur untuk suhu 25,6˚C dan 24,2˚C, untuk DO 6,8 ppm dan 6,97 ppm dan untuk pH 7 dan 7,3. Sedangkan rerata kualitas air pemeliharaan untuk suhu 23,2˚C dan 24,1˚C, untuk hasil DO 6,85 ppm dan 7,19 ppm dan untuk hasil pH 7,14 dan 7,54. Hasil kualitas air pada media penyimpanan dan pemeliharaan larva menunjukkan nilai yang cukup optimal.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520150256
Uncontrolled Keywords:	-
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.4 Food preservation and storage
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	20 Feb 2021 07:13
Last Modified:	08 Oct 2024 03:56
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183197

Text Nanda Aria Kamalia.pdf Download (5MB)

Actions (login required)

View Item