Pengaruh Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Histopatologi Ginjal Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

Habibi, Naufal Rizal (2020) Pengaruh Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Histopatologi Ginjal Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan nila merupakan salah satu komoditas unggulan untuk budidaya air tawar di Indonesia dengan tingkat produksi yang terus meningkat. Namun pada proses budidaya ikan nila sering ditemui beberapa masalah salah satunya pada masalah terinfeksi penyakit yang sering menyerang ikan air tawar lainnya. Beberapa jenis bakteri yang umum menyerang ikan air tawar seperti Aeromonas sp. yang menyebabkan ikan terinfeksi penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS). Permasalahan penyakit yang disebabkan bakteri patogen dapat diatasi dengan pemberian antibiotik sebagai upaya kemoterapi untuk menghilangkan penyakit. Peningkatan penggunaan antibiotik dapat meningkatnya resistensi bakteri patogen terhadap bahan kimia. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif untuk mengendalikan adanya bakteri A. hydrophila yang efektif dan ramah lingkungan dengan menggunakan ekstrak daun kirinyuh (C. odorata). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kirinyuh (C. odorata) terhadap histopatologi ginjal ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi bakteri A. hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai dengan Maret 2020 di IBAT Punten, Desa Sidomulyo dan Gunung Sari, Kota Batu. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, 2 kontrol dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah ekstrak daun kirinyuh dengan perlakuan dosis 0 ppm, 10 ppm, 20 ppm dan 30 ppm. Pengambilan jaringan ginjal dilakukan pada hari ke 7 setelah perlakuan. Analisa data menggunakan skoring. Hasil perlakuan pemberian ekstrak daun kirinyuh memberikan pengaruh penurunan kerusakan pada jaringan ginjal ikan nila (O. niloticus). Kelainan jaringan ginjal yang terjadi pada saat penelitian adalah nekrosis, kongesti dan degenerasi. Hasil pengamatan menunjukkan kerusakan jaringan ginjal yang terendah adalah perlakuan dosis ekstrak 30 ppm. Perlakuan yang terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan dengan dosis 30 ppm. Namun perlu adanya penelitian dengan dosis lebih tinggi dan penelitian lanjutan untuk mengetahui dosis ekstrak daun kirinyuh (C. odorata) yang optimal dan baik untuk histopatologi ginjal ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi A. hydrophila.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520150254
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine > 636.089 5 Veterinary medicine (Pharmacology and therapeutics) > 636.089 532 1 Veterinary medicine (Drugs derived from plants)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:13
Last Modified: 13 Apr 2023 02:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183188
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Naufal Rizal Habibi (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item