Alwiyah, Nanda Aisyah (2020) Dampak Perubahan Wisata Pantai Dampar Terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Bades Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang Jawa Timur . Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi Indonesia untuk mengembangkan industri pariwisata sangatlah besar. Industri pariwisata di Indonesia khususnya dan dunia umumnya telah berkembang pesat. Keberhasilan pengembangan sektor kepariwisataan, akan meningkatkan perannya dalam penerimaan daerah. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu pembangunan kepariwisataan perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan dengan menggunakan sumberdaya dan potensi kepariwisataan untuk menjadi kekuatan ekonomi dan non-ekonomi yang dapat diandalkan dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah. Tujuan dilaksanakan penelitian ini yaitu untuk menganalisis profil dan perubahan wisata Pantai Dampar, Peran pemerintah (Desa Bades) dan masyarakat, serta Dampak sosial dan ekonomi dari kegiatan wisata Pantai Dampar. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari hingga Februari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan meliputi data: data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi serta pengambilan data menggunakan Purposive Sampling dan Incidental Sampling. Kabupaten Lumajang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk usaha perikanan. Pantai Dampar adalah pantai yang terletak di Desa Bades Kecamatan Pasirian. Desa Bades merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Pasirian dengan luas wilayah 44.63 Km2. Dari potensi sumber daya perikanan di Kabupaten Lumajang, secara umum sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan usaha perikanan meskipun pemanfaatan tersebut apabila dibandingkan dengan potensi yang ada masih relative kecil selain itu juga masih terbatas dengan teknologi yang masih tradisional. Apabila sektor perikanan dimanfaatkan secara maksimal dalam sektor wisata, maka akan memberikan keuntungan yang cukup besar terhadap wilayah tersebut. Maka dari itu, banyak warga sekitar Pantai Dampar yang membuka usaha di sekitar Pantai Dampar. Namun, sarana dan prasarana di Pantai Dampar masih belum memadai sehingga para pengunjung masih menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pemerintah dalam mengembangkan objek wisata Pantai Dampar diantaranya adalah membentuk tim penyuluh sebagai penghubung aspirasi masyarakat terhadap pemerintah dan juga tim penyuluh memberikan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat. Dengan adanya wisata Pantai Dampar ini, maka terdapat dampak yang terjadi di sekitar Pantai Dampar yaitu berupa dampak sosial dan dampak ekonomi. Dampak sosial meliputi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, kesadaran pentingnya pendidikan, perubahan gaya hidup, perubahan hubungan sosial masyarakat, dan meningkatnya keamanan lingkungan. Dampak ekonomi meliputi perubahan mata pencaharian, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat.Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah pemerintah diharapkan agar lebih meningkatkan peran dan juga memberikan kebijakan dalam pengembangan wisata Pantai Dampar, seperti pelengkapan sarana dan prasarana. Karena apabila sarana dan prasarana lengkap, maka akan semakin menarik para pengunjung dan pengunjung akan merasa nyaman. Selain itu, masyarakat sekitar Pantai Dampar diharapkan dapat lebih menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Pantai Dampar agar kelestarian tetap terjaga.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520150247 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 343 Military, defense, public property, public finance, tax, commerce (trade), industrial law > 343.07 Regulation of economic activity > 343.078 Secondary industries and services > 343.078 91 Secondary industries and services (Geography and travel) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:13 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 03:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183163 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nanda Aisyah Alwiyah.165080401111040 - Nanda Aisyah Alwiyah (2).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |