Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pelayanan Jalur Pedestrian Studi Kasus Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto

Mahendra, Jodhi (2020) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pelayanan Jalur Pedestrian Studi Kasus Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan suatu perkotaan membuat pergerakan masyarakat semakin tinggi. Semakin tingginya pergerakan membutuhkan sarana prasarana yang sesuai untuk menunjang aktivitas masyarakat yang menimbulkan bangkitan dan tarikan. Dampak dari bangkitan dan tarikan pergerakan pengunjung membuat arus transportasi semakin padat karena banyaknya kendaraan yang parkir dan melintas. Untuk menanggulangi permasalahan ini diperlukan suatu jalur yang aman dan nyaman untuk kegiatan berjalan kaki dimana pada jalur tersebut juga terjadi interaksi sosial antar masyarakat di kawasan sekitar yang dapat meningkatkan kelancaran arus transportasi. Pada jalur pedestrian Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto terbagi menjadi 6 segmen dan diteliti menggunakan CFA, analisis tingkat pelayanan pedestrian, dan IPA untuk ruang publik. Hasilnya dari 33 kontruk yang berasal dari PPS terduksi menjadi 10 konstruk dengan menggunakan CFA yaitu walkable, convenient, real, useful, neighborly, interactive, welcoming, walkable, charming, dan attractive. Hasil analisis tingkat pelayanan pedestrian diketahu bahwa seluruh segmen pada saat weekend dan weekday LOS A dengan memiliki kapasitas rasio ≤0,08 yang artinya orang dapat berjalan dengan bebas, para pejalan kaki dapat menentukan arah berjalan dengan bebas, dengan kecepatan yang relatif cepat dan tidak menimbulkan gangguan antar sesama pejalan kaki. Hasil dari IPA menunjukkan bahwa konstruk yang ditingkatkan adalah useful, convenient, welcoming, neighborly, dan interactive.

English Abstract

The development of an urban area makes the community movement higher. Increasingly high movements require appropriate infrastructure to support community activities that cause rise and pull. The impact of the trip generation and attraction of the movement makes the flow of transportation more congested because of the many vehicles parked and passing. To overcome this problem, a safe and comfortable lane for walking is needed, where social interaction between communities in the surrounding area also occurs that can increase the smooth flow of transportation. In the pedestrian path Jalan Gajah Mada Mojokerto City is divided into 6 segments and examined using CFA, pedestrian service level analysis, and IPA for public spaces. The results of 33 constructs originating from PPS are reduced to 10 constructs using CFA, namely walkable, convenient, real, useful, neighborly, interactive, welcoming, walkable, charming, and attractive. The results of the analysis of pedestrian level of service are known that all segments on weekends and weekday LOS A have a capacity ratio≤0.08 which means people can walk freely, pedestrians can determine the direction of walking freely, with a relatively fast speed and do not cause interference between fellow pedestrians. The results of the IPA show that the improved constructs are useful, convenient, welcoming, neighborly, and interactive.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520070225
Uncontrolled Keywords: Jalur Pedestrian, ruang publik, interaksi sosial Pedestrian pathways, public spaces, social interaction
Subjects: 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.7 Transportation facilities > 711.74 Pedestrian transportation facilities
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Bambang Septiawan
Date Deposited: 28 Feb 2021 04:18
Last Modified: 11 Dec 2023 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183111
[thumbnail of 0520070225-Jodhi Mahendra.pdf] Text
0520070225-Jodhi Mahendra.pdf

Download (12MB)

Actions (login required)

View Item View Item