Analisis Kelayakan Budidaya Porang (Amorphophallus muelleri Blume.) Di Kawasan UB Forest, Dusun Tumpangrejo, Desa Ngenep Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang

Gaol, Alfonsius Abdi S.R.L (2020) Analisis Kelayakan Budidaya Porang (Amorphophallus muelleri Blume.) Di Kawasan UB Forest, Dusun Tumpangrejo, Desa Ngenep Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Porang merupakan tanaman yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan di Indonesia. UB Forest merupakan wilayah yang ditumbuhi oleh beberapa spesies Araceae. Adanya kesesuaian tempat tumbuh famili Araceae di kawasan UB Forest, menjadikan UB Forest menjadi lahan yang memiliki potensi untuk budidaya tanaman porang. Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi peta persebaran Araceae, menguji pertumbuhan Araceae, analisis nilai keuntungan usaha budidaya porang dan menentukan persepsi-apresiasi masyarakat terhadap porang di Dusun Tumpangrejo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Eksplorasi dilakukan dengan menandai persebaran Araceae untuk pembuatan peta, mengukur pertumbuhan tanaman porang, serta mewawancarai masyarakat. Saat ini ada tiga spesies Araceae yaitu Xanthosoma sagittifolium, Amorphopallus paeoniifolius, dan Amorphopallus muelleri yang tersebar di Dusun Tumpangrejo. Pertumbuhan porang di lahan percobaan cukup baik ditunjukkan dengan meningkatnya tinggi petiol dan lebar tajuk dan memiliki pertumbuhan eksponensial yang hampir sama dengan pertumbuhan di lahan budidaya lainnya. Usaha budidaya porang layak untuk dilaksanakan karena angka NPV > 0. Masyarakat kelompok tani pada Dusun Tumpangrejo masih memiliki nilai persepsi dan apresiasi yang rendah (31-50%) namun masyarakat memiliki minat yang tinggi (70%) untuk menanam porang. Budidaya tanaman porang di Dusun Tumpangrejo cukup layak untuk dilanjutkan dengan pembinaan dan pendampingan secara intensif.

English Abstract

Porang is a plant that has high potential to be developed in Indonesia. UB Forest is an area that is overgrown by several Araceae species. Therefore, UB Forest is supposed to be a land that has the potential for porang cultivation. This study aims to construct a map of the distribution of Araceae, determine the growth of Araceae, analyze the profit value of porang cultivation and assess people's perceptions of porang in Tumpangrejo Hamlet, Karangploso District, Malang Regency. Exploration was done by calculating the distribution of Araceae to make maps, measure the growth of porang plants, and measure people's perceptions and appreciation of porang plants by conducting interviews. Currently there were three species of Araceae namely Xanthosoma sagittifolium, Amorphopallus paeoniifolius, and Amorphopallus muelleri which were spread in Tumpangrejo Hamlet. The growth of porang in the experimental field is quite good as indicated by the increase in petiol height and canopy width and has exponential growth which is almost the same as the growth in other cultivated fields. Business is feasible showed by NPV> 0. Farmer groups in Tumpangrejo Hamlet have been yet low perception and appreciation values (31-50%) but they has a high interest (70%) to plant porang. Porang cultivation in Tumpangrejo Hamlet is feasible enough to be conducted by accomplishment with intensive guidance and assistance.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520090168
Uncontrolled Keywords: etnobotani, porang, Malang, UB Forest
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 581 Specific topics in natural history of plants > 581.6 Miscellaneous nontaxonomic kinds of plants > 581.63 Beneficial plants
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: ismanto
Date Deposited: 12 Feb 2021 10:22
Last Modified: 26 Sep 2024 02:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182904
[thumbnail of Alfonsius Abdi Suryadi Raja Lumban Gaol.pdf] Text
Alfonsius Abdi Suryadi Raja Lumban Gaol.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item