Daeri, Jihan (2020) Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan yang baik untuk dikembangkan terutama perikanan budidaya dan tangkap. Hal tersebut diharapkan mampu membantu perekonomian daerah, dalam rangka membangun daerah perlu membuat prioritas kebijakan. Penentuan prioritas kebijakan diperlukan agar pembangunan daerah dapat lebih terarah serta berjalan secara efektik dan efisien, dibawah keterbatasan anggaran dan sumberdaya yang dapat digunakan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah perkembangan Produksi Sektor Perikanan Tangkap di Kabupaten Lamongan, untuk mengetahui komoditas unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Lamongan, Klasifikasi sektoral komoditas sektor perikanan Kabupaten Lamongan, Kontribusi yang di berikan sektor perikanan tangkap terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan analisis metode Location Quotient (LQ) dan Tipologi Klassen. Jenis dan sumber data yang digunakan yakni data sekunder. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan studi kepustakaan / dokumentasi dengan cara pengumpulan data dari beberapa instansi yang mendukung data dari penelitian itu sendiri Kabupaten Lamongan memiliki perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong dengan total jumlah produksi 318.890 Ton dari tahun 2014 -2018, produksi perjenis ikan dengan nilai tertinggi adalah ikan mata besar/swanggi dengan total 76.209 Ton, dan jenis ikan dengan produksi terendah adalah ikan lemuru dengan nilai 0.023 Ton. Dinas Perikanan memiliki produksi perjenis ikan dengan total 381.47 Ton dari tahun 2014 – 2018, produksi perjenis ikan tertinggi adalah jenis ikan mata besar yaitu dengan nilai produksi 63.828 Ton, sedangkan untuk nilai produksi terendah yaitu pada jenis ikan tetengkek yaitu dengan nilai produksi 0.25 Ton. Hasil dari penelitian perhitungan analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa ada 7 jenis komoditas unggulan ikan pada Perikanan Tangkap Kabupaten Lamongan yaitu ikan Togek, Balak, Kapasan, Kerapu, Kuniran, Kwee Putihan, Layang, dan Mata Besar. Hasil analisis Tipologi Klassen, diperoleh klasifikasi dari komoditas pada perikanan tangkap. Setelah dilakukan analisis Tipologi Klassen terhadap sektor perikanan tangakap didapatkan empat kategori yaitu kategori prima potensial berkembang dan terbelakang. Pada sektor perikanan tangkap Kabupaten Lamongan memiliki 1 jenis ikan disektor prima dan potensial yaitu jenis ikan kurisi pada sektor prima dan ikan mata besar pada sektor potensial, pada sektor berkembang ditempati jenis ikan banyar, beronang, bawal hitam, bentol, biji nangka, bukur, cucut, cumi-cumi, ikan sebelah, tiga wajah, kembung, kerong, layur, peperek, selar, tonang, pada sektor terbelakang di tempati jenis ikan alu/kucul, togek, balak, kakap merah, kapasan, kerapu, kuniran, kwee putihan, layang, lemadang, lemuru, manyung, pari/pe, tembang, tenggiri, tongkol. Hasil Analisis Kontribusi Sektor perikanan tangkap terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan selama jangka waktu lima tahun (2014-2018) yaitu nilai rata – rata sebesar 1.38%. Menunjukkan bahwa sektor perikanan tangkap Kabupaten Lamongan masih kurang dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan, hal ini disebabkan berbagai faktor di sektor perikanan tangkap. Perkembangan produksi perikanan tangkap Kabupaten Lamongan dalam 5 tahun terakhir mencapai 318.890 Ton pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, sedangkan dari Dinas Perikanan mencapai 381.470 Ton. Hasil perhitungan Analisis Locatuion Quotient perikanan tangkap Kabupaten Lamongan didapatkan 8 jenis ikan yang menjadi komoditas unggulan sedangkan 27 jenis ikan yang nilainya kurang dari 1 yang belum menjadi komoditas unggulan. Pada perikanan tangkap Kabupaten Lamongan dengan Analisis Tipologi Klassen ditemukan 4 jenis kategori yaitu Prima, Potensial, Berkembang dan Terbelakang. Kontribusi sektor perikanan tangkap Kabupaten Lamongan dalam 5 tahun terakhir mencapai rata – rata 1.38 %, hal ini sangat kurang menyumbang Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamongan karen disebabkan berbagai faktor.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memberikan saran pemerintah diharapkan lebih sering melakukan penyuluhan terhadap nelayan dan memperhatikan sektor perikanan tangkap sehingga nelayan lebih memahami potensi perikanan tangkap.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080190 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:12 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 07:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182817 |
Text
Jihan Daeri.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |