Pertiwi, Andriana Kusuma (2020) Uji Aktivitas Penghambatan Enzim α-Amilase secara In Vitro pada Aqueous Ekstrak Pletekan (Ruellia tuberosa L.) dan Pengaruhnya terhadap Profil Histopatologi Ginjal Tikus Terpapar Streptozotocin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman pletekan (Ruellia tuberosa L.) diduga mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penghambatan aqueous ekstrak pletekan terhadap aktivitas enzim α-amilase dan pengaruh pemberian ekstrak tersebut terhadap profil histopatologi ginjal tikus yang diinduksi dengan streptozotocin. Aktivitas penghambatan enzim α- amilase dilakukan dengan metode DNS dan dinyatakan dalam IC50. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, terapi dosis 250 mg/kg BB, dan terapi dosis 500 mg/kg BB. Tikus kelompok terapi diberi aqueous ekstrak pletekan selama 28 hari. Profil histopatologi ginjal tikus pada kelompok kontrol positif, kontrol negatif, dan terapi 500 mg/kg BB diamati secara mikroskopik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aqueous ekstrak pletekan menghasilkan nilai IC50 sebesar 14,15±0,09 μg/mL dan larutan pembanding acarbose menghasilkan nilai IC50 yang lebih rendah sebesar 3,95±0,05 μg/mL. Pemberian aqueous ekstrak pletekan dengan dosis 500 mg/kg BB mampu mengurangi terjadinya hemoragi pada ginjal tikus diabetes, tetapi tidak dapat mengurangi terjadinya degenerasi lemak (vakuolisasi) pada ginjal.
English Abstract
Pletekan plant (Ruellia tuberosa L.) is proposed containing secondary metabolite compound which has antidiabetic activity. This study aims to determine inhibitory ability of aqueous extract of pletekan on the activity of α-amylase enzyme and its effect in kidney’s histopathology profiles of streptozotocin-induced rats. The inhibitory activity of α-amylase enzyme was carried out by the DNS method and expressed in IC50. Rats were divided into 4 groups, positive control, negative control, 250 mg/kg body weight therapy, and 500 mg/kg body weight therapy. Therapeutic rats were treated by aqueous extract of pletekan for 28 days. Kidney’s histopathology profile of positive control, negative control, and 500 mg/kg body weight therapy rats were observed microscopically. The results of this study indicate that the aqueous extract of pletekan has an IC50 value of 14.15 ± 0.09 μg/mL and the reference compound, acarbose has a lower IC50 value of 3.95 ± 0.05 μg/mL. The aqueous extract of pletekan at a dose of 500 mg/kg body weight was able to reduce the occurrence of hemorrhage in the kidneys of diabetic rats but could not reduce fat degeneration or vacuolization in the kidneys.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520090147 |
Uncontrolled Keywords: | Ruellia tuberosa L., diabetes mellitus, streptozotocin, penghambatan α-amilase, histopatologi ginjal |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.7 Enzymes |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | ismanto |
Date Deposited: | 12 Feb 2021 00:28 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 02:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182793 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Naskah Skripsi Andriana Kusuma Pertiwi_165090201111044 - Andriana Kusuma Pertiwi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |