Safriya, Herlina (2020) Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Lerak (Sapindus Rarak) Sebagai Sumber Saponin Pada Pakan Berbasis Jerami Padi Terhadap Konsentrasi Nh3 Dan Sintesis Protein Mikroba. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ternak ruminansia merupakan salah satu ternak yang mendukung dalam upaya peningkatan ketahanan pangan khususnya penyediaan kebutuhan protein hewani, namun produktivitasnya mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hijauan merupakan sumber pakan utama ternak ruminansia, namun ketersediaannya dibatasi musim, khususnya kemarau dan keterbatasan lahan yang banyak dikonversi menjadi pemukiman dan lahan pertanian tanaman pangan. Oleh karena itu, perlu eksplorasi pakan alternatif berupa limbah pertanian yaitu jerami padi. Namun demikian, pemberian jerami padi memiliki kekurangan dikarenakan nilai nutrisi yang rendah yaitu kandungan nutrisi, kecernaan dan tingkat konsumsinya rendah sehingga berpengaruh terhadap produktivitas ternak. Pemberian feed additive bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia karena dapat memanipulasi kinerja mikroba di dalam rumen, salah satu feed additive yaitu saponin. Lerak merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber saponin khususnya bagian buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah lerak (Sapindus rarak) sebagai sumber saponin pada pakan berbasis jerami padi terhadap konsentrasi NH3 dan sintesis protein mikroba. Penambahan ekstrak buah lerak sebagai sumber saponin diharapkan mampu meningkatkan kandungan nutrisi pakan yang diterima ternak sehingga mampu memperbaiki efisiensi penggunaan pakan dan meningkatkan produktivitas ternak itu sendiri. Materi penelitian adalah buah lerak, jerami padi, konsentrat terdiri dari dedak, pollard, tepung gaplek, bungkil kopra, bungkil kedelai, bungkil kelapa sawit, mineral dan molasses, cairan rumen serta alat dan bahan untuk pembuatan ekstrak buah lerak, pembuatan pakan lengkap, pengambilan cairan rumen, analisa proksimat, konsentrasi NH3 dan sintesis protein mikroba. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode penelitian laboratorium dengan analisis ragam ANOVA menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, apabila terdapat perbedaan pada perlakuan maka dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NH3 memberikan hasil yang tidak signifikan (P>0,05) dan cenderung mengalami penurunan dengan nilai terendah pada P3 dengan level ekstrak buah lerak 1,2%. Sintesis protein mikroba menunjukkan bahwa perlakuan secara signifikan (P<0,05) meningkatkan sintesis protein mikroba seiring dengan peningkatan level pemberian. Nilai sintesis protein mikroba pada P0 yaitu 48,11±1,20 g N/kg BOTR, diikuti oleh P2, P3 dan P4 yaitu 49,96±0,75 g N/kg BOTR, 50,37±1,05 g N/kg BOTR, dan 52,36±2,01 g N/kg BOTR. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan ekstrak buah lerak sumber saponin pada pakan berbasis jerami padi tidak memberikan pengaruh terhadap konsentrasi NH3 namun berpengaruh terhadap sintesis protein mikroba, sedangkan perlakuan terbaik yaitu pada penambahan ekstrak buah lerak 1,2% dengan konsentrasi NH3 1,28 mM dan sintesis protein mikroba 52,36 g N/kg BOTR. Saran untuk penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah lerak pada pakan berbasis jerami padi terhadap populasi protozoa secara in vitro serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak buah lerak sebagai sumber saponin dengan dosis yang lebih tinggi untuk mengetahui produktivitas ternak.
English Abstract
The research was aimed to analyze the effect of additional lerak (Sapindus rarak) fruit extract as saponin source in feed based of rice straw on NH3 concentration and microbial protein syhthesis. The material which used in this research were lerak fruit extract, rice straw and concentrate. The research design is used Randomized Block Design with 4 treatments and 3 replications. T0 was controlled feed (rice straw and concentrate), T1 was total of T0 plus 0.6% lerak fruit extract, T2 was total of T0 plus 0.8% lerak fruit extract and T3 was total of T0 plus 1.2% lerak fruit extract. Duncan’s Multiple Range Test was carried out if there found any difference in treatments. The result of the research shows that lerak fruit extract gave significant effects (P<0.05) for microbial protein synthesis, but it was not significant effect (P>0.05) to NH3 concentration. The best result for NH3 concentration and microbial protein synthesis is T3 (NH3 concentration= 1.28±0.32 mM and microbial protein synthesis= 52.36±2.01 g N/kg BOTR). Conclusion was that addition of 1.2% lerak fruit extract can decrease microbial protein synthesis and increasing NH3 concentration. Suggestion from this research is to do a further research to know what the effect of additional lerak fruit extract on protozoa population based on in vitro method.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520050140 |
Uncontrolled Keywords: | lerak fruit extract, saponin, NH3 concentration, microbial protein synthesis |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 5 Cattle and related animals (Feeds and applied nutrition) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 Feb 2021 07:55 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 00:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182788 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520050140-Herlina Safriya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |