Literature Review: Pengaruh Beberapa Bahan Alami Terhadap Hemosit Dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Yang Diinfeksi Bakteri Vibrio parahaemolyticus

Melati, Indah Puspa (2020) Literature Review: Pengaruh Beberapa Bahan Alami Terhadap Hemosit Dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Yang Diinfeksi Bakteri Vibrio parahaemolyticus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname merupakan salah satu udang primdona ekspor di Indonesia. Peningkatan produksi udang masih banyak menghadapi kendala karena serangan penyakit Vibrio parahaemolyticus. Alternatif yang dilakukan untuk meningkatkan immunostimulan yaitu dengan penggunaan bahan alami. Beberapa bahan alami yang dapat digunakan bawang Dayak (E. bulbosa), G. tenuistipitata, Sargassum sp. dan Daun mangrove R. apiculata merupakan salah satu bahan obat yang dapat menghambat perkembangan bakteri karena terdapat senyawa bioaktif seperti alkaloid, tanin, saponin, fenol, flavonoid dan terpenoid yang terbukti dapat menekan petumbuhan bakteri karena bersifat sebagai antibakteri. Spesies mangrove memiliki sifat antimikroba khususnya terhadap bakteri Vibrio sp. Senyawa aktif yang terkandung dalam E. bulbosa atau bawang dayak dapat digunakan sebagai anti jamur, antimikroba, antiinflamasi, antioksidan dan menghambat replikasi virus. Senyawa aktif yang terdapat pada ekstrak Sargassum sp. adalah tannin, saponin, β-karoten, flavonoid, alkaloid, phenolic, dan steroid. Tujuan dari penulisan review ini adalah untuk mengetahui bahan aktif yang terkandung dalam ekstrak R. apiculata, Sargassum sp. G tenuistipitata dan bubuk E. bulbosa yang dapat digunakan sebagai imunostimulan udang vaname sehingga dapat meningkatkan tingkat kelulushidupan udang vaname. Metode review yang digunakan yaitu literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Penelitian yang dilakukannya dengan cara menelaah dan membandingkan sumber kepustakaan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis. Disamping itu dengan menggunakan studi pustaka (literature review), penulis dapat memperoleh informasi tentang teknik-teknik penelitian yang diharapkan, Hasil yang didapatkan dari review ini adalah hemosit merupakan salah satu komponen penting yang dapat diukur sebagai salah satu parameter imunitas udang. Hemosit merupakan sistem pertahanan selular pada udang vaname, yang bertanggung jawab terhadap fagositosis, nodulasi dan enkapsulasi. Jika total hemosit tinggi, maka dapat meningkatkan kemampuan darah dalam proses fagositosis dan dapat meningkatkan sel granular yang dapat merangsang aktivasi Prophenoloxidase (ProPO) untuk menghasilkan aktivitas phenoloxidase (PO), sehingga mampu bertahan terhadap serangan patogen. Sebaliknya jika total hemosit menurun, maka hak tersebut dapat mengakibatkan infeksi yang mematikan. Sel hialin berperan untuk fagositosis ketika adanya serangan pathogen, sedangkan sel granular berperan menghasilkan enzim PO sebagai sistem pertahanan udang dan ketika pathogen menyrang akan melakukan proses degranulasi dan lisis pada pathogen. Bahan aktif yang terkandung dalam ekstrak R. apiculata, Sargassum sp. G. tenuistipitata dan bubuk E. bulbosa seperti alkaloid, tanin, saponin, fenol, flavonoid dan terpenoid yang terbukti mampu meningkatkan sistem imun udang vaname dan meningkatkan kelulushidupan udang vaname yang terinfeksi bakteri V parahaemolyticus. Penggunaan dosis 2 % dari pakan (7,55 x 106 sel/ml) ekstrak R. apiculata mampu meningkatkan sistem imun pada udang vaname dan Kelulushidupan udang vaname sebesar 76,67 %. Penggunaan dosis 150 ppm (18 x 106 sel/ml) ekstrak Sargassum sp. mampu meningkatkan sistem imun pada udang vaname dan Kelulushidupan udang vaname sebesar 100 %. Penggunaan dosis 12.5 g/kg pakan (25 x 106 sel/ml) bubuk E. bulbosa mampu meningkatkan sistem imun pada udang vaname dan Kelulushidupan udang vaname sebesar 75,56 %. Penggunaan dosis 2 g/kg pakan (16 x 106 sel/ml) ekstrak G. tenuistipitata mampu meningkatkan sistem imun pada udang vaname dan Kelulushidupan udang vaname sebesar 60%

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080175
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:11
Last Modified: 11 Apr 2023 03:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182787
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indah Puspa Melati (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item