Studi Keberadaan Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele (CLarias sp.) yang dijual di Pasar Blimbing, Kota Malang.

Hutauruk, Gita Maretha (2020) Studi Keberadaan Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele (CLarias sp.) yang dijual di Pasar Blimbing, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasar merupakan salah satu tempat yang berpengaruh besar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat mulai dari pangan,sandang dan papan. Salah satu pasar yang berpengaruh di Kota Malang adalah Pasar Blimbing. Pasar ini menjual berbagai kebutuhan masyarakat mulai dari pangan hingga beberapa kebutuhan papan. Salah satu pedagang yang banyak ditemui dipasar ini adalah pedagang ikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Malang salah satu ikan yang banyak diminati adalah ikan lele. Namun ikan lele menjadi salah satu air tawar yang rentan terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri ini akan menyebabkan ikan terserang penyakit MAS atau Motile Aeromonas Septisemia. Penyakit ini ditandai dengan munculnya lesi kecil dipermukaan kulit, pendarahan lokal terutama pada insang dan anus, bisul, abses, exopthalmia dan perut kembung. Selain itu pada bagian dalam akan terjadi kerusakan pada organ ginjal dan hati serta dapat menyebabkan kematian secara cepat pada ikan. Jika menyerang manusia bakteri ini dapat menyebabkan diare dengan jumlah tertentu. Oleh karena itu perlu diketahui tentang keberadaan bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan yang dijual di Pasar Blimbing. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2020 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan, Divisi Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan karakteristik sampel yang menunjukkan gejala klinis infeksi Aeromonas hydrophila . Pengujian biokimia yang dilakukan menggunakan microbact system. Pada pedagang 1 tidak didapatkan hasil positif. Pada pedagang 2 minggu pertama didapatkan hasil positif dengan kode isolat LK2, pada minggu kedua dengan kode isolat LK2 sedangkan pada minggu ketiga tidak terdapat hasil positif. Pada pedagang 3 minggu pertama didapatkan hasil positif dengan kode isolat LG3, minggu kedua dengan kode isolat LK3 sedangkan pada minggu ketiga tidak terdapat hasil positif. Selain bakteri A. hydrophila, terdapat beberapa bakteri yang teridentifikasi yaitu bakteri Salmonella typhi, Enterococcus faecalis, Proteus mirabilis dan Proteus vulgaris. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disarankan dilakukan penyuluhan kepada pedagang tentang ciri-ciri ikan lele (Clariias sp.) konsumsi yang terserang bakteri Aeromonas hydrophila.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080156
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.27 Fishing for specific kinds of fishes > 639.274 92 Catfishing / Catfish fisheries
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:10
Last Modified: 24 Sep 2024 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182648
[thumbnail of Gita Maretha Hutauruk.pdf] Text
Gita Maretha Hutauruk.pdf

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item