Bolkiah, Fadhel Muhammad (2020) Studi Keamanan Ikan Lele (Clarias sp.) dari Keberadaan Bakteri Aaeromonas Hydrophila Yang dijual di Pasar Besar, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pasar Besar merupakan pasar terbesar yang berada di Kota Malang, Jawa Timur. Semua kebutuhan sehari-hari dapat dijumpai di Pasar Besar, mulai dari pakaian, perabotan rumah tangga, daging, ayam, aneka sayuran, dan berbagai hasil perikanan seperti ikan lele. Ikan lele merupakan komoditas ikan air tawar yang digemari masyarakat karena harganya yang ekonomis dan mempunyai cita rasa yang enak. Peningkatan permintaan ikan lele saat ini juga diiringi dengan resiko keamanan ikan lele dari infeksi bakteri Aeromonas hydrophila yang dapat menyebabkan penyakit MAS pada ikan. Selain mengakibatkan infeksi terhadap ikan, Aeromonas hydrophila yang terdapat pada ikan dapat menularkan dan menginfeksi kepada manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai keamanan ikan lele (Clarias sp.) yang dipasarkan di Pasar Besar, Kota Malang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keamanan ikan lele (Clarias sp.) dari keberadaan bakteri Aeromonas hydrophila yang dijual di Pasar Besar, Kota Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Maret tahun 2020 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan, Divisi Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan karakteristik sampel yang menunjukkan gejala klinis infeksi Aeromonas hydrophila . Pengujian biokimia yang dilakukan menggunakan microbact system. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan terdapat resiko keamanan ikan lele dari infeksi Aeromonas hydrophila yang dijual di Pasar Besar. Hal tersebut terlihat dari teridentifikasinya bakteri A. hydrophila pada ikan lele yang dijual pedagang pasar A dengan kode isolat LG1A dan pedagang C dengan kode isolat LG3A diminggu pertama. Sedangkan di Pedagang B ditemukan pada minggu pertama hingga minggu ketiga dengan kode isolat berturut-turut yaitu LK2A, LG2, dan LK2. Selain bakteri A. hydrophila, terdapat beberapa bakteri yang teridentifikasi yaitu bakteri Salmonella typhi, Enterococcus faecalis, dan Proteus mirabilis. Pada penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah perlu dilakukannya sosialisasi terhadap konsumen atau masyarakat dan para pedagang mengenai keamanan ikan lele (Clarias sp.) dari bakteri khususnya Aeromonas hydrophila dengan mengenali gejala klinis yang ditimbulkan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080130 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.27 Fishing for specific kinds of fishes > 639.274 92 Catfishing / Catfish fisheries |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:10 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 03:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182559 |
Text
Fadhel Muhammad Bolkiah (2).pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |