Review Jurnal Kandungan Senyawa Bubuk Ekstrak Tinta Cumi-Cumi (Loligo Sp.) sebagai Kandidat Antibakteri Vibrio harveyi.

Irawan, Doni (2020) Review Jurnal Kandungan Senyawa Bubuk Ekstrak Tinta Cumi-Cumi (Loligo Sp.) sebagai Kandidat Antibakteri Vibrio harveyi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budidaya ikan dan udang sering mengalami kendala seperti adanya serangan penyakit akibat bakteri. Salah satu penyakit yang menyerang udang adalah penyakit vibriosis yang disebabkan oleh beberapa bakteri Vibrio sp. Pengobatan yang selama ini sering dilakukan adalah dengan pemberian antibiotik. Penggunaan antibiotik pada skala besar kurang efisien karena dampak yang ditimbulkan adalah bertambahnya jenis bakteri yang resisten terhadap antibiotik dan dapat mencemari lingkungan. Antibiotik sintesis yang terakumulasi begitu banyak pada tubuh ikan dapat membahayakan bila dikonsumsi manusia. Maka perlu menggunakan alternatif bahan obat yang lebih aman sebagai upaya dalam pengobatan ikan. Untuk mengendalikan penyakit bakteri secara alami dapat menggunakan tinta cumi, dikarenakan ekstrak tinta cumi-cumi memiliki kandungan senyawa alkaloid sebagai agen antimicrobial. Tujuan dari pembuatan review ini adalah untuk mengetahui kandungan dari senyawa bubuk ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) sebagai kandidat antibakteri Vibrio harveyi yang bersumber dari pengambilan data berupa kajian pustaka atau literature review. Sumber dalam melakukan review article berupa literature atau data-data yang diterbitkan sebelumnya. Pencarian jurnal dilakukan melalui internet pada web-web penyedia jurnal seperti google scholar, sciencedirect, dan research gate. Jurnal dipilih berdasarkan kesesuaian tema atau topik yang ditentukan. Hasil yang didapatkan dari review ini adalah bubuk ekstrak tinta cumi-cumi memiliki senyawa-senyawa yang dapat diggunakan untuk bahan alternatif sebagai bahan alami pengganti antibiotik untuk organisme yang terinfeksi bakteri V. harveyi. Bubuk ekstrak tinta cumi-cumi mengandung alkaloid dan asam karboksilat. Senyawa dominan pada bubuk ekstrak tinta cumi-cumi adalah betain (alkaloid), asam sinamat (asam karboksilat), dan kolin (alkaloid) yang dapat digunakan sebagai kandidat antibakteri. Pemberian dosis terbaik pada udang yang terinfeksi V.harveyi yaitu 30g serbuk binahong/kg pakan, sedangkan dosis yang memberikan efek yang sangat signifikan terhadap profil hematologi dan tingkat kelangsungan hidup juvenil ikan kerapu macan yang terinfeksi V. algynolyticus yaitu 265,5 mg/L. Diharapkan senyawa bubuk ekstrak tinta cumi-cumi terus dipelajari lebih banyak lagi, sehingga akan lebih luas lagi penggunaannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080112
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine > 636.089 5 Veterinary medicine (Pharmacology and therapeutics) > 636.089 532 1 Veterinary medicine (Drugs derived from plants)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:09
Last Modified: 17 Apr 2023 03:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182436
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SKRIPSI_DONI IRAWAN_165080501111033 - Doni Irawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item