Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Data Foto Udara Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Kawasan Pantai Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta

Rahmadhani, Diovannie Yanuar (2020) Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Data Foto Udara Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Kawasan Pantai Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan garis pantai merupakan proses tanpa henti yang mampu mengubah profil garis pantai baik maju atau mundur yang disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya arus, gelombang, pasang surut dan transpor sedimen. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh dikarenakan lokasi Pantai Depok berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Adanya perubahan garis pantai dapat mempengaruhi kegiatan pariwisata dan kegiatan lainnya di Pantai Depok. Salah satu cara mengetahui tingkat perubahan yang terjadi yaitu menggunakan teknologi penginderaan jauh dengan memanfaatkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sehingga menghasilkan citra resolusi tinggi dan hasil yang didapatkan lebih maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju perubahan garis pantai yang terjadi di kawasan Pantai Depok serta faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan garis pantai. Penulis melakukan pengolahan data menggunakan data foto udara Unmanned Aerial Vehicle (UAV) tahun perekaman 2009, 2015 dan 2019 untuk mengetahui perubahan garis pantai di Pantai Depok dan citra Google Earth tahun 2014 dan 2018 yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi di muara Sungai Opak kaitannya dengan perubahan garis pantai di Pantai Depok. Pengolahan data hidro-oseanografi diantaranya arus, pasang surut dan gelombang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap perubahan garis pantai. Kegiatan tracking dan pengolahan data garis pantai dilakukan pada tanggal 15-31 Januari 2020. Pengolahan data garis pantai dilakukan di ruang diklat Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) Yogyakarta, sedangkan untuk tracking garis pantai dilakukan di sepanjang Pantai Depok sejauh kurang lebih 1,8 km yang dimulai dari muara Sungai Opak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis citra berbasis objek (OBIA) yang kemudian dilakukan perhitungan statistik diantaranya EPR dan NSM pada DSAS (Digital Shorelines Analysis System). Hasil dari pengolahan data perubahan garis pantai menunjukkan Pantai Depok terjadi abrasi dan akresi yang didominasi abrasi sepanjang pantai. Berdasarkan perhitungan EPR, abrasi tertinggi terjadi di kawasan pemukiman warga sebesar 4,3 m/th dan akresi tertinggi terjadi di dekat muara Sungai Opak sebesar 2,94 m/th. Arus rata-rata tahun 2019 di perairan Pantai Depok bergerak dari barat ke timur dengan kecepatan 0,358 m/s - 0,362 m/s yang termasuk arus sedang. Pantai Depok dengan kemiringan yang landai menyebabkan terjadinya pendangkalan pada beberapa bagian akibat arus sejajar pantai sehingga didominasi peristiwa abrasi. Pantai Depok memiliki tipe pasang surut campuran condong harian ganda. Kondisi ini dapat mempengaruhi posisi garis pantai. Tinggi gelombang signifikan Pantai Depok sebesar 2,7 m dengan arah tiupan angin yang sama membuat gelombang semakin besar. Tingginya kecepatan angin di Samudera Hindia juga mengakibatkan arus dan gelombang menuju daratan tinggi yang menyebabkan abrasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080110
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.45 Plane and coastal regions > 551.458 Shorelines
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:09
Last Modified: 03 Oct 2024 01:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182433
[thumbnail of Diovannie Yanuar Rahmadhani.pdf] Text
Diovannie Yanuar Rahmadhani.pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item