Analisis Stress corrosion Cracking Pada Spesimen Hasil Pengujian Dengan Variasi Molaritas Media Korosi HNO3 Pada Pengelasan Hotspot CapacitiveDischarge Welding

Muhammad, Bramadirafi (2020) Analisis Stress corrosion Cracking Pada Spesimen Hasil Pengujian Dengan Variasi Molaritas Media Korosi HNO3 Pada Pengelasan Hotspot CapacitiveDischarge Welding. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini ditunjuk untuk mempelajari salah satu fenomena Stress Corrosion Cracking (SCC) dan di tekankan pada analisis Stress Corrosion Cracking pada spesimen hasil pengelasan tembaga menggunakan alat pengelasan Hotspot Capacitive Discharge Welding dengan media korosi HNO3. Karakteristik yang terdapat pada SCC sendiri meliputi nilai – nilai yang berdasarkan pada faktor intensitas tegangan yakni ketegaran SCC (KISCC) dan ketegaran perpatahan (Kic). Hot Spot Capacitive Discharge Welder atau Capasitor Discharge Welding disingkat (CDW) pada pengujian SCC ini adalah mesin las yang didesain untuk penyambungan logam yang meliputi insul pins, studs, thermocouple dll. Mesin las CDW menghasilakan api elektrik untuk meleburkan atau menggabungkan dua buah logam yang sama maupun yang berbeda material dan menyambungkan ke berbagai logam lainnya. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menguji fenomena Stress Corrosion Cracking secara eksperimental dalam material dan untuk mengetahui pengaruh variasi molaritas terhadap Stress Corrosion Cracking pada spesimen hasil pengelasan tembaga sehingga dapat mengetahui pengaruh media korosi terhadap lamanya waktu patah dan laju korosi terhadap variasi molaritas HNO3 yang terjadi pada benda uji. Penelitian ini dilakukan dengan menguji jenis material sambungan pengelasan tembaga serta jenis larutan korosif HNO3 1M, 2M, 3M, 4M dan 5M, temperatur suhu ruangan konstan, tekanan lingkungan bernilai konstan pada tekanan atmosfer, konsentrasi larutan HNO3 1M, 2M, 3M, 4M dan 5M dan diberikan massa pemberat 25kg pada setiap spesimen uji. Daripada penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut; Variasi 1 Molar memiliki waktu patah rata rata 38,67 menit dan laju korosi 2516,702723 mmpy, variasi 2 Molar memliki waktu patah rata rata 29,67 menit dan laju korosi 17077,6256 mmpy, variasi 3 Molar memiliki waktu patah rata rata 23,67 menit dan laju korosi dengan nilai 17388,12788 mmpy, variasi 4 Molar memiliki waktu patah rata rata 12,67 menit dan laju korosi 18391,28909 mmpy, variasi 5 molar memiliki waktu patah rata rata 12,67 menit dan laju korosi 18391,28909 mmpy.

English Abstract

Stress Cracking corrosion phenomenon (SCC) and analyst of the cracking corrosion stress analysis on welded speciment using copper weling capacitive discharge hotspot with HNO3 Corrosion media. The characteristics in SCC itself contains values that are based on stress factors based on SCC rigidity (K1SCC) and fracture rigidity (K1c). Hotspot Capacitive Discharge Welder or abbreviated Welding Discharge Capasitor (CDW) in the SCC test is a welding machine designed for connecting metals which includes insul pins, studs, thermocouple, etc. CDW Welding machines produce electrical fire to melt or rotate two metals of the same or different material and connect to various other metals. The phenomenon of Corrosion Stress Cracking by experimentally in materials and to study variations of molarity againts Corrosion Cracking Stress in copper welding speciments can be used as a medium for protection againts climate and variations in the HNO3 molarity test. HNO3 1M, 2M, 3M, 4M and 5M, constant temperature, environmental pressure, constant speed, temperature reief, HNO3 1M, 2M, 3M, 4M and 5M and 25kg ballast mass was given to each test specimen. Instead of this research the following result were obtained ; Variation 1 Molar has an average fracture time of 38.67 minutes and corrosion rate of 2516.702723 mmpy, variation of 2 Molar requires an average frecture time of 29.67 minutes and corrosion rate 17077.6256 mmpy, variation of 3 Molar has an average fracture time 23.67 minutesand corrosion rate with a value of 17388.12788 mmpy, variation 4 Molar has an average fracture time of 12.67 minutes and corosion rate of 18391.28909 mmpy, and variation of 5 Molar has an average fracture time of 12.67 minutes and corrosion rate of 18391.28909 mmpy.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520070077
Uncontrolled Keywords: Stress Corrosion Cracking, Hotspot Capacitive Discharge Welding, waktu patah, laju korosi. , Stress Corrosion Cracking, Hotspot Capacitive Discharge Welding, break time, corrosion rate
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 546 Inorganic chemistry > 546.6 Groups 8, 9 ,10, 11, 12, 13, 14
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Bambang Septiawan
Date Deposited: 04 Feb 2021 09:09
Last Modified: 12 Jan 2023 03:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182376
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520070077-Bramadirafi Muhammad.PDF
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item