Berliana, Sonia and Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi,, MS. and Restu Rizkyta Kusuma, SP., M.P, M.Sc. (2020) Eksplorasi PGPR Indigenous Lereng Gunung Arjuna Sebagai Agens Antagonis Terhadap Ralstonia solanacearum Pada Kentang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia setelah padi dan jagung. Namun produksi kentang mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh hama dan penyakit tanaman. Penyakit yang sering menyerang tanaman kentang yaitu layu bakteri yang disebabkan oleh patogen Ralstonia solanacearum, pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) yang berasal dari bakteri indigenous di kawasan Lereng Gunung Arjuna. Tanah di kawasan tersebut memiliki banyak mikroorganisme yang berpotensi sebagai PGPR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi rizobakteri pada Agroekosistem di Lereng Gunung Arjuna yang berpotensi sebagai PGPR dalam menghambat pertumbuhan patogen R. solanacearum. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Agro Techno Park Cangar pada rizosfer tanaman kubis dan penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 hingga Juni 2020. Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksplorasi, isolasi bakteri, uji hipersensitif, seleksi bakteri PGPR, seleksi antagonis terhadap Ralstonia solanacearum secara in vitro menggunakan 7 perlakuan dan 4 ulangan, dan identifikasi bakteri hasil seleksi. Hasil pengujian secara in-vitro dianalisa menggunakan ANOVA dan diuji lanjut dengan Uji Duncan (DMRT). Hasil eksplorasi bakteri rizosfer didapatkan sebanyak 57 isolat bakteri, sebanyak 11 bakteri dapat menambat nitogen dan 36 bakteri dapat melarutkan fosfat. Sebanyak 9 bakteri yang memiliki sifat keduanya. Terdapat 5 isolat bakteri yang memiliki sifat antagonis terhadap R. solanacearum. Pengujian secara in-vitro pada 5 isolat terbaik diperoleh zona bening yang lebih besar pada isolat R16 dan kontrol. Semakin besar zona bening yang terbentuk maka semakin besar pula kemampuannya dalam menekan pertumbuhan patogen. Karakteristik dan identifikasi bakteri hasil seleksi dapat diketahui bahwa isolat R16, R49, R52 dan R54 merupakan genus Erwinia sp., atau Pantoea sp. sedangkan isolat R27 merupakan genus Clostridium sp.
English Abstract
Potatoes (Solanum tuberosum L.) is a horticultural commodity that has many benefits, one of which is as a staple food for Indonesian after rice and corn. However, potato production changes fluctuations caused by pests and plant diseases. The disease that often attacks potato plants is bacterial wilt caused by pathogenic Ralstonia solanacearum, control that can be done to overcome these problems is using PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) derived from indigenous bacteria in Lereng Gunung Arjuna. Land in the area has many microorganisms that have the potential as PGPR. The purpose of this study was to determine the potential for rhizobacteria in the agroecosystem on the Lereng Gunung Arjuna which has the potential as a PGPR in inhibiting the growth of Ralstonia solanacearum pathogens. Soil sampling was conducted at Agro Techno Park Cangar in the cabbage rhizosphere and The research was conducted at the Plant Disease Laboratory, Department of Pests and Plant Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. This research was conducted in December 2019 until June 2020. The research methods conducted were exploration, bacterial isolation, hypersensitivity test, PGPR bacterial selection, antagonistic selection of Ralstonia solanacearum in-vitro using 6 treatments and 4 replications, and identification of bacteria from the selection. The in-vitro test results were analyzed using ANOVA and further tested by the Duncan Test (DMRT). Exploration results bacteria obtained 57 bacterial isolates, 11 bacteria can tether nitogen and 36 bacteria can dissolve phosphate. Total of 9 bacteria that have both properties There are 5 bacterial isolates that have antagonistic properties to Ralstonia solanacearum. In-vitro testing of the 5 best isolates obtained a larger clear zone in isolates R16 and control. The greater the clear zone formed, the greater the ability to suppress the growth of pathogens. Characteristics and identification of bacteria from the selection results can be seen that isolates R16, R49, R52 and R54 are genus Erwinia sp. or Pantoea sp. while isolate R27 is the genus Clostridium sp.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520040027 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.2 Edible tubers and bulbs > 635.21 Potatoes > 635.219 Potatoes (Injuries, diseases, pests) > 635.219 3 Potatoes (Diseases) > 635.219 32 Potatoes (Bacterial diseases) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Feb 2021 15:49 |
| Last Modified: | 03 Oct 2022 01:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182365 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sonia Berliana.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |