Nugroho, Bimo Aji (2020) Strategi Pengelolaan Kawasan Konservasi Badher Bank Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar Untuk Mendukung Kegiatan Ekowisata dan Perikanan Berkelanjutan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan badher (Barbonymus balleroides) merupakan ikan khas yang Sungai Brantas yang sudah terancam keberadaannya. Omah Iwak Badher Bank sebagai tempat konservasi ikan badher memiliki ancaman baru akibat aktivitas ekowisata dan run off limbah pertanian, sehingga menimbulkan perubahan status mutu air yang tidak sesuai peruntukannya dan berpotensi terjadinya pencemaran perairan. Pengelola tidak terlalu paham terkait monitoring kualitas air dan status mutu air yang sesuai peruntukkannya dikarenakan rata-rata tingkat pendidikan hanya sebatas sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMA). Oleh karena itu perlu dilakukan analisis status mutu air untuk kehidupan ikan badher, analisis persepsi masyarakat dan rekomendasi strategi pengelolaan Kawasan Konservasi Badher Bank agar dapat mewujudkan ekowisata dan perikanan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2020 di Omah Iwak Badher Bank, Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan, yaitu survei deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuisioner, dokumentasi dan dokumen yang berkaitan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, accidental sampling dan key informan. Kuisioner disusun dengan menggunakan metode skala Likert dan dianalisis menggunakan analisis frekuensi dan mode. Hasil analisis data persepsi masyarakat dan kualitas air dikomparasikan, lalu dianalisis menggunakan matriks IFAS dan EFAS. Penentuan alternatif strategi dilakukan menggunakan analisis SWOT dan diprioritaskan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) berdasarkan aspek sosial, lingkungan, ekonomi dan kebijakan. Hasil penelitian status mutu air menunjukkan bahwa Sungai Brantas pada semua stasiun penelitian di Kawasan Konservasi Badher Bank tergolong tercemar ringan berdasarkan analisis Indeks Pencemaran. Nilai indeks pencemaran berkisar antara 1.95-4.47. Zat pencemar yang membuat indeks pencemaran cukup tinggi adalah nilai amoniak yang berada jauh di atas ambang batas maksimal baku mutu, yaitu sebesar 0.0431- 0.2143 mg/L. Hasil analisis persepsi masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat dapat dikatakan sudah cukup mengerti terkait konservasi sumber daya air. Berdasarkan analisis SWOT dan matriks IE, Kawasan Konservasi Badher Bank berada di kuadran I (SWOT) dan IV (IE) yang mengharuskan mengambil strategi agresif dan grow and build strategy. Berdasarkan hasil analisis SWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi yang direkomendasikan berdasarkan analytical hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan berupa aspek lingkungan, sosial, ekonomi dan kebijakan dan nilai overall priorities vector tertinggi. Dua alternatif strategi utama yang direkomendasikan antara lain S8 (penyediaan data saintifik melalui Kerjasama dengan stakeholder terkait) dengan nilai overall priorities vector sebesar 0.237 dan S1 (mediasi dengan pemerintah desa terkait dana desa oleh pemkab dan DKP provinsi) dengan nilai overall priorities vector sebesar 0.193. Disarankan dilakukan diseminasi, penyediaan data saintifik dan perbaikan lingkungan agar kelestarian ikan badher terjaga untuk mewujudkan ekowisata dan perikanan berkelanjutan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520080069 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.9 Conservation of biological resources |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Feb 2021 07:08 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 02:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182281 |
Text
Bimo Aji Nugroho.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |