Husnasurya, Anastya (2020) Kualitas Objek Properti Kawasan The West Area Perumahan Permata Jingga Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Era globalisasi mempengaruhi berbagai hal di dalam ranah kehidupan. Begitu juga dengan kebutuhan manusia yang terus berkembang, seperti salah satunya kebutuhan akan tempat tinggal. Kota Malang dengan luas wilayah 145,3 km2 menjadi salah satu kota terbesar ke 12 di Indonesia yang tentunya memiliki jumah area tempat tinggal yang tidak sedikit karena kebutuhan masyarakatnya yang berjumlah 820.243 akan tempat tinggal, baik berupa permukiman maupun perumahan. Perumahan sebagai salah satu bentuk tempat tinggal menawarkan berbagai kemudahan yang tersedia di dalam satu area, hal ini menjadi daya tarik dari perumahan karena berbagai kebutuhan dapat terpenuhi dengan adanya berbagai sarana dan prasarana perumahan. Perumahan yang berlokasi strategis di tengah kota tentunya menjadi nilai lebih bagi perumahan itu sendiri, karena faktor lokasi merupakan salah satu nilai jual produk yang baik yang dapat menarik minat pembeli (Kotler, 2000). Karena hal tersebut, maka fasilitas dalam perumahan memiliki peran penting, karena fasilitas merupakan peralatan dalam bentuk fisik yang disediakan oleh pihak penjual jasa untuk mendukung kenyamanan konsumen. (Kotler, 2013:45). Perumahan Permata Jingga merupakan slah satu perumahan di Kota malang yang memiliki lokasi di strategis di tengah kota. Perumahan ini memiliki salah satu Kawasan di dalamnya yaitu The West Area yang memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan wilayah lainnya di dalam perumahan yang menarik untuk dikaji berdasarkan dari segi lokasi dan juga fasilitas yang ada. Untuk mendapatkan kenyamanan penghuni perumahan sebagai konsumen, salah satunya yaitu dengan memenuhi syarat Kesehatan dan kenyamanan berdasarkan pencahayaan dan penghawaan alami unit rumah berdasarkan Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah dengan penggolongan kategori baik, cukup baik, dan kurang baik. Kategori tersebut dapat dinilai dari lokasi bukaan, jumlah bukaan dan ukuran bukaan. Orientasi bangunan dapat diletakkan diantara jalur lintasan matahari yaitu arah barat-timurii dengan letak bukaan yang berorientasi ke arah utara-selatan agar sinar matahari yang masuk ke dalam bangunan tidak menimbulkan silau. Silau yang masuk ke dalam bangunan dapat dikurangi dengan penggunaan titisan atap yang lebar serta penambahan secondary skin yang juga dapat menyejukkan hawa di dalam bangunan (Dwita, 2015). Fasilitas atau sarana dan prasarana perumahan juga merupakan nilai utama dari sebuah perumahan. Ketersediaan sarana dan prasarana dan kemudahan akses ke dalam fasilitas merupakan syarat dari pengadaan suatu perumahan seperti yang tertera di dalam SNI-1733-2004. Suatu perumahan harus menyediakan dan memberikan akses sarana dan prasarana di dalam perumahan berupa sarana sosial, ekonomi/perniagaan, pendidikan, kesehatan, peribadahan, kebudayaan dan rekreasi, ruang terbuka, lapangan olahraga, sistem jaringan jalan, sistem jaringan listrik, sistem transportasi, sistem jaringan air bersih dan kotor, dan sistem komunikasi. Dengan mengkaji kenyamanan berdasarkan pencahayaan dan penghawaan, dan juga kenyamanan dari fasilitas yang disediakan, maka dapat diketahui bagaimana pemenuhan kualitas Kawasan The West Area Permata Jingga dalam hal tersebut.
English Abstract
The Era of globalization affects various things in the realm of life. As well as human needs that continue to evolve, such as one of them needs to be residential. Malang City with an area of 145.3 km2 becomes one of the 12th largest cities in Indonesia which certainly has a number of residential areas that are not small because of the community needs of 820,243 will be residential, both in the form of settlements and housing. Housing as one form of residence offers a variety of facilities that are available in one area, this becomes the appeal of housing because various needs can be fulfilled by the existence of various facilities and infrastructure of housing. Housing strategically located in the middle of the city certainly become more value for the housing itself, because the location factor is one of the selling value of a good product that can attract buyers (Kotler, 2000). Because of this, the facilities in the housing have an important role, because the facilities are equipment in the physical form provided by the service sellers to support the convenience of consumers. (Kotler, 2013:45). Permata Jingga Housing as one of the housing in Malang City which has a strategic location in the middle of the city. This housing has one of the areas that is called The West Area that has different characteristics compared to other areas in the housing that are interesting enough to be examined based on the location and also the facilities available. To get the comfort of residential residents as consumers, one of the criteria is by qualified the health and comfort factor based on the natural lighting and air conditioning of the house unit based on the Department of Settlements and regional infrastructure with categories of good, good enough, and less good. These categories can be assessed from the aperture location, the number of openings and the aperture size. The orientation of the building can be placed between the solar path and the direction of the west-east with the opening oriented towards the north-south so that the sunlight that enters the building does not cause glare. The glare that enters the building can be reduced by the use of a wide roof, and the addition of secondary skin that can also cool in the building (Dwita, 2015). Facility or facility and residential infrastructure is also the main value of a residential. The availability of facilities and infrastructure and ease of access to the facility is the requirement of the procurement of a housing as stated in SNI-1733-2004. A housing must provide and provide access to facilities in the housing of social, economic/business, education, health, worship, culture and recreation, open space, sports field, road network system, power grid system, transportation system, clean and dirty water network system, and communication system. By reviewing the comfort based on lighting and memorism, asiv well as the comfort of the facilities provided, it can be known how to fulfill The quality of The West Area of Permata Jingga Housing.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520070018 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.5 Housing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Bambang Septiawan |
| Date Deposited: | 28 Jan 2021 20:13 |
| Last Modified: | 10 Jan 2023 02:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182120 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520070018-Anastya Husnasurya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (8MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |